Iya juga sih, tapi kalo di pikir mengapa manusia purba atau manusia jaman 
dahulu mencari tuhannya dengan laku / ritual tertentu, bukankah ini bukti bahwa 
manusia itu mahluk dengan nikmat yang dibekali dalam roh spritual. jadi apapun 
bentuk kehidupan manusia tidak lepas dari pengaruh spritual termasuk dalam 
beladiri, siapaun yang berhasil mengharminiskan antara mental dan spritualnya 
dialah manusia seuntuhnya. 

Dari sini bisa di tarik garis lurus bahwa setiap manusia contihnya pendekar 
yang bisa mengharmoniskan kedua sifat tadi dia akanlahir layaknya manusia yang 
seutuhnya dalam artian tidak cacat rohani ( Spritual dan mental), contoh yang 
paling gampang melihat pesilat ataupun pendekar yang punya cacat mental adalah 
sombong, bangga dengan ilmunya. yang nyatanya ilmu tersebut tidak akan berguna 
bila tidak ada niat yang baik dalam hatinya, bagaimana bisa ada niat baik, bila 
pengolahan spiritualnya tidak maksimal, hasilnya adalah sia-sia. ilmu silatnya 
sebatas buat dirinya dan bahkan untuk melambungkan kesombongannya. 

bener nggak ???

--cumi--

  ----- Original Message ----- 
  From: eddi kurnianto 
  To: silatindonesia@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, March 15, 2007 5:11 AM
  Subject: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: new member (sarana silat )


  menarik juga debat tentang spiritualisme dalam bela diri...

  tapi buat saya sih nggak ada bedanya.. dalam kehidupan sehari-hari atau
  dalam silat,
  saya nggak bisa memisahkan mana spiritual dan mana yang duniawi. ribet aja.
  susah definisinya..
  ... kayak misahin niat sama gerak..kayak bedain tenaga sama tehnik... susah.

  maklum orang bodoh sih... hehehe

  didit,
  sibodoh

  jangan berpikir menghindar atau menyerang.
  jangan berpikir menangkis atau membalas.
  jangan pikirkan jurus, bergeraklah..!!
  kalau kamu bergerak setelah berpikir, kamu sudah terlambat...
  kalau kamu berpikir tanpa bergerak, kamu sudah kalah...

  On 3/14/07, devil_buddy <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > --- In silatindonesia@yahoogroups.com <silatindonesia%40yahoogroups.com>,
  > "R. Wijaya" <[EMAIL PROTECTED]>
  > wrote:
  > >
  > > mental itu kan bagian dr spritual...
  > >
  > >
  >
  > mental itu sama dengan nyali gak???
  >
  > yg jelas sih banyak orang yg ga kenal urusan spiritual tapi
  > mental/nyalinya gede bgt...heheheh
  >
  > 
  >

  [Non-text portions of this message have been removed]



   

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke