Seumur hidup belum pernah korupsi, jadi kalau menuding para koruptor,
saya dapat melakukannya dg hati yg plong ... tanpa beban ...
Justru saya ingin membongkar misteri apakah bobroknya moralitas
mayoritas di Indonesia itu akibat pemahaman Islam yg kurang lengkap
atau ada sebab lain.
Kaitan antar
Itu kan resmi versi pemerintah ... sedemikian rupa representative-nya
hingga masih bisa dilecehkan dan dihina oleh sementara kalanganan
yang vokal dengan nada-irama liberalis, sekularis dan pluralis ...!
Tentu buat yang ber-nada-irama demikian tidak akan berlaku serupa
buat lembaga yang resmi v
Saya menuding MUI karena lembaga resmi para pemuka agama Islam ya
mereka.
Yang pasti Indonesia sebagai salah satu negera terkorup di dunia
menunjukkan hancurnya moral bangsa. Korupsi adalah produk moral.
Moral yg berlaku di Indonesia ialah moral sesuai mayoritas warganegara
nya yg notabene men
Saya selalu berusaha fair dalam menilai.
Pewaris Nabi itu definisinya apa? Siapa yg memberi hak ahli waris
itu? Saya kira cuma ngaku2 sendiri aja. Kita semua sebagai muslim
adalah pewaris Nabi dong.
Yah mungkin MUI sendiri tidak bertanggung jawab sepenuhnya karena
memang secara organisatoris
MUI sudah lebih dari 25 tahun mempertahankan kehebatannya membual dan
memfitnah dengan fatwanya.
Itu contoh kongkrit kegagalan membangun akhlak diri MUI sendiri dan
tentu saja berdampak kepada membangun akhlak bangsa.
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "rsa" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
Bung Dana :
Saya sangat kritis pada MUI terutama karena sebagai organisasi pemuka
agama itu saya nilai gagal total dalam membangun akhlak bangsa.
Akibatnya umat Islam di Indonesia berakhlak terburuk dg bukti maraknya
korupsi dan tidak adanya budaya kepercayaan di tanah air
---
Ja
Bagus kalo memang anda, pak Dan, masih sensible enough to make mana
ulama suu dan mana yang pewaris para nabi ... alhamdulillah!
Soal MUI, yang anda cap gagal membangun akhlak bangsa. Coba
perhatikan lagi pernyataan anda ini pak Dan. Pertama, MUI itu apa?
Apa sih tujuan MUI? Apakah memang wajar
Pengertian saya dengan "iman hanya untuk orang yang berakal" adalah
orang yang hilang akal alias gila gak kena keharusan beriman/beragama.
Semua orang disini tentunya beralasan bahwa mereka juga memakai akal
mereka. Nyatanya akal orang juga berbeda-beda.
Kritis? Harus proportional juga sih. Pad
Yah memang namanya manusia tentu berbeda pendapat dan pemahaman. Oleh
karena itu kita perdebatkan di sini. Dalam demokrasi sih sah sah aja.
Ulama agama juga bermacam2 mazhab dan alirannya. Saya juga tidak
memukul rata. Mereka yg suu atau ekstrem kan perlu kita tentang kalau
pemahaman mereka me
Satriyo,
Kok sampeyan makin ngalor ngidul diskusi dan omongannya...
Lha, siapa saja bisa jadi ulama (orang berilmu), termasuk pak Dana.
Ukuran mana ulama yang lebih tinggi ketimbang apa, bukanlah porsi
sampeyan untuk menyatakannya..., sebab sampeyan tidak punya alat untuk
mengukur ulama A lebih
anda menafikan para ulama yang ilmunya jelas lebih dari anda, pak
Dana, tapi di sisi lain menganggap anda lebih berhak menilai ...
blunder namanya!
Logikanya, kalo ulama yang lebih berilmu itu bisa salah, apalagi anda
yang tidak seberapa di banding para ulama ilmunya ... sama-sama
manusia tapi
Oleh karena itu Muhammad SAW disebut Messenger of God bukan the
Founder of Islam. Allah menyebutnya UtusanNya bukan Pendiri Agama
Islam. Yg menyebut RasuluLlah pendiri agama Islam itu bukan Allah
melainkan para sosiolog.
Jadi kita sendiri juga harus menyimak kalimatulLah sesuai dengan
maksudNya
Pelajaran berharga yang saya tarik dalam berdiskusi di milis yang berisi
orang-orang kritis, cerdas, pluralis, sekuler dan liberalis ini ... mba
Flora ... adalah kita harus menyampaikan dengan rinci segala sesuatu,
menghindari assumptions dan shared knowldge atau common sense, agar tidak
ada loop-h
Jeng Rani,
Saya memang baca dari beberapa referensi, juga dari mengikuti ceramah, atau
acara tanya jawab per telpon di TV Islam (Islamic Broadcasting Network) di
negara tempat saya sedang bertempat tinggal saat ini.
Tentang Allah, bukan Allah yang mana2 lagi spt yg anda tanyakan, tapi adalah
SAT
Timur Tengah sebelumnya.
Wasalam,
chodjim
- Original Message -
From: ma_suryawan
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, September 27, 2007 7:52 AM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Women urge end to "jilbab" discrimination
Nabi Adam as. bukanlah manusia
Nabi Adam as. bukanlah manusia pertama di bumi ini. Tidak ada gunanya
diutus seorang nabi sendirian di bumi ini tanpa ada kaum/manusia
lainnya.
Dus, Adam as. sebagai nabi Allah tentu saja di utus kepada kaumnya.
Artinya ada manusia lainnya selain Adam di bumi ini yang perlu
diajarkan oleh Adam
Satu pemikiran yang cenderung menyerhanakan, tapi juga pada saat yg
bersamaan terasa berhiperbola..
"Setiap orang yang patuh dan tunduk pada Allah disebut muslim"
Allah yang mana ? kaum Yahudi mereka punya Allah, kaum Nasrani
mereka juga punya Allah..
Kalau mengikuti pernyataan mbak Flora tsb
Islam itu sudah ada sejak manusia pertama, Nabi Adam As diturunkan ke bumi,
dengan misi untuk menjadi khalifah/ vicegerent/ ambassador of Allah di bumi
ini. Misi itu diteruskan ke anak keturunan Nabi Adam As yang dipilih Allah
untuk menjadi Nabi2. Semua nabi itu tunduk dan patuh pada perintah dan
Soal konsep HAM itu sebenarnya lebih awal dari Islam karena para
filsuf Yunani Kuno sudah mulai membahasnya. Konsep HAM moderen yg
tidak membedakan manusia berdasarkan jenis kelamin, warna kulit,
agama, afiliasi politik, orientasi seksual baru2 ini saja diterapkan
secara positif di dunia Barat. S
Menurut saya, pernyataan-pernyataan pak Dan di atas juga membosankan ya,
sebagaimana issue jilbab bagi pak Dan ...
But anyway, apakah memang ada rujukan sahih bahwa HAM itu murni hanya ada di
Barat, atau istilah HAM memang dari Barat tapi implemntasinya jauh lebih
awal di dunia Islam dengan perant
Bosan juga membahas jilbab. Yg jelas bahwa individualisme sekuler
Barat menganggap bahwa pengharusan pengenaan jilbab melanggar HAM
seorang perempuan. Kebebasan individu perempuan sebagai manusia sangat
dibatasi. Terasa tidak ada kesetaraan dalam peluang aktualisasi diri
bagi perempuan.
Pendekat
21 matches
Mail list logo