Dalam adegan di film "I, Robot" (2004),
detektif yang diperankan Will Smith menginterogasi "seorang" robot
tersangka kasus pembunuhan. Robot ini menganggap dirinya
punya perasaan seperti halnya manusia.
Detektif: "Can a robot write a symphony? Can a robot take a blank canvas
and turn it into a ma
lha ini Ucup bin Sanusi koq nongol di WM?
kalau lagi sebel pasti ngomongnya nggak jauh dari Saidehhh Unta !
Salam
- Original Message -
From: Dana Pamilih <[EMAIL PROTECTED]>
>
> Nah di Arab Saudi itu apa hasil budi dayanya? Paling2 kontes
> kecantikan unta.
>
WM FOR ACEH
Bant
"LET'S KICK RACISM OUT OF FOOTBALL"
Eric Cantona (dan dia benar-benar melakukannya)
- Original Message -
From: "Dana Pamilih" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Thursday, July 14, 2005 9:25 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Pencatatan Nikah Memperkuat Komitmen
> Kalau suatu negara menyera
.
- Original Message -
From: "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Thursday, July 14, 2005 6:17 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Pencatatan Nikah Memperkuat Komitmen
> Hukum rajam, hijab bukan saja kebudayaan Arab, tetapi seluruh region di
> Timur Tengah. Masalahnya
Hukum rajam, hijab bukan saja kebudayaan Arab, tetapi seluruh region di
Timur Tengah. Masalahnya ialah orang Arab tetap mempertahankan hukum dan
cara berpakaian untuk wanita.
Orang laki-laki sesukanya, mau pakai open jas boleh saja, tak dilarang bahwa
meniru pakaian kebudayaan barat. Tetapi kal
O Yaaa??? "barangkali" itu jauh dari kebenaran.
Apakah lupa negeri yang kita cintai ini dan katanya berbudaya tinggi koq
terkenal dengan korupsinya kemudian sukanya membebek kepada free sex alias
tidak punya kepribadian, semua diserap kaya spon aja..
Katagori barbar itu seperti apa
Obsesi karena pergaulan dibatasi, dan oleh sebab itu bila berada di
masyarakat bebas melonjak-lonjak, selain itu jangan dilupakan bahwa setiap
orang muda yang normal selalu bernafsu...
- Original Message -
From: "Dana Pamilih" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Wednesday, July 13, 2005 8:36
LOOO itu p' Satoketika bu herni cerita pornokasih A +mungkin
ngede'n juga..., mana tahaaan..
Dana Pamilih <[EMAIL PROTECTED]> wrote:Orang Arab itu kan nafsunya gede,
hiburan kurang makanya obsesinya ke
situ doang oleh karena itu perlu tafsir hukum yg keras. Kita kan
enggak begitu
Istighfar rekankutolong berpikir dengan jernih. Nikah bukan sekedar
tanggung jawab, kalau seperti itu begitu mudahnya, tiduri dulu atau kumpuk
Kebo dulu baru nikah. Na'udzubillah. Semoga anda mendapat hidayah
-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTE
an hukum sah dan tidaknya suatu
pernikahan
> tetapi mereka punya kewajiban untuk mencatatnya. begitu
>
> -Original Message-
> From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Lina alwi
> Sent: 05 Juli 2005 16:05
> To: wanita-muslimah@yahoogroups
Saya pikir ini cermin DP tidak paham latar belakang adanya pernikahan,
sekali lagi saya katakan, asal nikah itu urusan agama, dalam konteks negara
(anda memakai teori kenegaraan) maka ini urusan sipil, nah kepentingan
negara dalam konteks kepentingan sipil itu adalah pada tingkat administratif
dima
Nimbrung :
1. Kalo sandal yg di beli di warung sukabumi tanpa kuitansi pembelian di bawa
ke jakarta
Kemudian mau di jual lagi, suka dikira : o itu barang curian, ..:-)
2. Ada korelasinya antara menikah tanpa di catat dan kumpul kebo :-)
Misal menikah tanpa suratnya di Sukabumi.
Kemudian seru
Kan saya sudah bilang Dadang itu orang sekuler makanya menolak campur
tangan negara dalam masalah agama .Masalah agama termasuk ritual
pernikahan adalah urusan pribadi dan negara tidak berhak ikut campur
di dalamnya.
- Original Message -
From: "Chae" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Monday
Nah makanya aqad itulah yang menentukan jatuhnya hukum sehingga menjadi
berubag, sperti yang anda contohkan itu, maka sahlah kepemilikan itu dari
penjual menjadi milik pembeli. Itulah essensi aqad, Jadi jelas beda antara
nikah dengan kumpul kebo, karena essensinya berbeda.
