saya setuju dengan pendapat bahwa tendangan itu mahal. kaki itu ibaratkan ban mobil yang menentukan gerakan mobil. kalau ban kempes pasti mobilnya engak bisa maju. kalau dalam perkelahian cedra tangan atau bahkan badan selama kaki masih bisa berlari pasti ada kemungkinan untuk menyelamatkan diri, tapi kalau kaki udah cedra dan engak bisa bediri lagi ya tinggal tunggu nasib saja. meski memang diakui serangan kaki lebih jauh jangkauanya dari serangan tangan, tapi pada pertarungan jarak dekat tanganlah yang lebih banyak berperan.
Best Regards, Kiki Rizki Noviandi .:: My Email - <mailto:[EMAIL PROTECTED]> [EMAIL PROTECTED] | My Web Blogs - <http://geeks.netindonesia.net/blogs/kiki> http://geeks.netindonesia.net/blogs/kiki | My MVP Profile - <https://mvp.support.microsoft.com/profile/Kiki.Noviandi> https://mvp.support.microsoft.com/profile/Kiki.Noviandi ::. _____ From: Amal Ihsan [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 26 April 2007 15:54 To: silatindonesia@yahoogroups.com Subject: [silatindonesia] Tendangan itu mahal Kalau menurut teorinya Krav Maga, beladiri Isreal, dalam pertarungan yg sesungguhnya (bukan di atas matras turnamen), seseorang hanya akan mampu bergerak dengan instingnya atau "gross motoric movement". Karena tendangan itu masuk kategori "fine motoric movement" jadi sering tidak keluar dan kalopun keluar tidak efektif kalo berantem beneran. Karenanya tidak heran, banyak silat tradisional sunda dan betawi tidak mengenal tendangan. kalaopun ada tendangan, sederhana saja dan hanya dilakukan ketika lawan sudah setengah perlaya. Kalo istilahnya pak nizam, "tendangan itu mahal..." On 04/26/2007 09:49 am, Eko Nugroho wrote: > --- In MMA_Indonesia@ <mailto:MMA_Indonesia%40yahoogroups.com> yahoogroups.com, "Eko Nugroho" <[EMAIL PROTECTED]> > wrote: > > Cuplikan dari Official Site PMK Kyokushin > > http://www.kyokushi <http://www.kyokushin.or.id/artikel13.php> n.or.id/artikel13.php > > .............. Kaki memang merupakan senjata masnusia yang baik > apabila terlatih secara meyakinkan karena kaki jauh lebih kuat dan > jangkauannyapun lebih jauh dari tangan, walau arah gerak kaki lebih > terbatas dibanding tangan. Kaki dengan tendangan tinggi dan > melingkar, terlihat lebih spektakuler daripada gerakan gerakan > tangan walaupun manfaatnya jauh lebih besar. Benarkah tendangan > tinggi dan melingkar paling effektif ?. > > Tendangan tinggi bermanfaat apabila dilakukan pada saat yang tepat, > dimana lawan kurang menyadari dengan jarak dan tempo yang > memungkinkan. Jadi semacam curian pada saat lawan lengah, tidak > dilakukan sebagai serangan utama. Tendangan merupakan pelengkap dan > tidak berdiri sendiri dalam segala suasana. > > Bruce Lee dalam film terlihat hebat dengan tendangannya sehingga > menarik banyak penggemar dan pengaum diseluruh dunia. Menjawab > pertanyaan para wartawan mengatakan, "Tendangan tinggi saya demi > kepuasan penonton disamping tehnik pengambilan. Tetapi dalam keadaan > sesungguhnya, dimana saya harus melawan lawan yang tangguh, tidak > akan saya lakukan tendangan tendangan tinggi. Disamping tidak > effektif juga sangat membahayakan diri saya sendiri. Tendangan > demikian hanya saya lakukan kadang kadang dikala lawan lengah dan > tangan tetap sebagai senjata utama. Saya lebih banyak menendang > rendah kearah titik lemah lawan untuk segera melumpuhkannya" > > Demikian komentar Bruce Lee, seorang expert Kungfu di AS yang kini > telah tiada (Jet Kunee Do). > > --- End forwarded message --- [Non-text portions of this message have been removed]