t; MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ
>
>
> - Original Message -
> From: "Ary Setijadi Prihatmanto" <[EMAIL PROTECTED]>
> To:
> Sent: Friday, September 15, 2006 03:08
> Subject: Re: Balasan: Re: Balasan: Re: Balasan: Re: Balasan: Re:
> [wanita-muslima
al Message -
> From: "Ary Setijadi Prihatmanto" <[EMAIL PROTECTED]>
> To:
> Sent: Friday, September 15, 2006 03:08
> Subject: Re: Balasan: Re: Balasan: Re: Balasan: Re: Balasan: Re:
> [wanita-muslimah] Re: Fw: [Lautan-Quran] Kesetaraan Jender yang
Kebablasan
>
&
r 15, 2006 03:08
Subject: Re: Balasan: Re: Balasan: Re: Balasan: Re: Balasan: Re:
[wanita-muslimah] Re: Fw: [Lautan-Quran] Kesetaraan Jender yang Kebablasan
>
> - Original Message -
> From: "H. M. Nur Abdurrahman" <[EMAIL PROTECTED]>
> To:
> Sent: Thu
- Original Message -
From: "H. M. Nur Abdurrahman" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Thursday, September 14, 2006 5:39 PM
Subject: Re: Balasan: Re: Balasan: Re: Balasan: Re: Balasan: Re:
[wanita-muslimah] Re: Fw: [Lautan-Quran] Kesetaraan Jender yang Kebablasan
> A
asan: Re: Balasan: Re: Balasan: Re:
[wanita-muslimah] Re: Fw: [Lautan-Quran] Kesetaraan Jender yang Kebablasan
> ;-))
> plintirannya maut euy...mirip memang kalo soal mlintir...:-))
>
> mas Bejo yang baik,
> coba ente baca lagi baik-baik...jangan menjawab dengan nafsu belaka...
>
&g
Mpok Mia berkata :
Pak Janoko adalah contoh yang sempurna ttg blind spot kita. Dari
postingannya sangat keliatan, dia lebih concern dengan status ulama
yang mencaci maki itu, dan pada klarifikasi kesaksian mba Lestarin
terhadap ulama tsb. Alih-alih mendapat empati, Mba Lestarin balik
menjadi
: "Bejo Paijo" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Monday, September 11, 2006 3:07 AM
Subject: Balasan: Re: Balasan: Re: Balasan: Re: Balasan: Re:
[wanita-muslimah] Re: Fw: [Lautan-Quran] Kesetaraan Jender yang Kebablasan
> Ijtihad tidak ada urusannya dengan tinggi atau rendahnya il
Original Message -
From: "Bejo Paijo"
To:
Sent: Sunday, September 10, 2006 9:02 AM
Subject: Balasan: Re: Balasan: Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Re: Fw:
[Lautan-Quran] Kesetaraan Jender yang Kebablasan
> Ana bicara keras, coba tunjukkan dimana kalimat ana yang keras itu. A
Dulu waktu saya kecil, ortu saya sering tugas.
Kalo pas dalam kondisi seperti itu rasanya takut, sedih, gimana kalo mereka
nanti nggak pulang?
Gimana? nanti kelaparan, nggak bisa sekolah, siapa yg masak? :-))
Setelah dewasa dan kemudian satu demi satu meninggal, perasaan itu nggak ada
lagi.
Yg ad
.
Salam
Ary
- Original Message -
From: "Bejo Paijo" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Sunday, September 10, 2006 9:02 AM
Subject: Balasan: Re: Balasan: Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Re: Fw:
[Lautan-Quran] Kesetaraan Jender yang Kebablasan
> Ana bicara keras, coba tunju
hati,
yang cuman ikut-ikutan kok malah sedemikian kerasnya.
Salam
Ary
- Original Message -
From: "Bejo Paijo"
To:
Sent: Saturday, September 09, 2006 1:51 AM
Subject: Balasan: Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: [Lautan-Quran]
Kesetaraan Jender yang Kebablasan
> Itu I
kok malah sedemikian kerasnya.
Salam
Ary
- Original Message -
From: "Bejo Paijo" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Saturday, September 09, 2006 1:51 AM
Subject: Balasan: Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: [Lautan-Quran]
Kesetaraan Jender yang Kebablasan
> Itu Imam S
Bu Les berkata ,
Jadi memang jelas, saya tidak akan pernah memilih pemimpin yang suka
mencaci maki, menghina dina, karena tuntunan saya,Rasullulah, jelas-
jelas tidak pernah berkata-kata kasar.
