Jemaat Ahmadiyah sudah 1 century step ahead, sudah lebih 1 abad
Jemaat Ahmadiyah teruji tidak pernah mengamalkan kampanye politik di
dalam mesjid.
Organisasi Ahmadiyah tidak pernah ikut campur dalam politik, dan
organisasi Ahmadiyah bukanlah organisasi politik, melainkah
organisasi yang
, September 17, 2007 5:57 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Larangan Kampanye di Tempat Ibadah dan
Pendidikan
Saya kurang setuju kalau politiknya yang dikatakan kotor. Yang kotor adalah
perilaku (kebanyakan) pelakunya.. karena mungkin itu mirip 'virus'..
menular..
Mungkin mirip ungkapan
Kalau politik masuk tempat ibadah dan pendidikan akibatnya merusak.
Semua orang akan berlomba-lomba cari dukungan dan akan melupakan tugas
utamanya. Dan akhirnya tetap saja segala cara dipake untuk meraup
suara dan menggembosi lawan politik. Kalau perlu ayat-ayat Tuhan
dipelintir-pelintir juga
Saya berpendapat bahwa kampanye di lembaga pendidikan adalah tidak
pantas. Lembaga pendidikan seharusnya netral dan tidak menjadi ajang
kampanye politik. Kegiatan politik adalah kegiatan kotor dan oleh
karenanya rambu2nya banyak.
Rumah ibadah adalah rumah Tuhan bukan ajang kegiatan kotor
Saya kurang setuju kalau politiknya yang dikatakan kotor. Yang kotor adalah
perilaku (kebanyakan) pelakunya.. karena mungkin itu mirip 'virus'..
menular..
Mungkin mirip ungkapan: kalo gak edan gak kebagian.. :-P
Kalau nilai agama dijadikan acuan/nilai moral sih ok aja.. tapi kalau
'dijual'
untuk
Pak Lasykar5 dan atau Pak RSA (saya berasumsi anda sangat capek mengganti
account),
Bepolitik dan berdakwah agar melek politik, saya kira sangat baik dan
malahan harus terus dilakukan. Di masjid juga silahkan, baik-baik saja.
Masalah akan terjadi jika: Anda sudah membawa bendera dan atribut ke
Tidak ada ajang pelampiasan keserakahan manusia yg lebih kotor dari
arena politik. Dalam arena politik semua dapat dihalalkan termasuk
mengorbankan nyawa manusia demi tujuan politik.
Suatu kontradiksi jika sesuatu yg suci spt agama malah dipakai utk
pembenaran pelampiasan keserakahan. Oleh
Mohon kita tidak memurahkan dan mengotori rumah Tuhan dengan
keserakahan politik. Ini prinsip, bukan soal apakah dilakukan baik2
atau tidak.
Dakwah agama harus tetap jalan, dakwah membuka awareness, menciptakan
umat berakhlak.
Kampanye politik juga harus tetap jalan terutama demi pembelajaran
Pak Kinantaka (saya asumsikan anda pria),
Sekalian kenalan ya, saya anak sulung pak.
Yang sebenarnya saya tekankan adalah bahwa selama ini tdk ada masalah
ketika 'kampanye' di bawa masuk rumah ibadah dan lembaga pendidikan.
Saya tidak tahu persis bagaimana prakteknya tapi kalo buat teman2 di