Precedence: bulk Diterbitkan oleh Komunitas Informasi Terbuka PO Box 22202 London, SE5 8WU, United Kingdom E-mail: [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://apchr.murdoch.edu.au/minihub/xp Xpos, No 04/III/6-12 Pebruari 2000 ------------------------------ PASUKAN GUS DUR LEBIH KUAT (PERISTIWA): Kostrad terpecah dua, sebagian pro Wiranto, sebagian lagi pro Gus Dur. Namun, Marinir dan Kopassus, berada di belakang Gus Dur. Adakah Presiden Gus Dur sudah menghitung kekuatan Jendral Wiranto, jika seandainya jendral itu melawannya karena menolak dipecat dan diadili? Setidaknya itu telah dipikirkan Gus Dur, kendati upaya "pembersihan" orang-orang Wiranto di tubuh angkatan bersenjata belum tuntas. Gus Dur baru bisa "membersihkan" Mayjen TNI Sudrajat dari jabatan Kapuspen TNI, Jendral TNI Subagyo sebagai KSAD, dan Mayjen Pol Noegroho Djajusman dari Kapolda Metro Jaya. Di kalangan angkatan darat, Gus Dur juga baru sempat "merebut" hati Kopassus, dengan berkunjung ke Markas Grup 1 Kopassus di Serang, dan Markas Yonif 320/Badak Putih di Pandeglang, Jumat, 21 Januari. Langkah Gus Dur ini merupakan konsolidasi Gus Dur dengan Angkatan Darat. Untuk keperluan itu, yang pertama dirangkul Gus Dur adalah Korps Baret Merah, karena Kopassus adalah satuan penting AD. Dan, hasilnya, Kopassus menyatakan setia pada Gus Dur. Nah, bagaimana Kostrad? Gus Dur belum sempat berkunjung ke Mako Kostrad atau salah satu dari dua divisi pasukan terbesar Angkatan Darat itu. Namun, Pangkostrad, Letjen TNI Djadja Suparman mengatakan, Gus Dur akan mengunjungi markas pasukan Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad). Gus Dur memang berencana mengunjungi Markas Divisi Infanteri-1 Kostrad di Cilodong, Bogor. Untuk berkonsilidasi dengan pasukan baret hijau itu. Namun, ketegangannya dengan Wiranto terlanjur menguat. Infonya, Kostrad yang diimpin Djadja, orangnya Wiranto, terpecah jadi dua. Sebagian mendukung Gus Dur, sebagian lagi mendukung Wiranto. Jika info ini benar, Kostrad yang mendukung Gus Dur pasti adalah Divisi Infanteri II Kostrad yang bermarkas di Singosari, Malang yang memiliki personil lima belas ribu hingga duapuluh ribu. Mengapa Divisi Infanteri II akan membela Gus Dur? Ini semata-mata, secara tradisional, Divisi II memiliki hubungan kedaerahan dengan Gus Dur yang memang berasal dari Jawa Timur dan memiliki basis massa yang kuat di provinsi berpenduduk terbesar di Indonesia itu. Sebagian besar brigade infanteri Divisi II berada di Jawa Timur, seperti: Brigif Linud 18/Trisula di Malang yang membawahi: Yonif Linud 501/Bajra Yodha (Madiun),Yonif Linud 502/Ujwala Yodha (Malang) Yonif Linud 503/Mayangkara (Mojokerto). Lalu, Brigif 9 di Jember, yang membawahi: Yonif 514 (Situbondo), Yonif 515 (Tanggul), Yonif 516 (Jember) plus Yon Zipur 10 (Pasuruan), Yonkav (Kepanjen, Malang), Yon Armed (Singosari, Malang), Yon Bekang (Malang). Brigif 6 (Mojolaban, Solo), yang membawahi Yonif 411 (Salatiga), Yonif 412 (Purworejo), Yonif 413 (Solo), kendati berada di bawah Divisi Infanteri II, namun, Brigif 6 memiliki hubungan tradisional dengan Wiranto yang berasal dari Solo, Jawa Tengah. Divisi I jelas mendukung Wiranto, karena kedekatan divisi ini dengan Djadja, sang Pangkostrad. Divisi ini secara teritorial berada di Jawa Barat seperti Brigif Linud 17/Kujang I (Cijantung, Jakarta Timur), yang membawahi Yonif Linud 305/Tengkorak (Karawang), Yonif Linud 328/Dirgahayu (Cilodong, Bogor), Yonif Linud 330/Tri Dharma (Cicalengka, Bandung). Lalu, Brigif 13/Galuh (Tasikmalaya), Yonkav 1/Tank (Cijantung, Jaktim), Yon Armed 9/Pasopati (Sadang, Purwakarta), Yon Armed 10/Nanggala (Sukabumi), Yon Zipur 9/Para (Ujungberung, Bandung), Yon Bekang (Cibinong, Bogor), dan Yonkes (Ciluar, Bogor). Divisi ini terdiri dari sekitar 20 ribu personil. Kalau Kostrad benar terpecah, kekuatan Gus Dur tampaknya cukup untuk menghadang Wiranto. Jadi total kekuatannya: Divisi Infanteri II Kostrad, Lima Grup Kopassus dan Korps Marinir. Nah, kalau Pangdam Jaya, Mayjen TNI Ryamizard Ryacudu, masih setia mendukung Gus Dur, tiga Batalyon Infantri (di bawah Brigif 1/Jaya Sakti), satu Batalyon Armed, satu resimen Arhanud dan dua Batayon Kaveleri siap bergabung. Total pasukan Ryamizard ada sekitar 10 ribu. Korps Marinir memiliki memiliki dua brigade infanteri yang terdiri dari enam batalyon infanteri. Jumlah personilnya mencapai enam ribu hingga sembilan ribu. Kalau ditambah batalyon kavaleri dan alteleri, pasukan pro Gus Dur bisa lebih kuat lagi. Nah, di luar itu, para jendral pro Gus Dur juga melakukan konsolidasi. KSAD, Jenderal TNI Tyasno Sudarto, misalnya melakukan konsolidasi ke Kodam III/Siliwangi di Bandung. Tyasno dalam kesempatan bertemu dengan para perwira remaja di Bandung beberapa waktu lalu mengingatkan bahwa ada tangan-tangan kotor dari kalangan TNI yang akan melakukan kudeta. Tyasno memerintahkan agar para perwira remaja itu mendukung pemerintahan yang sah pimpinan Gus Dur. Nah, kini semuanya tinggal Wiranto, apakah ia akan melakukan politik bumi hangus untuk menyelamatkan dirinya sendiri dengan melancarkan kudeta dengan membuat situasi chaos, atau tunduk pada Gus Dur dan mengikuti prosedur hukum, diperiksa dan diadili. (*) --------------------------------------------- Berlangganan mailing list XPOS secara teratur Kirimkan alamat e-mail Anda Dan berminat berlangganan hardcopy XPOS Kirimkan nama dan alamat lengkap Anda ke: [EMAIL PROTECTED] ---------- SiaR WEBSITE: http://apchr.murdoch.edu.au/minihub/siarlist/maillist.html