Dengan berasumsi menggunakan hadits shahih ataupun qudsi, ada hal lain
mengenai hadits ini, bahwa dibandingkan Al Quran yg jelas dipelihara
Allah dan berlaku sepanjang masa, tetap sah meski melewati ruang &
waktu, maka untuk hadits ini tidak ada jaminan sama sekali.
Sehingga, meski dengan asumsi
Ass wr wb,
Mungkin kita perlu ingat hadis yang berbunyi kurang lebih begini, "sholatlah
seakan-akan besok engkau mati dan berusahalah/mencari rejeki seakan-akan
engkau hidup selama-lamanya" , jadi bisa aja Pak Abdul Latif dan Pak HMNA
sama-sama benarnya, yang satu ( Pak HMNA ) menganut aliran
thd abdul latif: Asyiddau
'ala l-Kuffaar.
Wassalam
HMNA
- Original Message -
From: Jehan
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Saturday, September 03, 2005 12:21
Subject: [wanita-muslimah] Re: HMNA saya kira anda lebih baik mendelete
artikel saya dari pada membacanya..a
Pak Abdul Latif dan Pak HMNA,
Mencari perbedaan itu gampang sekali. Mencari persamaan lah yang
susah. Mengapa anda berdua lebih suka mencari yang gampang?
Misalnya, kok hadits ini saja diributkan:
Dunia itu terkutuk, dan terkutuk pula seluruh isinya. Kecuali
(dzikir) mengingat Allah dan yang b