hmmm, pengen juga wisata ke pantai bayah. masalahnya
brapa buget yg harus disediakan? trus brapa jam
perjalan/ brapa jauh jaraknya dr serang, misalnya.
trus kalo gaya ransel, ada penginapan yg murah ga
disana? nama dan harganya kl bisa. trus, wisata
budayanya ada ga? misalnya ada ritual apa gitu, t
Mas Radjimo, potensi wisata yang ada di Banten Selatan bukan milik sipa-siapa,
tapi milik kita bersama. Milik masyarakat banten dan juga milik masyarakat
Indonesia pada umumnya.
Kami berharap kepada pemerintah Banten untuk dapat mengembangkan potensi wisata
di Banten Selatan itu. Namun pemerint
dh,
sungguh kaya banten, indonesia, itu. tapi itu semua milik siapa?
coba semua itu dikelola dengan benar utk rakyat kecil, pasti tercipta
banten-indonesia yang gemah ripah loh jinawi.
>From: SP Saprudin <[EMAIL PROTECTED]>
>Reply-To: wongbanten@yahoogroups.com
>To: wongbanten@yahoogroups.com
Boni dan Yusron, sorry euy, "informan"-ku susah banget
dihubunginya. Saya tak tahu nama lengkap Nyai Mal.
Usianya saya perkirakan lebih dari 80 tahun. Nama anak
bungsunya itu kalau gak salah Maesaroh, biasa
dipanggil Teh Endu. Suami Teh Endu itu buka bengkel
reparasi kulkas, mesin cuci, kipas angin
