kayaknya sekarang sudah tepat bah, karena anda sudah bicara konveksi..
sebelumnya kayaknya anda melompat langsung konduksi di kaca.
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "H. M. Nur Abdurrahman"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Assalamu 'alaykum wr.wb.
> =
> Abah ulangi (Lama)
> ==
an lapisan CO2.
Wassalam
- Original Message -
From: "total_sacrifice" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Wednesday, June 13, 2007 00:29
Subject: [wanita-muslimah] Re: 'Wear a veil or we will behead you - WALHI
> stetmen abah ini cukup
Berarti sumbangan perindividu orang2 di negara Qatar, UAE, Bahrain,
dan Quwait lebih besar dibandingkan sumbangan individu negara2 lain
nyang katanya nih "kapir" (kecuali Amerika yah).
Padahal dalam ilmu banding membandingkan, hukum yang dipakai adalah
relative number, bukan absolute number.. :D, k
Mbantuin Mas Jano aah ... :)
Data tentang persentase negara penghasil CO2 bisa dilihat di
http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_countries_by_carbon_dioxide_emissions
Nomor 1 Amerika 24.3 %
Nomor 2 RRC 14.5 % (EU 15.3 %)
Nomor 3 Rusia 5.9 %
Indonesia Nomor 19 1.3 %
Coba hitung negara2 Islam : Iran
Memang kita melihat bahwa sering metoda perdebatan yg dipakai utk
meruntuhan argumentasi lawan itu dg tuduhan2 yg lebih ekstrem,
bukannya dg counterargument berdasarkan data, fakta atau teori terbaru.
He he ... mau bilang apa lagi bung Sacri. That's the way they are
trained to think ...
--- In w
coba baca lagi di sini
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/message/106140
isinya adalah begini
Mas Dana :
Oleh karena itu mengapa orang mencintai demokrasi, karena dalam
demokrasi yg berjalan baik pertentangan kepentingan akan selalu dapat
diselesaikan melalui kotak suara atau pengadil
Mas Sacri :
lalu ente mau nyalahin siapa? coba jawab dong.
-
Jano - ko :
Lebih baik kita koreksi diri kita masing-masing, sambil mengajak orang lain
untuk berbuat baik
---
http://www.pelangi.or.id/othernews.php?nid=2647
Jakar