Wah usul menarik mas MCA, jadi inget waktu di sio lim se he he he... murid
engak usah bayar uang latihan tapi harus ambilin air buat gurunya mandi dari
mata air di gunung :)
 
jadi bisa aja bayar semampunya tapi ada konsekwensi, misalnya bisa member
get member he he he... 
 
Gimana Cuaca di Singapure sana mas MCA? ada latihan silat engak ?
 

Best Regards,


Kiki Rizki Noviandi 


 .:: My Email -  <mailto:[EMAIL PROTECTED]> [EMAIL PROTECTED] | My Web
Blogs -  <http://geeks.netindonesia.net/blogs/kiki>
http://geeks.netindonesia.net/blogs/kiki | My MVP Profile -
<https://mvp.support.microsoft.com/profile/Kiki.Noviandi>
https://mvp.support.microsoft.com/profile/Kiki.Noviandi ::.   

 

  _____  

From: M. Choirul Amri (MCA) [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 29 Mei 2007 14:55
To: silatindonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [silatindonesia] Re: Biaya latihan apa tidak kemahalan ?



Bayangkan para guru yang mungkin datang dari tanah minang, tentu perlu
transport. Kalaupun datang dari Jakarta, tetap saja perlu biaya untuk
Tol, bensin, dsb. Ini yang membuat Silat kurang bisa mendunia
dibanding beladiri lain khususnya asal Jepang.

Rata-rata dojo pusat di Jepang mengelola secara profesional, bela diri
jadi profesi.
Nggak mungkin kita mengharapkan para guru akan tetap tekun
melestarikan Silat, kalau kebutuhan pokoknya belum terpenuhi ;). Saya
memandang profesi pelatih silat adalah profesi professional. seperti
halnya dokter, pengacara, dan instruktur Gym. Jadi sudah selayaknya
kalau mereka mendapat honor yang memadai.

Untuk rekan-rekan yang merasa kemahalan, mungkin solusinya adalah
dengan kerja sosial. Misalnya mampu menyumbang 10 rb, tetapi dapat
kerja tambahan untuk beres-beres tempat latihan, atau membantu
dokumentasi acara, upload ke web, dsb.

Maaf nih, sekedar urun rembug saja. Masih newbie di milis ini :).

rgds
MCA

On 5/29/07, devil_buddy <devil_buddy@ <mailto:devil_buddy%40yahoo.com>
yahoo.com> wrote:
>
>
>
>
>
>
> sebetulnya utk latian silat, apalagi silat tradisional, biasanya
> tidak di pungut bayaran, dan kalopun ada maka biayanya sangat
> keciiilll sekaliii....karena silat tradisional itu adalah silat
> rumahan, di ajarkan di rumah-rumah gurunya masing-masing
>
> para guru silat itu pun dengan sukarela membagi ilmunya, tanpa
> pamrih, maka kalo ada silat tradisional, lalu memungut biaya gede itu
> bisa di tanya lagi kesungguhannya
>
> tapiiiiii...untuk kasus di forum kita yang tercinta ini, masalahnya
> beda, intinya yang sedang kita lakukan adalah pelestarian, makanya
> kita mengundang para guru utk mau terbuka, tidak tertutup dan mau
> membagi ilmunya,
>
> dan alhamdulillah sebagian dari mereka bersedia mengajarkan dan
> bersedia pula utk datang ke TMII, maka untuk itu hendaknyalah ada
> kompensasi berupa uang pengganti ongkos utk beliau-beliau itu utk
> bisa datang ke padepokan, apalagi tidak semua guru2 itu berkelebihan
> dalam hal materi
>
> fyi aja, semua guru itu yang di fasilitasi forum, sebelumnya tidak
> pernah menarik iuran dalam hal mengajarkan silat, mereka ikhlas
> menerima murid yg datang kerumahnya dgn niat yg sungguh2 dalam
> belajar, tapi dalam konteks forum dimana mereka harus keluar ongkos
> utk bisa pergi ke padepokan maka sebagai muridnya hendaknyalah kita
> berbagi utk sekedar ongkos beliau-beliau saja
>
> salam
>
>
>


 


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke