Assalamualaikum Wr.Wb.
OK Kang Edwin, di kopi. Ntar udah dapet mau warnanya apa dan pake logo
yang mana kita umumin harga dll nya.
Nuhun
Dani
-Original Message-
From: Edwin Utama [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, January 30, 2004 11:19 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [yonsatu]
On Thu, 29 Jan 2004 02:01:40 -0800 (PST)
EVY ARYANTI wrote:
> Sebenarnya pengen sekali merespons ide-ide/diskusi-diskusi yang sedang
> berlangsung di milis tentang rebuilding yon satu, cuma tidak sempat,
> entar aja pas meeting2 di team rebuilding, kan bisa lebih intensif
> diskusinya.
Hi..hi..
Mohon maaf,... ingin sedikit partisipasi menyampaikan pendapat dalam
diskusi ini.
Saya fikir masalah bangsa bukan bersumber dari apakah "sekuler" atau tidak.
Demikian juga dengan indikasi adanya partai-partai berbasis agama bukanlah
dominasi negara terbelakang. Banyak juga negara yang maju, t
Kang Dany,
Saya melu baret hiji...Mentang2 di bilang kang Dany anu bageur, jangan
jual yang murah ya
Sekalian cari sponsor.
Salam dan sukses.
EU
- Original Message -
From: "Dani Sudradjat"
Date: Fri, 30 Jan 2004 09:04:40 +0700
To:
Subject: [yon
Bung Agus ysh,
Tolong anda bantu saya untuk menjelaskan, kenapa di negara
yang mengedepankan agama ( indikasinya : ada partai2 yang berbasis agama
) hidup masyarakat yang munafik ( contoh : kegagalan untuk
mempertanggung jawabkan pelaksanaan haji dari tahun ke tahun, dan
diobati denga
On Thu, 29 Jan 2004 12:50:21 +0100
[EMAIL PROTECTED] wrote:
> >Point tulisan AHN bukan soal agama melainkan sikap masyarakat ilmiah
> >di Perguruan Tinggi, porsi keilmuan harus lebih tinggi dpd porsi
> >lainnya dlm kehidupan kampus.
>
> Setuju.
Oh Anda setuju ? Saya malah tidak setuju, setida
SCDS,
Terima kasih banget kepada semuanya. Terutama Pak Joni
Saleh yang attention to detail-nya terhadap keluarga
besar Yon I tak pernah putus.
Salam,
Herman
--- [EMAIL PROTECTED] wrote:
> Hallo pak Syafril dan pak Herman.
> Selamat Ultah ya.!
>
> Salam hangat,
> HermanSyah XIV.
>
>
>
>
>
Bung Hermansyah yang juaauuhhh sekalll.
Ahaaa pandangan sampeyan ini sama pesantren kok cenderung apriori tho!
Meski jauh dari tanah air kan gampang untuk buka sejarah kan?!.
Pesantren itu memiliki sejarah yang sama tua dengan cikal bakal pendidikan
nasional lho. Keduanya memiliki ciri khas
WCDS,
Terima kasih banget kepada semuanya. Terutama Pak Joni
Saleh yang attention to detail-nya terhadap keluarga
besar Yon I tak pernah putus.
Salam,
Herman
--- [EMAIL PROTECTED] wrote:
> Hallo pak Syafril dan pak Herman.
> Selamat Ultah ya.!
>
> Salam hangat,
> HermanSyah XIV.
>
>
>
>
>
Begin forwarded message:
Date: Thu, 29 Jan 2004 22:08:25 +0700
From: "Priyo Pribadi Soemarno" <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: FW: Delivery Status Notification (Delay)
From: "Priyo Pribadi Soemarno" <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [yonsatu] Selamat HUT
Date
Assalamualaikum Wr.Wb.
Kang Priyo, kamana wae ??
Mengenai baret warnanya mau apa ? karena kalau tidak salah warna baret
MENWA sekarang adalah ungu sedang kita dulu biru, juga logo/emblemnya
yang dulu dan sekarang saya kira berbeda ?
Nuhun
Dani
-Original Message-
From: Priyo Pribadi
Hermansyah,
Sampeyan seperti tiba2 melihat seekor nyamuk langsung cari bom untuk
membunuhnya. Dari problem kecil umat Islam, tiba2 anda loncat menyalahkan
sistem pemerintahan kita yang bukan2 ini, bukan sekuler dan bukan agama
(Musa Asy'ari). Pak Andi saya kira hanya mau menunjukkan salah satu saj
Kang Dani anu bageur ,
Bagaimana kalau dikoordinir pengadaan baret dengan emblim nya ,..
Bahan kudu anu sae , atuh ,.. jangan dari kain pel lagi ,..
Harga negotiable , sekalian nyumbang "re-building Batalyon I"
Walah , lupa ,..gimana kaos dan topi tempo hari ,..apa sudah bisa diambil
atau mau di
Syafril Hermansyah <[EMAIL PROTECTED]> on 01/29/2004 12:25 wrote:
>Point tulisan AHN bukan soal agama melainkan sikap masyarakat ilmiah di
>Perguruan Tinggi, porsi keilmuan harus lebih tinggi dpd porsi lainnya
>dlm kehidupan kampus.
Setuju. Tapi, beliau banyak mengambil contoh yang berbau keiman
On Thu, 29 Jan 2004 10:58:44 +0100
[EMAIL PROTECTED] wrote:
> Masak sih saya salah tangkap? Wah, gawat dong kalau nggak nyambung.
:-)
> Tapi, Prof. AHN kan menulis begini:
Menurut saya disini pointnya :
> >Bagaimana lulusan perguruan tinggi di Indonesia dapat mengimbangi
> >kemampuan akademik
Pak Syafril,
Masak sih saya salah tangkap? Wah, gawat dong kalau nggak nyambung.
Tapi, Prof. AHN kan menulis begini:
>Sayang sekali, pengumuman yang memenuhi dinding kampus bukan mengenai
>hal-hal yang berkaitan dengan kemajuan ilmu yang ditekuninya, melainkan
>mengenai siraman rohani, bedah buku
Pak Ed Gaffar yth
Kalau sempet main ke Mako Yon I, tolong bantu temen-temen disana
menyelesaikan apa yang dikatakan Pak Lurah "banyak susuh". soalnya sejak
Juni 2003 sampai saya kesana terakhir barangnya ya-itu dan disitu , karena
ada yang lain ngomong maka ada baik nya di "rapi" kan atas bimbi
On Thu, 29 Jan 2004 10:04:53 +0100
[EMAIL PROTECTED] wrote:
> Apa yg ditulis oleh Prof AHN ini menurut saya menunjukkan, bahwa telah
> terjadi kesalahan dalam pendidikan/pengajaran agama di Indonesia, yang
> merembet kedalam sikap hidup sehari-hari.
Rasanya Anda salah tangkap deh, soal agama kebe
Apa yg ditulis oleh Prof AHN ini menurut saya menunjukkan, bahwa telah
terjadi kesalahan dalam pendidikan/pengajaran agama di Indonesia, yang
merembet kedalam sikap hidup sehari-hari.
Menurut saya, kalau RI ingin maju, disamping sudah harus diterapkannya
sistem pemerintahan Sekuler yang konsiste
Widya Çastrena Dharmasiddha,
Kang Dani & Kangmas Priyo,
Kalau ada persediaan baret saya juga minat mau beli. Mungkin banyak diantara kita ini
sudah tidak punya identitas lagi. Jadi alangkah baiknya kalau ada yang bisa
menyediakan baret, tentu banyak yang berminat.
Saya setuju dengan Mas Pang, k
20 matches
Mail list logo