kumpulkan fakta yang Anda maksud, cari
pengacara terbaik, jadi jangan hanya debat kusir di millist doang.
Wassalam
Abdul Mu'iz
--- Pada Sel, 2/2/10, ma_suryawan ma_surya...@... menulis:
Dari: ma_suryawan ma_surya...@...
Judul: Fatwa MUI Bls: [wanita-muslimah] Re: N
Kepada: wanita
Misionaris Nur Abdurahman ini tertawa getir karena tidak bisa membantah fakta
ttg fatwa MUI, dan ia sendiri pernah menjadi bagian di dalamnya, menjadi bagian
dari penjaga prasasti/simbol/monumen kedustaan.
Saya ulang.
Fatwa MUI ttg Ahmadiyah tidak pernah diperkarakan secara hukum oleh JAI. Ini
Bung Mu'iz,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abdul Muiz mui...@... wrote:
3) MUI punya argumentasi yang jelas tentang pengharaman suatu perkara,
silakan saja dikritisi argumentasinya, menurut ebiet g ade (penyanyi), jangan
lihat siapa bicara tetapi simak apa katanya. Kalau hanya
yang Anda maksud, cari
pengacara terbaik, jadi jangan hanya debat kusir di millist doang.
Wassalam
Abdul Mu'iz
--- Pada Sel, 2/2/10, ma_suryawan ma_surya...@yahoo.com menulis:
Dari: ma_suryawan ma_surya...@yahoo.com
Judul: Fatwa MUI Bls: [wanita-muslimah] Re: N
Kepada: wanita-muslimah
- Original Message -
From: Abdul Muiz mui...@yahoo.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, February 03, 2010 08:08
Subject: Bls: Fatwa MUI Bls: [wanita-muslimah] Re: N
Bung Suryawan,
Kalau Anda sudah mencari tahu dan yakin kalau fatwa MUI itu fitnah dan dusta
kenapa