-Original Message---
yang lebih jelas kang Arcon?
Wallahu'alam
-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ari Condro
Sent: 06 Juli 2005 16:24
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Pencatatan Nikah Memperkuat Komitmen
Lucu kumpul kebo dianggap tidak negatif tapi poligami habis2an dipandang
negatif. Istighfarlah rekan yang pro kumpul kebo.
-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of ayeye1
Sent: 06 Juli 2005 5:24
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subj
o:
Sent: Tuesday, July 05, 2005 11:09 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Pencatatan Nikah Memperkuat Komitmen
> Bagian ini lho mbak, yang bikin saya bingung.
> *"Anda belum lihat keluarga "kumpul kebo" yg bahagia sejahtera anak-anak
> sekolah dengan baik, orangtua bekerja
:-)
Ya pak, kalo yg Pak Ayeye sampaikan saya bisa mengerti,
Tapi yg kasusnya lain :
Wanita Indonesia -Islam, mahasiswi dapat beasiswa ke negara A
Pria Tunisia-Islam mahasiswa dapat beasiswa ke negara A.
Mereka satu asrama, kemudian saling menyukai, meskipun selama pergaulan/pacaran
si pria sudah
UU Kewarganegaraan saat ini sedang diamandemen di DPR , nggak tau
pembahasannya sampai tahap bagaimana.Tapi ini salah satu prioritas
dari koalisi parlemen pro perempuan selain membuat counter legal
draft terhadap UU Pornografi dan Pornoaksi yang dianggap
terlalu memojokkan perempuan (tapi diduk
Kumpul kebo dalam kacamata orang yang memiliki seperangkat nilai agama, moral,
hukum, budaya dan etika tetap NEGATIF. Memangnya manusia mau disamain ama
kebo.Nauzubillah :-). Buat apa Tuhan menciptakan akal dan budi kalo
manusia pengen seperti binatang yang cuman memiliki insting dan nafsu?
-muslimah] Re: Pencatatan Nikah Memperkuat Komitmen
Bagian ini lho mbak, yang bikin saya bingung.
*"Anda belum lihat keluarga "kumpul kebo" yg bahagia sejahtera anak-anak
sekolah dengan baik, orangtua bekerja dengan baik, dll, semua rukun saling
menyayangi (anak-anaknya sudah mulai
menguasai administrasi
negara.
- Original Message -
From: "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Wednesday, July 06, 2005 9:45 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Pencatatan Nikah Memperkuat Komitmen
> Sama saja Pak, intinya bukan soal cara menikahnya ter
: [wanita-muslimah] Re: Pencatatan Nikah Memperkuat Komitmen
dengan cara mbak Meilany ini mikirnya jadi mudah, dan nggak terlalu
ngrepotin Tuhan :-)
yang mendesak sekarang ini adalah, bagaimana bagi yang mau nikah bisa murah
dan mudah mendapatkan surat nikah.
ada yg bilang, petugas KUA
Sama saja Pak, intinya bukan soal cara menikahnya tercatat atau di bawah
tangan.
Tapi masalah beda ke WN-an itu yg rumit. Beda aturannya yg rumit.
Karena pasangan itu sudah punya anak, anaknya ini yg jadi persoalan.
Masing2 ingin memiliki hak asuh anak.
Anaknya belum 5 bulan usianya, jadi belum b
Dang ..dang ...
Esensinya ya kehidupan perkawinan sebagai
pasutri dan orang tua dong, kalau akad
kan ritual saja ...
Kamu itu kok malah pasang aqadnya.
Ini mah sama aja kalo jual beli, bagi kamu
esensinya bukan nuker barang dengan uang,
tapi perjanjian di atas kertas. Padahal semua juga
bisa li
Anda ini aneh, sama persis tapi ada bedanya gimana cara berpikir seperti
ini, Nikah yang paling essensial itu aqadnya karena dengan aqad itulah jatuh
hukum menjadi halal.
Seperti halnya aqad jual beli maka sahlah dan jatuh hukum pindah
kepemilikan.
