Iya rekan Elang ...(wih keren ya...) 

  Bagi rekan2 Sahabat Silat yg selama ini masih belum muncul....hayo ramaikan 
Padepokan Pencak SIlat hadir di Acara diskusi bulanan tanggal 28 April 
besok.....singsingkan lengan baju kita dan waktu kita untuk membantu 
pengembangan dan pelestarian Pencak Silat Tradisional kita......

  Ayo rame2 sowan ke padepokan......

  Eko Hadi S
  Corporate Legal & Compliance
  PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
  Telp: 021-3916160, Ext.212 

    ----- Original Message ----- 
    From: E l a n g 
    To: silatindonesia@yahoogroups.com 
    Sent: Friday, April 20, 2007 2:27 PM
    Subject: Re: [silatindonesia] Re: Silek Kumango


    Oke kembali ke Masalah promosi Kegiatan...buat temen2 yang ikut milis umum 
silahkan di postingin info ini yaaa, karena kalo lewat milis kita aza nanti yg 
dateng yg itu2 aza, maklumlah sebagian dari anggota milis masih ada yg fanatik 
sama perguruannya saza, sehingga masih menutup diri kalo ada acara yg bukan 
dari perguruannya.., padahal sih kalo mo ikut juga ngak ada ruginya nambah tahu 
dan nambah cinta..., fanatik sih tetep wajib bro, tapi ya ada batasnya 
dong....:)

    Peace brooo

    ----- Original Message ----- 
    From: Alda Amtha 
    To: silatindonesia@yahoogroups.com 
    Sent: Friday, April 20, 2007 1:14 PM
    Subject: [silatindonesia] Re: Silek Kumango

    kalo Elang sudah turun tangan memberi perintah, bisa kualat kalau
    enggak dilaksanakan... beres oom Elang, Insya Allah ada pengeras suara.

    regards,
    AFA

    --- In silatindonesia@yahoogroups.com, "E l a n g" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
    >
    > Usul mas, kalau di Hall terbuka padepokan mohon ada pengeras suara,
    thank U
    > 
    > 
    > 
    > ----- Original Message ----- 
    > From: Alda Amtha 
    > To: silatindonesia@yahoogroups.com 
    > Sent: Friday, April 20, 2007 11:13 AM
    > Subject: [silatindonesia] Re: Silek Kumango
    > 
    > 
    > Alhamdulillah, atas kebaikan hati Pak Aslim Nurhasan kita akan
    > kedatangan 3 orang tamu dari Batusangkar yaitu Guru Besar Silek
    > Kumango Bapak Lazuardi Malin Marajo, Bapak Lesmandri (dari Limpapeh,
    > Yayasan Seni, Budaya, dan Kesejahteraan Anak Nagari Minangkabau,
    > beliau mengembangkan seni tari Minang berdasarkan Silek Kumango) dan
    > Bapak Agustri Mulyono (asli Jowo tapi tinggal di Batusangkar dan
    > sedang menulis buku ttg Silek Kumango). Beliau2 ini akan berdiskusi dg
    > kita tentang Silek Kumango, dimulai dari sejarahnya, filosofi sampai
    > dengan demo gerakan dan aplikasi silek-nya.
    > 
    > Tamu kita jauh2 datang dari Ranah Minang, mohon kehadiran Sahabat
    > Silat sekalian pada hari Sabtu 28 April 2007, jam 10 pagi.
    > 
    > Jangan lupa ya.......
    > 
    > Regards,
    > Alda
    > 
    > --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Ian Samsudin <kumalahijau@>
    > wrote:
    > >
    > > Sahabat Silat,
    > > 
    > > Menyambut rencana kejutan dari Sesepuh SIlek Kumango di Jakarta
    > (tunggusaja tanggal mainnya :))..
    > > 
    > > Berikut ini ada beberapa tulisan dari internet tentang silek
    kumango..
    > > 
    > > Enjoy it..
    > > 
    > > tabik,
    > > Ian S 
    > > =============
    > > Diambil dari :
    > 
    
