> Mahfud ini.
>
> oh ya, mas nurcholis ([EMAIL PROTECTED] . com atau
[EMAIL PROTECTED])
> juga sudah memasukkan email yg kemarin saya tulis di milis insist. kita
> lihat saja apologi atau bantahan dari sesama member ISTAC.
>
> kalau bahan saya adalah buku Pendidikan Islam menu
gsungnya syekh Naquib
> Mahfoud al Attas dan sekarang petinggi di ISTAC.
>
> salam,
> Ari Condro
>
> - Original Message -
> From: Bejo Paijo
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Sent: Saturday, October 07, 2006 6:48 AM
> Subject: Balasan: Re: [wanita-muslimah
al Attas dan sekarang petinggi di ISTAC.
salam,
Ari Condro
- Original Message -
From: Bejo Paijo
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Saturday, October 07, 2006 6:48 AM
Subject: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Ibnu Arabi dan Wahdatul Wujud (2)
masarcon,
Orang itu
n main menjatuhkan semua nama para tokoh muslim jaman dulu.
yah, begitulah
salam,
ari condro
- Original Message -
From: caklis
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, October 06, 2006 9:42 AM
Subject: [wanita-muslimah] Ibnu Arabi dan Wahdatul Wujud (2)
//Kepercayaan Tuhan me
: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, October 06, 2006 9:42 AM
Subject: [wanita-muslimah] Ibnu Arabi dan Wahdatul Wujud (2)
//Kepercayaan Tuhan menjelma di mana-mana atau `manunggaling kawula
lan gusti' tak pernah surut. Nabi sendiri tidak pernah memposisikan
dirinya lebih
//Kepercayaan Tuhan menjelma di mana-mana atau `manunggaling kawula
lan gusti' tak pernah surut. Nabi sendiri tidak pernah memposisikan
dirinya lebih dari `hamba Tuhan'//
Oleh: Dr. Syamsuddin Arif *)
Suatu hari, seorang pengembara mengetuk pintu rumah Junayd, tokoh sufi
terkemuka pada zamanny