sebetulnya kita juga bisa..... rektornya pak Eddie M Nalapraya dekan fakultasnya bisa kang O'ong, guru besar Cikalong, Cimande, Cikaret, Saka, GG, Cingkrik, Sabandar , Kumango, Lintau, Sitarlak, dll dosen jurusannya bisa para guru/pelatih aliran silat baik tradisional maupun modern asisten dosennya bisa dari murid-murid aliran silat atau atlit yang bagus dalam melatih mahasiswanya: orang yang pengen belajar silat bener-bener tanpa melihat status suku, agama ataupun tampang (jelek apa kagak). itu aja... fasilitas udah ada di Padepokan Pencak Silat TMII Biaya dan anggaran bisa dari APBD terutama dari sie kebudayaan atau dari P & K, bisa juga dari anggaran Budaya dan pariwisata. caranya: NIAT, BERBUAT, BERTANGGUNG JAWAB, niatkan pencak silat harus jadi suatu bentuk keilmuan yang dapat ditinjau dari berbagai segi dan bisa bertahan sebagai identitas bangsa. berbuat dengan segala upaya agar ini menjadi sesuatu kebanggaan bertanggung jawab penuh untuk menghidupi pencak silat, bukan sebaliknya.... he he he segitu aja ah capek........ salam, wans (BBM) nb: ...harap jangan dianggap tulisan di atas!!! Cuekin aja!!!
Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Makasih Mas Amal atas reportnya, salam dari Babe Nani, beliau menanyakan terus keberadaan anda ... Memang suatu hal yang sangat tragis, Indonesia sebagai gudangnya Budaya Pencak Silat...akhirnya hanya bisa termangu-termangu, melihat suatu negara yang bahkan luasnya tidak seluas kota jakarta dan sejarah kebudayaannya tidak selama Indonesia bahkan malaysia, saat ini sedang menggunakan segala daya dan upayanya untuk menjadikan Pencak Silat sebagai ikon kebudayaan negaranya ..... Yah, memang sangat disayangkan walaupun disisi yang lain kita juga boleh berbangga hati bahwa Pencak Silat mudah2an dapat menjadi ikon baru beladiri di dunia dan kita bisa menjadikan/menggunakan semangat dan fasilitas SIngapura tersebut untuk kepentingan kemajuan dan pelestarian Pencak Silat kita..... Tetapi hal ini mudah2an dapat melecut semangat dan membangkitkan kembali semangat kita untuk berusaha semaksimal mungkin melestarikan dan menjaga budaya Pencak Silat Kita....... Rekan2 Sahabat Silat sekalian ......TETAP SEMANGAT ya ... Eko Hadi S Corporate Legal & Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-5360409, Ext.138 ----- Original Message ----- From: amal To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Sunday, November 25, 2007 9:01 PM Subject: [silatindonesia] Singapore, World Centre of Pencak Silat Berkunjung ke Singapura? Mari untuk sejenak kita lupakan Orchad Road, Merlion Park, Sentosa Island, Geylang Street dan lainnya. Mari kita liput perkembangan silat di sana. Alhamdulillah, di tengah jadwal liputan yg padat, sy berhasil menyempatkan diri untuk berkunjung ke markas Singapore Silat Federation (SSF) di Bedok North Street 2, pekan lalu. Seperti negeri mereka yg kecil tapi tertib, bersih dan maju, pencak silat mereka juga mantab melangkah ke depan. Bukan cuma fasilitas yg modern, program pembinaan yg terencana dan ambisi untuk mensyiarkan pencak silat ke dunia jg menjadi milik mereka. Setidaknya, itulah yg sy tangkap dari uraian Direktur Eksekutif SSF, Sheik Alau'ddin b. Yacoob Marican yg dengan ramah dan gembira menerima sy di ruang kerjanya. (Meski sebelumnya sy harus menyebut nama Eddie Nalapraya dan O'ong Maryono utk bisa dijadwalkan bertemu oleh sekretaris Sheik yg manis) Bukan angan bukan harapan, impian kita sudah ada tahun depan (walaupun dibangun di negeri orang). 2008, Singapura akan membangun Institut Pencak Silat Dunia atawa World Insitute of Pencak Silat dimana seluruh orang dr penjuru dunia datang untuk belajar tentang pencak silat. Disana, orang bisa belajar pencak silat dr berbagai aspeknya, Sport and Business, Cultural and History, Pencak Silat Research and Policy, Social Aspect and Society, Professional Training and Physical Education, Sports Management and Coaching, Health and Nutrition etc. SDMnya? Dari seluruh penjuru dunia berkat jaringan dengan pusat studi keolahragaan di berbagai universitas dan dukungan seluruh federasi silat dunia. Pesertanya? Sudah ada 50-an lebih negara yg berminat dimana Singapura gencar mengkampanyekan "Silat Goes Global" yg menjadi amanat Persilat kpd federasi2 silat di seluruh dunia. Tempatnya? Untuk sementara menggunakan fasilitas modern yg sdh ada sampai Komplek Pusat Olahraga Terbesar di Asia Tenggara yg dibangun pemerintah Singapura selesai pada 2010. Dananya? Dengan prestasi rutin menyumbang emas di berbagai medan sukan, Pencak Silat dimasukkan sebagai "Olahraga Utama" oleh Singapore Sports Council dan mendapat prioritas kebijakan dan dana oleh pejabat setingkat menteri di Singapura. Lantas bagaimana target Singapura di Sea Games? Upaya apa yg dilakukan mereka untuk membawa silat ke Asian Games? Benarkah mereka mempunyai target yg lebih ambisius agar silat bisa dipertandingkan di Olimpiade dlm 6 tahun ke depan? Bagaimana strategi mereka menggerus dominasi pesilat Vietnam di arena sukan Sea? Bagaimana pandangan Singapura thd perkembangan silat di Indonesia sebagai sesama pendiri Persilat? Lebih lengkapnya, silahkan baca Wawancara Eksklusif Silat Indonesia.com dgn Direktur Eksekutif Singapore Silat Federation, Besok Rabu. HANYA di situs SilatIndonesia.com... ---------------------------------------------------------- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.503 / Virus Database: 269.16.7/1151 - Release Date: 11/25/2007 4:24 PM [Non-text portions of this message have been removed] --------------------------------- Get easy, one-click access to your favorites. Make Yahoo! your homepage. [Non-text portions of this message have been removed]