koruptor?
salam
l.meilany
- Original Message -
From: Achmad Chodjim
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, August 22, 2007 3:12 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Khilafah: Sistem yang Gagal?
Mas Bimo,
Mumpung sempat saya ikut nimbrung (hampir jam 03.00 ya
Message -
From: Kartono Mohamad
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Saturday, August 25, 2007 6:39 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Khilafah: Sistem yang Gagal?
Ikut nimbrung. Soalnya tergelitik untuk menjawab pertanyaan anda. Kenapa sih
khilafah kok sampe
Dikirim skali lagi
Ralat bukan PKS tapi PSK.
:-))
- Original Message -
From: L.Meilany
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, August 30, 2007 1:59 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Khilafah: Sistem yang Gagal?
Cuma sekedar nimbrung dan mengingat kenangan
Sejarah Islam memang sering tidak akurat dalam hal waktu dan tempat
dalam penyampaian kepada orang awam spt saya. Hadits contohnya tidak
ada catatan waktu dan tempat (temporal dan lokal) sehingga sukar
dipahami konteks situasinya karena tanpa referensi tempat dan waktu
maka akan jadi mudah
Bu Mia yang saya hormati, seperti saya sampaikan sebelum ini, sebagai sebuah
proses, dan dengan konteks kekinian yang jelas tidak sesederhana di masa
lalu, terutama ketika khilafah memang masih *a single entity of authority
and centrality of administration and government *spt di masa ummayah dan
SATRIYO:?sayangnya itu bukan mimpi bagi saya, apalagi bagi yang lain
spt HT dan Khilafat Movement Jadi khilafah adalah buah
dakwah, bukan tujuan dakwah...Dengan demikian sulit bagi saya
untuk menentukan, misalnya sistem politik apa yang dipilih, karena
khilafah adalah hasil akhir
next question please ...!
(anda sudah beralih dari topik tentang khilafah ke ranah pribadi yang sec
HAM itu urusan saya ..., *but thanks for asking*. sec anda sudah bertanya,
anda sendiri tegasnya bagaimana, jika hal yang sama ditanyakan pada anda?
sayang ya tidak sepenuhnya apa yang saya
Lho, saya bertanya untuk klarifikasi dari postingan2 sebelumnya yang
kupikir membingungkan, kalau nggak dijawab itu biasanya masuk FABNAQ
saja..:-)
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, lasykar5 [EMAIL PROTECTED] wrote:
next question please ...!
(anda sudah beralih dari topik
---
From: lasykar5
Date: 08/27/07 09:38:44
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Khilafah: Sistem yang Gagal?
Pak KM,
Kacamata yang gunakan ko kontemporer sih? Bisa saja dan ini hak anda untuk
mengatakan bahwa 'jawabannya
Pak Satriyo, katakan saja, ini misalnya, hari ini ajaran Islam sudah
dipahami dengan utuh oleh masyarakat/ummat. Lalu sistem politik apa
yang dipilih? demokrasi? khilafah? yang mana?
salam
Mia
?sayangnya itu bukan mimpi bagi saya, apalagi bagi yang lain spt HT
dan Khilafat Movement
/07 09:38:44
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Khilafah: Sistem yang Gagal?
Pak KM,
Kacamata yang gunakan ko kontemporer sih? Bisa saja dan ini hak anda untuk
mengatakan bahwa 'jawabannya mudah' atau mbeo 'Gitu aja ko repot.' dll, tapi
yang perlu diingat, tidak
. Gitu aja kok repot.
KM
---Original Message---
From: Sang Matahari
Date: 23/08/2007 10:10:12
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Khilafah: Sistem yang Gagal?
He he he, jika Anda merasa dibohongi itu terserah Anda, menolak pun juga tak
apa. Tak setuju
itu untuk memutuskan
sistem
yang mana yang dipilih. Gitu aja kok repot.
KM
---Original Message---
From: Sang Matahari
Date: 23/08/2007 10:10:12
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Khilafah: Sistem yang Gagal?