===
Jano-ko menambahkan,
Dibawah ini jano-ko sertakan pedom
mpin
> > > > dalam hal-hal yang eksternal (ke luar keluarga). Kalau ada
> > bahaya
> > > > mengancam dari luar, sang suamilah yang harus "pasang badan" dan
> > > menjadi
> > > > pelindung istri dan anak-anaknya. Pemimpin di sini hany
Lestarindear,
Memang betul masalah 'jender' sering mengambil sampel dari kehidupan kelas
menengah ke atas.
Padahal intinya semua orang kan perlu hidup. Apa yg bisa dikerjakan ya
dikerjakan.
Sejak duluu, masalah ini tidak pernah menjadi ribut.
Di Solo pedagang batik di pasar Laweyan dari dulu
l Umm karya Imam Syafi'i , beliau selalu
memulai dengan kata "Menurut pendapat saya..."
- Original Message -
From: "Bejo Paijo"
To:
Sent: Friday, September 08, 2006 8:14 AM
Subject: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: [Lautan-Quran] Kesetaraan
Jender yang Kebablasa
Bahasa indonesia itu kaya akan makna.
Pimpinan itu artinya : yg membuka jalan, yg menuntun [ kearah baik atau buruk],
Dalam kehidupan pernikahan, organisasi ditambah pula dengan kata2
'bertanggungjawab'
Apakah pimpinan selalu bertanggungjawab?
Apakah orang yg bertanggungjawab yg senang melindung
Kalau anda membaca kita Al Umm karya Imam Syafi'i , beliau selalu
memulai dengan kata "Menurut pendapat saya..."
- Original Message -
From: "Bejo Paijo" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Friday, September 08, 2006 8:14 AM
Subject: Balasan: Re: [wanita-
Bu Les memberi informasi,
Di lain kesempatan, ada orang pandai yang juga
dikategorikan ustadz bahkan mengatakan perempuan yang tidak
berjilbab sebagai : "Anjing-anjing yang berkeliaran"...:( Apakah
berkata-kata seperti itu layak disampaikan seorang pemimpin,
terlebih pemimpin agama Is
Agama kok menurut saya-menurut saya. Banyak kriteria untuk menjadi seorang
mujaddid. Contohnya ini :
MENGUMPULKAN HARTA SUAMI ISTRI UNTUK KEPERLUAN RUMAH TANGGA
Oleh
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz
Pertanyaan.
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz ditanya : Saya dan istri sama-sama
kar
Menurut saya itu ustadz yang tidak baik mbak Lestarin. Nabi saja tidak
mengajarkan untuk menghujat. Jika memang tidak sependapat tidak perlu
menghujat, menyumpah, atau mengucapkan ucapan yang tidak baik. Lebih baik
kan di doakan agar ybs diberi petunjuk. Allah sendiri memerintahkan kita
di dala
Mas Wid berkata,
Sebetulnya kalau kaum Hawa itu mau mencari suami, kriteria seperti
apa sih
> yang mereka dambakan? Bukankah mereka ingin dicintai? Ingin
dilindungi?
-
Jano-ko sedikit berkomentar,
Hihihihihihi.Mas Wid,Mpok Mia ini sebenarnya female yang lemah
Ibu Les berkata ,
Jadi Pak Nadri, mohon juga pencerahan, bagaimana ya caranya
menghadapi para ustadz dan ustadzah yang seringkali melihat kaum
perempuan "tidak cakap", tidak mandiri, tidak bisa jadi pemimpim,
dan juga dianggap hanya setengah kemampuan dari laki-laki??
Sebetulnya kalau kaum Hawa itu mau mencari suami, kriteria seperti apa sih
yang mereka dambakan? Bukankah mereka ingin dicintai? Ingin dilindungi?
Ingin mendapatkan pasangan yang penuh percaya diri? Ingin mendapatkan
suami yang mempunyai posisi di kerjanya? Ingin supaya suaminya mampu
menolongn
umbuh 26225
Sumatera Barat
- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, September 07, 2006 9:10 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: [Lautan-Quran] Kesetaraan Jender yang
Kebablasan
Dalam berumah tangga yang penting adalah kerjasam
Jelas makna pemimpin dan pelindung bagi wanita itu "hanyalah" disebabkan karena
laki-laki membelanjakan hartanya untuk wanita dan keluarga.
