Dana berkata :
Poligami yang sembarangan dan tidak bertanggung jawab itu merusak
keluarga dan pada gilirannya merusak bangsa
=
Jano-ko berkata pulak,
Anak kecil aja sudah tahu ..
Gini pam,hidup sendiri, monogami de el el kalau
ha ha ... sial ...
bisa aja nih Arcon ...
aku sih cuman menyimpulkan dari cara hidup orang2 bule
yah ada juga sih anak baik2 yang gak pernah free-sex
cuman ndak etis lah buat ditanyain
salam,
--
wikan
http://wikan.multiply.com
On 1/3/07, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:
mungkin, wikan
lho, kok takut aids, kan menikahnya ama wanita wanita terpercaya, nyarinya
juga yg masih perawan ting ting dari sononya. gadis pesantren yg alim dan
terjaga kehormatannya lagian pas mau nikah, kan disuruh periksa ke dokter
terlebih dahulu. check semua, medical check up termasuk urusan
Cinta itu buta!
- Original Message -
From: sarinesia
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, January 02, 2007 9:21 AM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemerintah melarang atau menertibkan Poligami?
apa gak takut AIDS mas?
kalau perempuan dimadu mending minta
lha kalau istri keduanya bule kan syusah ngeceknya
apakah masih perawan atau ndak
apakah kena penyakit atau ndak
mangkanya hati2 kalau nyari istri bule
salam bule,
--
wikan
http://wikan.multiply.com
On 1/2/07, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:
lho, kok takut aids, kan menikahnya ama wanita
dosen PTN itu PNS bukan ya?
kalau PNS ya kena PP 10, bukannya?
kecuali kalau diem2 ajah
aah, indonesia ... apa sih yang ndak bisa diakalin
salam,
--
wikan
http://wikan.multiply.com
On 1/2/07, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:
kalo dosen PTN negeri gimana ?
di milis kampusku, infonya,
Mas Wikan,
Dosen itu ustadz/publik figure bukan?
Kalau iya, nanti sampeyan dituding telah menghajar bleh seseorang mumpung
msh ada
kesempatan lho.. :-P
CMIIW..
Wassalam,
Irwan.K
On 1/2/07, Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wrote:
dosen PTN itu PNS bukan ya?
kalau PNS ya kena PP 10,
1. yg punya istri bule, yah jadinya istri pertama, mereka yg punya istri
bule ndak berani tuh ambil istri baru.
2. yg istrinya dari inggris, sejak dia selesai post doctoral keuangan islam,
dia move ke inggris. ikut istri. istrinya kerja, dia sendiri jadi dosen di
inggris sana.
sementara yg
@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, January 02, 2007 6:53 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Pemerintah melarang atau menertibkan
Poligami?
kalo dosen PTN negeri gimana ?
di milis kampusku, infonya, para professornya sekarang udah banyak yg
poligami nih sekarang ini. padahal tahun 95
urusan
syahwat.
- Original Message -
From: Ari Condro
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
Sent: Tuesday, January 02, 2007 6:53 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Pemerintah melarang atau menertibkan
Poligami?
kalo dosen PTN negeri gimana ?
di
- Original Message -
From: Wikan Danar Sunindyo
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, January 02, 2007 10:29 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Pemerintah melarang atau menertibkan
Poligami?
lha kalau istri keduanya bule kan syusah ngeceknya
apakah
PP 10 itu TIDAK MELARANG poligami,
hanya mengatur.
Kalau PNS harus ijin atasan.
Aturannya atasan mesti tanya ke istri tuanya dulu.
Tapi kalau di kampus berjangkit wabah poligami,
coba dilihat atasan di kampus tsb (dekan, rektor, .)
apakah pendukung poligami, atau malah poligamor.
itu kalau
ada apa Mbon, kok kasih tanda tanya?
salam,
--
wikan
http://wikan.multiply.com
On 1/2/07, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
[Non-text portions of this message have been removed]
saya juga bingung, sliwar sliwer nggak karuan ...
ya sud, hitung2 belajar tersenyum dan ketawa
biar kagak stress
salam ketawa
--
wikan
http://wikan.multiply.com
On 1/2/07, astin [EMAIL PROTECTED] wrote:
anu.. saya ini kok lama2 malah ngikik2 ya pak wikan, baca2 diskusi
poligami ini. apa ada
Kata orang sih itulah bedanya surat dan urat.. :-p
Yang satu resmi yang satunya tahu sendiri deh.. Hehehe..
Wassalam,
Irwan.K
On 1/2/07, Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED] wrote:
PP 10 itu TIDAK MELARANG poligami,
hanya mengatur.
Kalau PNS harus ijin atasan.