He
Mas Tejo dapat referensi dari mana bahwa khilafah (Turki/Utsmani) itu sampe
diruntuhkan oleh kaum muslimin
sendiri? ... khilafah yang jaya itu sampe diinjak-injak oleh orang Islam
sendiri. ... ?
Menarik juga pendapat mas Tejo karena yang saya sering baca adalah versi
bahwa justru konspirasi
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Khilafah: Sistem yang Gagal?
Numpang nimbrung, mas Nurlife/SM, kangmas Chodjim,
Saya tertarik mengomentari tanggapan kangmas. Bagaimana kita tahu juga,
termasuk dengan membuktikan bahwa Sirah Nabawiyah karya Ibnu Hisyam itu
tidak murni? Ada buktinya
Sebenarnya HT pernah menulis buku Bagaimana Khilafah Dihancurkan,
ditulis Abdul Qadim Zallum, amir ke-2 HT. Dalam buku itu dijelaskan
beberapa faktor mengapa khilafah sampai lenyap dari muka bumi.
Sama seperti yang anda pahami, Zallum juga menuding konspirasi Yahudi
dan Kristen Eropa sebagai
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Bimo Ario Tejo
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Entah kenapa, banyak orang yang berpikir Khilafah adalah sesuatu
yang
baru.
Padahal Khilafah pernah ada selama 13 abad dan akhirnya gagal.
Runtuh.
Tidak kuat menahan terjangan gelombang perjalanan zaman.
banyak faktor yang menyebabkan khilafah runtuh. dan semua diawali dari faktor
internal. Saya coba mensarikan sedikit.
1) Kejumudan berpikir sehingga umat Islam tidak bisa merespon atau
menghukumi perkara baru yang muncul karena disibukkan dengan jihad serta lalai
dalam mendalami agama
Nurlife,
1. HT mengklaim bahwa posisi muawwin/wazir (tanfidz dan tafwidl) sudah
ada sejak zaman Nabi. Klaim ini lemah. Ibn Khaldun dalam kitab
Muqaddimah bab 3 pasal Maraatib al-Mulk wa al-Sulthan wa al-qabiha
jelas2 menyebut lembaga wazirat baru muncul di era Abbasiyyah.
2. Anda mengklaim bahwa
Omong-omong, buku ad-Dawlah tersebut sudah ditarik, diganti dengan
kitab mutabanat (rujukan) baru. Dan dalam kitab baru itu, struktur
pemerintahan khilafah digendutkan menjadi 13 struktur, yang sebelumnya
cuma ada 8. Jauh lebih gendut dibanding struktur pemerintahan Nabi.
Katanya mau ikut sirah
He he he, jika Anda merasa dibohongi itu terserah Anda, menolak pun juga tak
apa. Tak setuju HT itu juga terserah, yang terpenting Anda ikut berjuang dan
tidak berdiam diri untuk menegakkan syariah dan khilafah. Menjelaskan buku yang
tebalnya 350 halaman di milis ini lumayan juga. jadi lebih
Sistem yang 'terlalu canggih' maksudnya Pak TS mungkin karena memang
sangat revolusioner, dimana kepempimpinan berdasarkan merit (dan
lebih individual ketimbang komunal) - diperkenalkan ke bangsa Arab
pada waktu itu. Merit adalah salah satu indikatornya masyarakat
egaliter (demokrasi), paling
kayaknya Tommy gak gitu dech.. wah, masih terpengaruh iklan TV :)
Nabi bisa dibantah, dan para sahabat tahu kapan Nabi bisa didebat dan
kapan tidak bisa. Kadang2 sahabat menanyakan, ini wahyu atau
pendapat. Kalau Nabi Saw menjawab, ini pendapat pribadi.. maka
sahabat tidak segan-segan memberikan
Ada contohnya ga mas Tejo, kalo membantah nabi itu kekafiran? Maksudnya,
bukan hipotesa atau teori dalam konteks pemerintahan, tapi yang pernah
terjadi. Kan anda tegas menyatakan pentingnya belajar dari sejarah.
Kalo saat ketika usul Nabi dalam perang khandaq itu dibantah oleh Salman,
dan
24 matches
Mail list logo