bedanya ngawur ama ngaco mulai deket nih.... kalo meneer Oong bilang Belanda gak menjajah itu karena paspornya bukan gambar garuda ya... gak apa apalah...kalo gan Amal rada bete ya wajar... orang paspornya gambar garuda....cuma yang jadi bahasan harusnya jangan masalah jajah atau bukan...tapi pola pikirnya...orang gak ada kok batasan orang berpendapat....cuma mungkin omongan meneer Oong rada nyinggung, itu aja meneer... O'ong Maryono <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Sahabat silat
Memang benar pembangunan infrastruktur saja tidak cukupTetapi infrastruktur adalah satu syarat agar pembangunan bisa dicapai. Maksud saya adalah agar kita semua menyadari kekurangan kita sendiri jangan nasionalis yang berlebihan. Suatu contoh juga tidak sepantasnya jalan jalan terus berlobang lobang tidak terpelihara seperti sekarang ini, karena dapat mengganggu kelancaran ekonomi dan perdagangan. Dan masih tingginya angka kematian ibu-ibu yang akan melahirkan karena sulitnya jalan untuk mencapai pelayanan kesehatan. Kita sama sekali tidak membela pelanggaran hak manusia, itu bukan saja hanya masalah pemerintah colonial, rezim dan diktator apa saja tidak dibenarkan apa itu berasal dari orang asing seperti Belanda atau bangsa sendiri, ingat pemerintah orde baru dan kontjo-kontjonya. Ciao O'ong. --- Amal Ihsan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Penjajahan? pemerintahan oleh rejim diktator yang > menyangkal hak2 rakyat untuk > merdeka, bebas dan sejahtera. > > Penjajahan membawa kehancuran, kematian dan > penghinaan kepada jutaan > korbannya. Yang menjadi perhatian hanyalah > kepentingan politik dan ekonomi > sang penjajah. > > Untuk menjamin dan memperlancar aktivitas penjajahan > mereka, pemerintah > kolonial membangun infrastruktur spt rel kereta, > jalan raya, jawatan pos dll > dan juga mendidik tenaga lokal. > > Hasil2 penelitian sejarah ekonomi dgn pendekatan > kliometrik sdh menegaskan > "sumbangan infrastruktur" itu tidak memberi > kontribusi berarti bagi > pertumbuhan dan kemajuan bangsa yg terjajah. > > Artinya, tanpa dijajahpun sebenarnya beberapa bangsa > mampu menuai pertumbuhan > dan kemajuan yg signifikan. > > Hasil studi menunjukkan faktor2 yang lebih berperan > dlm memajukan bangsa > adalah: > -komitmen penguasa thd kemajuan sosial dan > pembangunan ekonomi > -adaptabilitas budaya dengan nilai2 modern dan tata > ekonomi global > -pembangunan karakter bangsa dan sistem sosial yang > berorientasi kemajuan > -konsentrasi pembangunan pengembangan sumber daya > manusia > -ketersediaan sumber daya alam > > On 06/15/2007 03:03 pm, O'ong Maryono wrote: > > Sahabat silat > > Setuju VOC kan tdk jajah semua yang namanya > Nusantara, jangan dilihat > > negatif nya saja, tapi juga dilihat apa yang > mereka tinggalkan. Jika tidak > > ada Dandels Postweg tidak ada, pantura tdk ad > juga, betul enggak..... jika > > tdk ada poliklinik tidak ada puskesmas betul > tidak.... > > > > Ciao > > > > O'ong > > > > dasaman_allaria <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > --- In silatindonesia@yahoogroups.com, > O'ong Maryono <[EMAIL PROTECTED]> > wrote: > > > Ike boekan pro Hollander > > > Saya ini benaer , bagaiaman temen-temen lainnya > setoejoe atawa tidak ? > > > > Kalo negara Belandanya sendiri sih gak bakal ngaku > menjajah Indonesia > > pak, yang menjajah itu kan hanya perusahaan VOC > seperusahaan, jangan > > bawa2 nama negara Belanda :D Eik mah cuma > ngumpulin upeti dan pajak > > 'hak guna' Indonesia saja :D > > > > > > > > > > > > > > O'ong Maryono > > 73 Soi Thonglor 19, Khlongtan-Nua, Wattana, > > Bangkok 10110 > > Thailand. > > Mobile Phone: +6641058853 > > > > E-mail:[EMAIL PROTECTED] > > www.kpsnusantara.com > > > > [Non-text portions of this message have been > removed] > O'ong Maryono 73 Soi Thonglor 19, Khlongtan-Nua, Wattana, Bangkok 10110 Thailand. Mobile Phone: +6641058853 E-mail:[EMAIL PROTECTED] www.kpsnusantara.com --------------------------------- Fussy? Opinionated? Impossible to please? Perfect. Join Yahoo!'s user panel and lay it on us. [Non-text portions of this message have been removed]