...
hin <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Sebagai putra daerah yang dilahirkan di daerah
sekitar ujung kulon, saya merasakan sikap dendam warga terhadap aparat yang
berujung pada kekerasan.
Pertama, konsep pengelolaan Taman Nasional (Taman Nasional Ujung
Kulon/TNUK)cenderung sentralistis, se
Rekan rekan di Banten,
Korupsi di Banten akan lebih besar dari pada tahun silam.
Korupsi di Banten , Cancer jang tidak dapat di obati lagi
Satu satu nja jalan Banten Harus di Jual kepada Perusahan Asing.
Salam Dari Jauh
Tetap Semangat Mencintai Banten!
Yahoo! Groups Links
<*> To visit your gro
Assalamuálaikum wr.wb.
Perkenalkan saya Didin Fahrudin, tinggal sekarang di Belanda , besar dulu di
Rangkasbitung. Dua tahun yang lalu saya pulang lihat Banten yang sudah Merdeka
menjadi propinsi sendiri tetapi saya tidak menemukan perbaikan yang berarti
terhadap kemakmuran rakyat pribumi
Assalamu'alaikum Wr.Wb,
Saudaraku yang dirahmati Allah SWT,
semua bukan rumor dan semua dokumen masih saya simpan,
Insya Allah bila buku yang sedang kami susun ini jadi,
semua akan tahu ada apa sebenarnya dengan kasus ini ?
berikut dengan MAFIA PERADILAN, motivasi saya membuat
buku ini hanya untuk
Wa'alaikum salaam,
Sama sy juga dari Rangkasbitung yg skrg sudah tdk
ber-KTP Rangkasbitung lagi. Saat ini Banten lagi mau
milih pemimpin baru nanti tgl.26/11/06. Mohon do'anya
saja semoga rakyat Banten bisa memilih pemimpin yg
lebih baik..
memang kabar Banten kini belum ada yg menggembirakan..
K
Betul tuh, sebagai provinsi baru, banten belum ada perubahan yang
menggemberikan. Boro-boro pembangunan fisik, konsep dan sistem aja masih
acak-adut. Waktu saya jalan-jalan ke Gorontalo, nuansa perubahan terjadi. Visi
pembangunan pendidikan, kesehatan, terlebih ekonomi (pertanian dan perikanan),