Bisa saja pemahaman dan penafsiran kita beda tetapi konteks ayat tidak bnisa
diubah yakni: "karena membelanjakan harta itu"...
Wassalamualaikum wr.wb.
H. Na
umah tangga itu perlu
> kerjasama,
> > saling
> > > pengertian, diskusi, musyawarah, dan saling menghargai. Tujuan
> > berkeluarga
> > > dalam Islam adalah mawadah wa rahmah. Kebahagiaan dan
> kesejahteraan.
> > >
> > >
> > >
> > >
> &
TED]>
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
09/07/2006 11:22 AM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com
To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc
Subject
Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: [Lautan-Quran] Kesetaraan Jender yang
Kebablasan
Pak Wida, Mintzberg mengenalkan beberapa model t
jalani rumah tangga itu perlu kerjasama,
> saling
> > pengertian, diskusi, musyawarah, dan saling menghargai. Tujuan
> berkeluarga
> > dalam Islam adalah mawadah wa rahmah. Kebahagiaan dan kesejahteraan.
> >
> >
> >
> >
> > "H. Nadri Saa
t;
> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> 09/05/2006 05:12 PM
> Please respond to
> wanita-muslimah@yahoogroups.com
>
>
> To
>
> cc
>
> Subject
> Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: [Lautan-Quran] Kesetaraan Jender yang
> Kebablasan
>
>
>
&g
Tetapi untuk bahu-membahu
sama-sama menjadi baik.
"H. Nadri Saaduddin" <[EMAIL PROTECTED]>
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
09/05/2006 01:24 PM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com
To
cc
Subject
Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: [Lautan-
hoogroups.com
> 09/05/2006 05:12 PM
> Please respond to
> wanita-muslimah@yahoogroups.com
>
>
> To
>
> cc
>
> Subject
> Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: [Lautan-Quran] Kesetaraan Jender yang
> Kebablasan
>
>
>
>
>
>
> Kalau laki-laki itu tidak memb
"H. Nadri Saaduddin" <[EMAIL PROTECTED]>
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
09/05/2006 05:12 PM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com
To
cc
Subject
Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: [Lautan-Quran] Kesetaraan Jender yang
Kebablasan
Kalau laki-laki itu tidak
Kalau laki-laki itu tidak membelanjakan hartaya bagi perempuan yang dinikahinya
maka dia tidak layak menjadi pemimpin. Memang begitulah yang dimaksudkan oleh
4:34 .
Adanya perbedaan kewajiban otomatis menimbulkan perbedaan hak . Hak pemimpin
dalam keluarga hanya diberikan kepada yang menghidupi ke
Assalamu'alaikum wr.wb.
Berikut ini saya kutipkan ayat-ayat Alquran yang mendasari persamaan derajat
antara laki-laki dan wanita dalam hal yang menyangkut pekerjaan dan
ganjaran-ganjaran mereka.
" Dan janganlah kamu menghasratkan sesuatu yang oleh karenanya Allah melebihkan
sebagianmu daripada ya
On 9/6/06, Mia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Nah, ada beberapa tafsiran yang saya baca 'qawwamuna' itu sebagai
> provider, mungkin temen-temen lain bisa tolong mereferensikan
> tafsiran siapa, kalo nggak salah Yusuf Ali, Pitchal, dan yang
> lainnya sorry lupa dan salah eja.
kasih link aja ya.
Stu
: Tuesday, September 05, 2006 8:47 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: [Lautan-Quran] Kesetaraan Jender yang
Kebablasan
Ada berita berbunyi,
Saya bertanya, perempuan siapa dan dimana di Indonesia yang
> diapresiasikan kelompok-kelompok "pejuang h
Ada berita berbunyi,
Saya bertanya, perempuan siapa dan dimana di Indonesia yang
> diapresiasikan kelompok-kelompok "pejuang hak asasi perempuan" itu?
> Saya dari dulu cuma bisa berprasangka buruk bahwa semua tuntutan
> diatas adalah pesanan dari agenda global Barat. Kita ketahui, Barat
> terang
38 matches
Mail list logo