Kalau ada bedanya itu artinya tidak sama, apalag
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Pencatatan Nikah Memperkuat Komitmen
Mas Ari,
nggak usah bingung mas
Saya setuju, bahwa pada jaman sekarang, pernikahan itu perlu dicatat
karena, jaman sekarang semua orang hidup dengan tumpukan kertas (mulai dari
akte lahir, ktp, ijasah dll), yang
dengan cara mbak Meilany ini mikirnya jadi mudah, dan nggak terlalu
ngrepotin Tuhan :-)
yang mendesak sekarang ini adalah, bagaimana bagi yang mau nikah bisa murah
dan mudah mendapatkan surat nikah.
ada yg bilang, petugas KUA mempersulit dan minta uang terus2an karena gara2
ortu nggak/belum merestu
Yg jelas : kenyataan :
Dengan selembar surat nikah pasangan itu
tidak akan mudah bercerai,
tidak akan mudah poligami,
tidak akan dituduh kumpulkebo
tidak akan dituduh ngrebut pasangan lain.
tidak akan bertindak yg macam2, karena ada surat nikah.
[di indonesia]
status anaknya terhormat.
status 'i
Sepakat:
1. Hari gini menikah siri ibarat menyimpan bom waktu.
Orang2 yg pada 'menikah siri' cuma mau menggampangkan persoalan
Nikah siri, nikah muth'ah. nikah gantung, kumpul kebo, samenleven apa
bedanya
Cuma aromanya saja yg lain, yg 3 pertama lebih terhormat dan sah di mata
khalayak islam
09 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Pencatatan Nikah Memperkuat Komitmen
> Bagian ini lho mbak, yang bikin saya bingung.
> *"Anda belum lihat keluarga "kumpul kebo" yg bahagia sejahtera anak-anak
> sekolah dengan baik, orangtua bekerja dengan baik, dll, semua rukun sali
nsha Allah.
Ary
- Original Message -
From: "Lina alwi" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Tuesday, July 05, 2005 10:44 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Pencatatan Nikah Memperkuat Komitmen
> Terus terang saja, setiap kali saya baca komentar2 terutama mbak Anit
Mbak Lina,salam kenal ya,maaf kalau saya tidak tahan dan kepingin ikut
nimbrung. Saya mengikuti terus perbincangan ini,dan rasanya saya nggak bingung
tuh dengan argumen mbak Mia dan mbak Anita.Biasa-biasa aja bentuk perkawinan
yg ada dalam benak mereka.
Ada ijab kabul,itu untuk mengikuti keten
Bagian ini lho mbak, yang bikin saya bingung.
*"Anda belum lihat keluarga "kumpul kebo" yg bahagia sejahtera anak-anak
sekolah dengan baik, orangtua bekerja dengan baik, dll, semua rukun saling
menyayangi (anak-anaknya sudah mulai beranjak remaja)?
Suami-istri dalam keluarga ini, memang tidak p
Mas Ari,
nggak usah bingung mas
Saya setuju, bahwa pada jaman sekarang, pernikahan itu perlu dicatat
karena, jaman sekarang semua orang hidup dengan tumpukan kertas (mulai dari
akte lahir, ktp, ijasah dll), yang kesemuanya adalah dukumen legal
administrasi.
Kenapa harus dicatat secara admi
1. Setuju dengan mas Aman, mbak Anita, mbak Mia,
bingung dengan mas Dadang dan mbak Alwi, soale
ada beberapa poin yang saya setuju, dan beberapa yang tidak.
Karena nampaknya over simplifikasi.
2. Kalau kita ikut cara sesuai hukum (Islam) dan gak pakai pencatatan,
gimna dengan Nikah Mut'ah yang sem
Terus terang saja, setiap kali saya baca komentar2 terutama mbak Anita, mbak
Mia saya seringkali bingung dan bertanya-tanya, sebagai muslimah ... bentuk
perkawinan seperti apa yang dibayangkan mereka?
Rasanya, Al Qur'an sudah menjelaskan adab mengenai hubungan antar jenis.
Cuma, kita manusia in
Aman
- Original Message -
From: "Dadang Fahmi (QA)" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Tuesday, July 05, 2005 9:46 AM
Subject: RE: [wanita-muslimah] Re: Pencatatan Nikah Memperkuat Komitmen
> Anda salah persepsi dengan istilah nikah sirri dan kumpul kebo, semoga
> and
Jika berbicara essensi...jadi apakah sama essensi kumpul kebo dengan nikah
sirri? Bisa dijelaskan?
-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Mia
Sent: 05 Juli 2005 11:21
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re:
Anda salah persepsi dengan istilah nikah sirri dan kumpul kebo, semoga anda
dapat belajar yang banyak tentang arti dari dua masalah tersebut sehingga
menjadi jernih dalam menilai suatu permasalahan termasuk dalam memberikan
komentar. Karena berbicara pernikahan itu berbicara masalah hukum dalam
Isl
40 matches
Mail list logo