Precedence: bulk JJ.KUSNI: IA HANYALAH JIWA GELANDANGAN MABUK BERBINTANG 1. dari amsterdam kembali ke paris salju gerimis menyambutku kuhitung-hitung, sebulan lebih sudah tanahair kutinggal di timur segalanya mengalir dan mengalir demikianlah selalu arus waktu entah ke mana tapi terus mengalir usiapun bertambah memperbesar jumlah sekalipun kita tidur bangun pagi-pagi kita tinggal geleng-geleng di depan kaca --hah! hari ini satu helai rambut jadi kelabu 2. sadar benar waktu sering mengobah warna cakrawala merah, hitam, kelabu atau dengan warna campur baur sesukanya dugaan hanya bisa meraba-raba bukan menangkap kepastian lalu saban membuka pintu atau jendela tak pernah aku terperangah di hadapan warna menyepuh angkasa sehingga aku geli terpingkel sendiri saban mendengar kepongahan kata entah jendral, entah presiden, entah siapapun yang mengira cakrawala itu hanya berjarak dari mata cuma sejengkal kemudian bagai bocah lepas susu ibu meraung menghentak kaki menghentak bumi ketika waktu menjungkirkan- balik kehidupan 3. keangkuhan melamurkan mata trahum yang menggrowoti penglihatan sedang kekuasaan itu sejenis arak bagai tuak dayak keras, gampang memabukkan yang lamur, yanga mabuk mana bisa mengukur menduga mana bisa bertanya, mana tahu makna mereka kira dua-tiga bintang di pundak bumi sudah digenggaman mereka kira senapan itu adalah segala hingga mampu menjadi dewa mengganti tuhan lantas apa yang diherankan, dik mengapa mesti ternganga kalau ada jendral picisan --ya jendral apa lagi namanya jendral tentara yang tak tahu perang hanya bisa membunuh rakyat tak bersenapang-- menangis dituding presiden ditunjuk rakyatnya basah kolornya basah kolornya dituding basah kolornya ia kencing tanpa bintang dipundakpun ia, jiwanya lama kukenal sudah jiwanya, inti dirinya sebagai gelandangan mabuk pegang senapang sungguh bahaya memang jangan main-main harus dihitung baik-baik si jiwa gelandangan mabuk menguasai memerintah negri jangan biarkan di rt pun jangan biarkan! Perjalana, Nopember 1999 ---------- SiaR WEBSITE: http://apchr.murdoch.edu.au/minihub/siarlist/maillist.html