Aturannya atasan mesti tanya
mungkin, wikan dikira pernah ngetes, kali .. :D
On 1/2/07, Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wrote:
ada apa Mbon, kok kasih tanda tanya?
salam,
--
wikan
http://wikan.multiply.com
On 1/2/07, Ambon [EMAIL PROTECTED] sea%40swipnet.se wrote:
[Non-text portions of this
tuh kan gak ngaruh .
maksute, poligami ndak ngaruh thd kualitas dosen.
malahan, salah satu insentif tidak langsung darimenjadi dosen adalah, bisa
cari cari cemceman yg kinclong diantara mahassiwinya yg ada. berbagai
species eh, varietas mahasiswi kan ada. tinggal pilih yg sesuai selera.
pintar, cantik, mandiri, [minimal matang, ndak bau kencur lagi], dan yang
paling penting wanita. jadi targetnya bukan lagi, tahun ini aku harus
dapat pacar, laki laki dan wanita sama saja :p
kurang apa lagi coba :p
On 1/3/07, ariel [EMAIL PROTECTED] wrote:
hehehe iya, apalagi bila
mas Aman masih di Bandung toh.
nomer hape yg sampean kasih dulu ndak bisa dikontak.
sepertinya salah nomer.
mohon diinformasikan lagi via japri :D
On 1/1/07, Aman FatHa [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ribut banget ya soal poligami, aneh-aneh aja. Buwang-buwang waktu aja,
yang
pro sama yang
Yang perlu ditertibkan pemerintah adalah tempat2 mesum
bukan poligami yang jelas halalnya
--- Aman FatHa [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ribut banget ya soal poligami, aneh-aneh aja.
Buwang-buwang waktu aja, yang
pro sama yang kontra sama aja. Di negara seperti di
Indonesia ini, suatu
perkara
ya ya ya,
poligami ndak perlu ditertibkan
nikah mut'ah ndak perlu ditertibkan
nikah halal, tanpa ijin istri model di puncak ndak perlu ditertibkan
:D
On 1/2/07, abu faris [EMAIL PROTECTED] wrote:
Yang perlu ditertibkan pemerintah adalah tempat2 mesum
bukan poligami yang jelas halalnya
ditertibkan kan tidak sama dengan dilarang ...
artinya, kalau mau menertibkan tempat mesum
mungkin tempatnya dibikin tertib, penghuni dan tamunya dikasih pakaian
seragam, biar tertib
ada aturan jam berkunjung, misal jam 9 - 18. jika menginap 1 x 24 jam maka
lapor ketua RT/RW setempat.
ya semua ini
gak sekalian kuningisasi dan semua genteng kudu di cat PKK sekalian :D
On 1/2/07, Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wrote:
ditertibkan kan tidak sama dengan dilarang ...
artinya, kalau mau menertibkan tempat mesum
mungkin tempatnya dibikin tertib, penghuni dan tamunya dikasih pakaian
yg boleh poligami, yg profesinya pelaut seperti yg dicontohkan abah ya mbak
chae ?
atau yg pedagang permata keliling dunia seperti pak ayeye ?
menarik nih mbak. ntar convert profesi, milihnya kalo ndak jadi juragannya
kapal pesiar mewah punya belanda, ya ganti jadi juragan emas permata aja deh
:D
yang jualan ayam goreng punya cabang di banyak kota juga boleh, kok mas ...
atau ustadz yang tiap hari dakwah di berbagai kota di seluruh indonesia :)
salam,
--
wikan
http://wikan.multiply.com
On 1/2/07, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:
yg boleh poligami, yg profesinya pelaut seperti yg
kalo dosen PTN negeri gimana ?
di milis kampusku, infonya, para professornya sekarang udah banyak yg
poligami nih sekarang ini. padahal tahun 95 dulu, cuman ada satu orang, pak
achsin [padahal doi dosen junior juga lho], yg emang punya bisnis diluaran
jadi jadi blantik sapi import dari australi.
kasihan mahasiswa cuma bisa pacarin anak orang he3...
takut menikah ..kawin diam2 tau tuh... apalagi ada
mahasiswa yg sdh py penghasilan dan bisa poligami ..sy
angkat jempot deh setinggi2nya bwt mahsiswa spt ini..
ada ga ya he3
dosa urusan terakhir ya.. yg penting senyum2 jd deh...
he3...
yg masalah, dibanding mahasiswa yg berani kawin [ama dikit dikit di supply
ortu dan mertua], lebih banyak lagi mahasiswa yg putus kuliah karena
menghamili pacar dan terpaksa bertanggung jawab :p
On 1/2/07, Muhammad Aly [EMAIL PROTECTED] wrote:
kasihan mahasiswa cuma bisa pacarin anak orang
Ribut banget ya soal poligami, aneh-aneh aja. Buwang-buwang waktu aja, yang
pro sama yang kontra sama aja. Di negara seperti di Indonesia ini, suatu
perkara seperti poligami itu diatur salah, ngga diatur juga salah. Hahaha..
Memang satu hal yang cukup mengherankan kenapa poligami sering
29 matches
Mail list logo