Waduh, kang deddi ini belajar di sekolah melulu.
Pendidikan melulu. Akhirnya, diem melulu.
Coba dong belajar dari Pandeglang yang orangnya
kebanyak belajar di sekolah melulu. Banyak orang
pinter-pinter, tapi diboongi ama cover boy, diem
melulu.
Antam bakalan ngrusak ujung kulon, diem melulu.
Diboo
JANGAN ADA DUSTA DIANTARA KITA.
Dari pada berpolemik mari kita mengambil garis tengah condong membela
siapakah pilihan idola teman-teman.
Hidup Banten
Hidup Banten
Hidup Banten
Jangan pilih anak Presiden Banten.
Merdeka..!!
Deddi Susworo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
hidup pendukung !!!... hidup haji hasan..!! eh.. hidup
banteee,,
hehehehe...
>
> JANGAN ADA DUSTA DIANTARA KITA.
>
> Dari pada berpolemik mari kita mengambil garis tengah condong membela
> siapakah pilihan idola teman-teman.
>
> Hidup Banten
> Hidup Banten
> Hidup Ban
Gong
-Original Message-
From: wongbanten@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of ucu
jauhar
Sent: Friday, June 23, 2006 6:41 PM
To: wongbanten@yahoogroups.com
Subject: Re: [WongBanten] Masa Depan Banten
Waduh, kang deddi ini belajar di sekolah melulu.
Pendidikan melulu. A
---
From: wongbanten@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of ucu
jauhar
Sent: Friday, June 23, 2006 6:41 PM
To: wongbanten@yahoogroups.com
Subject: Re: [WongBanten] Masa Depan Banten
Waduh, kang deddi ini belajar di sekolah melulu.
Pendidikan melulu. Akhirnya, diem melulu.
Coba dong b
hoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of ucu
jauhar
Sent: Friday, June 23, 2006 6:41 PM
To: wongbanten@yahoogroups.com
Subject: Re: [WongBanten] Masa Depan Banten
Waduh, kang deddi ini belajar di sekolah melulu.
Pendidikan melulu. Akhirnya, diem melulu.
Coba dong belaja
; Gimana? Kita berkumpul di rumah dunia?
> Kapan? Ayo, para profesional dan para cendekiawan,
> berani melakukan gerakan tanpa kepentingan apa-apa
> selain kepntingan kepada rakyat? Saya menantang
> Anda!
>
> Tetap semangat
> Gola Gong
>
> -Original Mes
kosin sendiri. Gak ada ketua. Gak ada yang
> megnincar jabatan apa-apa. Kita hanya melakukan
> gerakan moral saja.
>
> Gimana? Kita berkumpul di rumah dunia?
> Kapan? Ayo, para profesional dan para cendekiawan,
> berani melakukan gerakan tanpa kepentingan apa-apa
