lto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Sato Sakaki
Sent: Thursday, July 14, 2005 11:32 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [islamkristen] [wanita-muslimah] Re: Kewajiban mencar
nafkah si suami sampai sejauh mana
Gara-gara salah alamat ngirim posting, saya
dicemoohkan orang-orang dis
uly 14, 2005 11:31 AM
Subject: Re: [islamkristen] [wanita-muslimah] Re: Kewajiban mencar nafkah si
suami sampai sejauh mana
> Gara-gara salah alamat ngirim posting, saya
> dicemoohkan orang-orang disana. Sedih ...
>
WM FOR ACEH
Bantu korban bencana gempa dan tsunami di Aceh dan Sumatra Uta
Gara-gara salah alamat ngirim posting, saya
dicemoohkan orang-orang disana. Sedih ...
To: islamkristen@yahoogroups.com
From: [EMAIL PROTECTED]
Date: Wed, 13 Jul 2005 09:52:53 +0300
Subject: Re: [islamkristen] [wanita-muslimah] Re:
Kewajiban mencar nafkah si suami sampai sejauh mana
dia
k..ihikkk...:-)
> Kayanya lebih seru drpd bikin law firm :-D
>
> -Original Message-
> From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf
> Of id
> Sent: Tuesday, July 12, 2005 10:04 AM
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: [wanita-
nita-muslimah@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of id
> Sent: Tuesday, July 12, 2005 10:04 AM
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Kewajiban mencar nafkah si suami sampai
> sejauh mana?
>
> "menikahlah segera jika kamu
anya lebih seru drpd bikin law firm :-D
-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of id
Sent: Tuesday, July 12, 2005 10:04 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Kewajiban mencar nafkah si suami sampai
s
Pesan sosialnya adalah: menikah itu fardhu kifayah. Nggak setiap
orang bisa atau mau menikah. Duilah bukannya Imam Gazali itu jomblo
forever? (cmiiw).
Pesan sosialnya adalah: laki-laki dan perempuan dewasa dan berakal
masing-masing harus mencapai kemandirian finansial, relatif dengan
kemampua
sebaik-baik aturan adalah dari ALLAH SWT
[EMAIL PROTECTED] wrote:Kalo gitu, jika si perempuan guru atau pekerjaan
lainnya yg sejenis dng itu, yaitu suatu bentuk pekerjaan mulia, almost
non-profit dimana duit datang belakangan; menjalankan pekerjaannya sebaik2nya,
maka si perempuan tsb idealnya
"menikahlah segera jika kamu sudah mampu"... dari pesan itu jelas
nasehat yg kudu diinget laki2 apabila memutuskan tuk menikah maka
harus siap dgn tugas utamanya menafkahi keluarganya. sbg kepala
keluarga dan penafkah utama.
nurutku, harre gene, dan tentu atas seijin suami, istri kudu kerja
j
Eleuh...eleuh(geleng-geleng kepala)mulain deh berhitung...
jangan ah, ntar temen Pak Dodik tambah stress...
Emang nggak bisa disangkal skenario pertama itu bisa jadi marriage
made in heaven.. Kalo perlu bikin Perda guru dilarang kawin dengan
guru, tapi harus dengan pengusaha sukses hahah
Kalo gitu, jika si perempuan guru atau pekerjaan lainnya yg sejenis dng itu,
yaitu suatu bentuk pekerjaan mulia, almost non-profit dimana duit datang
belakangan; menjalankan pekerjaannya sebaik2nya, maka si perempuan tsb idealnya
kawin sama pengusaha ya? :-)
Pengusaha sukseesss..:-))
Tapi jika
Kalo nafkah dari suami nggak cukup, berarti isteri mesti kerja cari
nafkah juga dong. Atawa ganti kesepakatan, siapa penafkah utama. Kan
yang namanya kesepakatan juga nggak tertulis hitam-putih diatas batu.
Lagian prinsip Islam itu setiap orang harus bisa mencari nafkah
(menghidupi) minimal diri
Wa'alaikum salam,
Tergantung kesepakatan antara suami dan istri. Bisa saja, si suami bukan
pencari nafkah utama, malah si istri yg menjadi pencari nafkah utama.
Gaji suami boleh kecil dari istri, tapi kalo kesepakatannya spt itu,
keduanya fine2 aja, ya silakan. Yg repot itu kalo keinginan masing2
13 matches
Mail list logo