http://www.kpsnusantara.com/cgi-bin/yabb/YaBB.cgi?board=Malay;action=display;num=1043385722
    > > 
    > > 
    > > Silek Kumango dan Malin Marajo 
    > > 
    > > Jika nama Malin Maradjo disebutkan di kabupaten Tanah Datar (Ibu
    > Kotanya Batusangkar), mungkin tak terlalu banyak yang mengenalnya
    > sekarang. Nama Malin Maradjo sangat terkenal pada tahun 1940an and
    > 1950an. 
    > > Cerita mengenai Malin Maradjo saya dapat dari lingkungan keluarga
    > sendiri yang memang berasal dari desa tak jauh dari nagari Kumango,
    > tempat bermukimnya Syech Kumango dan kampung halaman Malin Maradjo. 
    > > 
    > > Malin Maradjo sedari kecil mendapatkan pendidikan silat dan agama.
    > Ilmu batinnya pun disebut-sebut sangat tinggi, walaupun mungkin tidak
    > menyamai ketinggian ilmu Syech Kumango, yang konon juga seorang sufi
    > tingkat tinggi (Mursyid). 
    > > 
    > > Ketinggian ilmu silat Malin Maradjo konon telah diuji di Sumatera
    > dan Jawa. Malin Maradjo pernah berlaga di Solo pada tahun 1949 dan
    > tidak terkalahkan. Dari seorang Datuk Penghulu Adat dari desa tetangga
    > Malin Maradjo (yang sekarang berusia 75 tahun) didapat cerita
    > pertarungan Malin Maradjo dengan seorang pendekar dari Sumatera Utara
    > (mungkin dari daerah deli atau padangsidempuan) yang berakhir dengan
    > kemenengan Malin Maradjo. Uniknya pendekar dari Sumut tersebut pulang
    > dengan bagian tubuh seperti hitam seperti terbakar. 
    > > 
    > > Semasa sumatera barat bergejolak dengan gerakan PRRI, Malin Maradjo
    > diduga turut menjdi bagian dari pergerakan tersebut. Dia kemudian
    > dikabarkan meninggal setelah d**eroyok puluhan tentara republik yang
    > menggunakan senjata api. Konon, peluru yang digunakan pun khusus
    > terbuat dari emas dan dibuat dengan bantuan mantan orang dekat Malin
    > Maradjo. 
    > > 
    > > Sekarang silek kumango mungkin tidak sepopuler silet lainnya dari
    > minang, karena sebagian pendekar yang tersisa masih mengajarkannya
    > secara tradisional. Beberapa waktu yang lalu, seorang budayawan dari
    > Minang mengumpulkan lebih dari 100 pendekar untuk sepakat melestarikan
    > budaya silek dari Minang. Mudah2an dengan ini Silek Kumango bisa
    > berkembang lagi. 
    > > 
    > > O ya satu catatan, silek kumango dari gerakannya berbeda dengan
    > silek lintau yang lebih keras. Namun keduanya adalah silat yang
    > berdasarkan gerakan tubuh manusia dan bukan hewan, seperti silat
    > harimau atau silat buaya. Saya jadi agak kurang yakin jika ada yang
    > menyebutkan kalau asal silek kumango adalah silek lintau. 
    > > 
    > > Anehnya, beberapa gerakan hindar silek kumango yang pernah saya
    > lihat, koq mirip dengan gerakan hindar silat Persatuan Hati dari
    > Yogyakarta atau Setia Hati dari Jatim. Seorang kawan saya yang
    > mempelajari silat PH dari Yogya (dan juga sejarahnya) memiliki
    > kecurigaan bahwa guru besar PH mendiang Romo Mangku mungkin berguru
    > kepada seseorang dari Minang. Kecurigaannya mungkin berdasarkan pada
    > mudanya sejarah silat di Jawa dan tuangy sejarah silat di Minang dan
    > juga bahwa sebagian besar silat yang berkembang dari jawa barat ke
    > tengah dan ke timur adalah silat hewan dan bukan silat manusia. 
    > > 
    > > Sekian saja dari saya. Salam. 
    > > 
    > > Santri Kinasih 
    > > ===
    > > 
    > > (Dari sumber yang sama komentar dari Kang O'ong Maryono..)
    > > 
    > > Ini saya kirimkan berita tentang Kumango, berita ini saya pernah
    > tulis di PENDEKAR.COM/OONG, beberapa tahun yang lalu. 
    > > Silahkan diterjemahkan sendiri. 
    > > 
    > > In the unpublished paper entitled "10 Aliran Pencak Silat Minang"
    > (1985) by Mochammad Saleh (Senior docent of the Fakultas Pendidikan
    > Olahraga dan Kesehatan of the Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan
    > in Bandung) I have found some more information, as follows: 
    > > 
    > > Silat Kumango developed in the Kumango village, Subdistric Sungai
    > Tarap, Regency Tanah Datar, West Sumatra. Originally it was introduced
    > by Syech Abdurrachman, better known with the name of Syech Kumango
    > (who lived around 1852). There are two versions about the origin of
    > Silat Kumango. One version claims that Syech Kumango learned directly
    > from a poor man who came suddenly to him. Thereafter Syech Kumango
    > started to teach these techniques to other people. His first student
    > was his son, Malin Marajo, who then spread Silat Kumangko to other
    > Minangkabau places, and even to other provinces. 
    > > The second version claims that Silat Kumango originated from Lintau,
    > Lubuk Jantan Village, Subdistric Lintau Buo, Regency Tanah Datar,
    > West Sumatra. Syech Kumango went to Lintau and studied there from
    > Tuanku Lareh Lintau. After coming back, he developed the teachniques
    > he has learned with the name of silat Kumango. Also this version
    > mentions that his first student was Malin Marajo. 
    > > 
    > > That is all for now, but I will keep searching for more information.
    > 
    > > Wassalam 
    > > 
    > > O'ong Maryono 
    > > ==
    > > 
    > > Baca Juga dari website kita : 
    > > 
    > 
    
http://silatindonesia.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=12&artid=108
    > > "Silek Kumango Merambah Daratan Eropa".
    > > 
    > > 
    > > 
    > > 
    > > 
    > > 
    > > 
    > > ---------------------------------
    > > Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
    > > Check outnew cars at Yahoo! Autos.
    > > 
    > > [Non-text portions of this message have been removed]
    > >
    > 
    > 
    > 
    > 
    > 
    > [Non-text portions of this message have been removed]
    >

    [Non-text portions of this message have been removed]



     


----------------------------------------------------------------------------


    No virus found in this incoming message.
    Checked by AVG Free Edition.
    Version: 7.5.446 / Virus Database: 269.5.5/769 - Release Date: 4/19/2007 
5:56 PM


 


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke