Mbak Chae,
Jadi kesimpulannya bagaimana? Apakah perkataan sang ibu bahwa dia dan
seluruh keluarga tetap harus berangkat itu benar? Walaupun kondisi Sang Ayah
tetap demikian? Info yang saya dapat barusan, beliau terkena Demam Berdarah.
Kinantaka
On 11/27/07, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote:
Pak Kinantaka,
Kalau saran dari saya sebagaimana kita melihat contoh kasus dari Nabi
Ayub as maka Nazar pada prinsipnya harus di penuhi tapi tidak boleh
menimbulkan kejelekan jadi harus ada USAHA/IKHTIAR dari diri kita
untuk bisa melaksanakan Nazar yang mengandung kebaikan atau membawa
Pak Kinantaka,
Pertanyaannya:
1. Apakah nadzar Sang Ibu seperti di atas walaupun kondisi
berubah tetap
wajib dilaksanakan?
Nazar adalah janji maka wajib hukumnya untuk melaksanakan janji
tersebut karena melanggar janji adalah haram.
2. Hal-hal apa yang bisa membatalkan suatu