Precedence: bulk Diterbitkan oleh Komunitas Informasi Terbuka PO Box 22202 London, SE5 8WU, United Kingdom E-mail: [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://apchr.murdoch.edu.au/minihub/xp Xpos, No 23/II/11-17 Juli 99 ------------------------------ 5000 PENGUNGSI PIDIE SAKIT (POLITIK): Berbagai penyakit menyerang para pengungsi. Jumlah tim medis dan obat-obatan terbatas. Nasib pengungsi di Aceh mengenaskan. Sampai Rabu (07/07/1999) setidaknya ada 5.000 orang pengungsi di Aceh yang jatuh sakit lantaran tidak mendapatkan pasokan pangan maupun obat-obatan. Kondisi akan semakin buruk karena hingga saat ini belum ada pihak satu pun yang peduli terhadap mereka. Jumlah pengungsi di Kabupaten Pidie hingga saat ini diketahui mencapai 40.000 jiwa. Berdasarkan laporan tim medis setempat, sekitar 5.000 orang di antaranya harus menjalani pengobatan karena terserang berbagai jenis penyakit seperti infeksi saluran pernafasan (Inspa), diare, maag, flu, sakit mata, penyakit ketuaan dan lain-lain. Kepada wartawan, Kepala Puskesmas Beureuneun, dr. Abdul Hamid mengatakan, sebagian di antara pengungsi yang mengalami gangguan kesehatan, terpaksa harus dirawat inap untuk penanganan yang lebih serius. Tetapi lebih banyak diantara mereka yang cukup mendapatkan penanganan rawat jalan. Menurut Abdul Hamid, di Beureue-neun ada sekitar 3.000 orang yang harus dirawat oleh tim medis. Sementara jumlah tim medisnya sangat terbatas. Adapun para dokter dan anggota tim medis lainnya melakukan pelayanan kesehatan di pusat-pusat pemukiman pengungsi, misalnya di Masjid Abu Daud Beureueh, Puskesmas, pos-pos kesehatan yang didirikan oleh tim kesehatan dan tempat-tempat lain di sekitar pengungsian. Dr. Muslim yang melakukan tugas merawat para penungsi di Lueng Putu mengatakan, pihaknya saat ini merawat delapan orang yang harus menjalani rawat inap, termasuk ibu-ibu yang hamil dari sekitar 500 pasien yang harus ditangani. Di daerah Peukan Baro, Teupin Raya dan Trienggadeng juga terdapat beberapa orang pengungsi yang mendapatkan perawatan kesehatan. Berdasarkan laporan Divisi Kampanye Dan Jaringan Koalisi N.G.O-HAM Aceh, di Pidie, saat ini jumlah pengungsi telah mencapai 40.000 orang. Mereka berasal dari desa-desa yang penduduknya telah mengungsi lebih awal ke daerah Trienggadeng, Lueng Putu, Peukan Baro, Glumpang Tiga dan Beureuneun. Sedangkan di Treinggadeng jumlah pengungsi diperkirakan telah mencapai 10.000 jiwa. Mereka berasal dari 19 desa yang ditampung di Masjid Taqqarub Trienggadeng, meunasah Raya, Panglong Kayu, dan sekolah-sekolah yang terdapat di sekitar itu. Jumlah ini masih akan terus bertambah. (*) --------------------------------------------- Berlangganan mailing list XPOS secara teratur Kirimkan alamat e-mail Anda Dan berminat berlangganan hardcopy XPOS Kirimkan nama dan alamat lengkap Anda ke: [EMAIL PROTECTED] ---------- SiaR WEBSITE: http://apchr.murdoch.edu.au/minihub/siarlist/maillist.html