waduh kayaknya saya belum pantas untuk itu (apalagi memberikan pencerahan he he 
he jadi kayak PLN?!)....tapi dengan sedikit yang saya tahu semoga aja berguna...
   
  mas Darma yang teliti, ini sedikit yang dapat saya bagi......
   
  Jika sesuatu perkataan/bait/kalimat yang menjadikan permintaan tidak ada 
dalam kaidah ushul fiqih sebagai bentuk dari do'a maka itu bukanlah do'a. Lalu 
bagaimana dengan kalimat seperti yang anda tulis?
   
  Sekarang...mari kita jabarkan
   
  Zat Allah zat Muhammad 
  Nur Allah nur Muhammad 
  Cahaya Allah cahaya Muhammad
  ............
  ..........
   
  Kabul Berkat La ilaha ilallah 
   
  Dalam kalimat pertama (dalam terjemah bebas saya...) jika kalimat ini 
disatukan maka mengartikan bahwa dalam zat Muhammad itu terdapat zat Allah 
begitu juga dengan kalimat kedua dan ketiga. Ini seolah memperlihatkan bahwa di 
dalam diri Nabi Muhammad terdapat zat, nur dan cahaya yang terdapat pada 
Allah....ini bisa mengakibatkan persepsi yang fatal, karena dalam Islam, tuhan 
(Allah) itu tak sama dengan apa dan siapapun ciptaan -Nya.
   
  Namun jika baitnya begini:
   
  Zat Allah
  Zat Muhammad
  Nur Allah
  Nur Muhammad
  Cahaya Allah 
  Cahaya Muhammad
  ........
  ........
  Kabul berkat La ilaha illallah
   
  maka pengertiannya Zat Allah (itu tersendiri...) begitu juga zat Muhammad (di 
sini menandakan adanya perbedaan), Nur Allah (itu tersendiri...) begitu juga 
nur Muhammad (meski memiliki nur namun disini ada pembedaan..) begitu juga 
dengan kalimat cahaya....ini berarti bener...
   
  lalu bagaimana dengan kalimat terakhir "Kabul berkat la ilaha illallah"? Bila 
kita artikan maka: Kabul berkat tiada Tuhan kecuali Allah.......lha emang bener 
kan? segala sesuatu (di alam semesta ) itu hanya akan terjadi berkat Tuhan yang 
tidak lain dan tidak bukan hanyalah Allah semata? itu benarkan?!
   
  Lalu bagimana jika dalam "kolom kosong itu" misalnya isinya minta gak mempan 
dibacok atau kebal dibakar? Nah, disini sebenarnya sudah terjawab..... Kalimat 
penutup itu sendiri lah yang mengajarkan pada sang murid jika menginginkan 
sesuatu, tak mungkin terjadi tanpa izin/berkat Allah SWT. Dan itu mengajarkan 
agar si murid selalu berserah diri kepada Allah. Secara tak langsung menyuruh 
sang murid belajar ngedo'a  jika ingin sesuatu, karena setiap permintaan pasti 
Allah dengar, namun terkabulnya permintaan itu bukankah harus ikut aturan 
Allah?..(misalnya gimana tata cara do'a ke Allah..) / kalimat bersayap bagi 
sang murid 
   
  Namun hal ini akan lain jika yang menerimanya bukan murid pinter seperti 
anda....
   
  Bagi saya...(kalau gak mau disebut mantra atau jampi maupun jangjawokan) ini 
mah sama dengan sajak dan puisi.....Dan tak perlu jadikan 
seuntai/sepenggal/sebaris sajak "pegangan" terhadap suatu kejadian, kalaupun 
itu (pernah) membuat kebal/kuat...itu semua kebetulan (yang mungkin berulang) 
dan hanya atas izin Allah bukan karena sajak ini. kalo Allah gak ngizinin mah 
akan lain kejadiannya
   
  Bagaimana menurut anda jika saya menganggap ini hanyalah seuntai sajak yang 
enak saya baca dan tak saya jadikan "pegangan", akan musyrikkah? 
   
  terakhir ...kalo minta ke Allah mah mendingan yang bermanfaat, misalnya jadi 
pinter, banyak kawan, banyak rezeki, jodoh (bagi yang jomblo) dll...kalo minta 
kebal, gak mempan ini itu mah wah kok kesannya kita penakut banget ya (orang 
laen mah mau kebal tuh dipake rompi anti peluru,,,lha masak kita "purba" 
banget?) Lha wong Rasulullah sendiri di perang Uhud giginya patah dan 
terluka....
   
  Sebenarnya mas Darma ini jauh lebih teliti dan pinter daripada saya yang 
kadang banyak ngawurnya...karena ngasih soal berikut jawabannya
   
  salam,
   
   
  Wans
  
Darma <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
          
Assalamualaikum Wr Wb..

Salam Semua Sahabat Silat,

Saya anggota millis pasif.. hampir semua imel masuk saya baca, banyak 
informasi dan ilmu berguna diperoleh di milis ini. karna dulu pernah 
belajar silat.. jadi sampai sekarang tetap cinta silat, walaupun 
sekarang sudah lupa kuda2 dan semua kuncian, tapi tetap cinta silat :)

ikut nimbrung sedikit.. menurut saya kalau ayat Al-Quran dibaca sebagai 
do'a sebelum dan sesudah latihan tentu baik untuk mengingat diri tidak 
sombong dan takabur

Penuturan Gan Iwan sebelum nya, sangat memberi pencerahan sekali buat saya

Mungkin kalau ada bacaan yang bukan dari Al-Quran secara langsung dapat 
menjadi pertanyaan seperti

zat Allah zat Muhammad
nur Allah nur Muhammad
cahaya Allah cahaya Muhammad
Bla.. bla...
bla..bla..
Kabul Berkat Lailah Hailallah

Apa ini yang termasuk "Jampi" dan membuat kita Musyrik??

Mohon pencerahan Gan Iwan dan sahabat silat semua..

Wassalam

Endarma

hidayat hidayat wrote:
>
> maaf sedikit terlambat kami memberikan jawaban.
>
> dalam al-quran terdapat perintah, sebagai doa, petunjuk, bahkan 
> penyembuh, nah sedangkan dalam silat menggunakan ayat al-qur`an 
> sebagai doa, bukan sebagai jampi-jampi. ..!
>
> karena kita berdoa kepada allah, dan bershalawat kepada nabi, dan 
> bahasa doa yang paling baik adalah bahsa al-quran.
>
> dan karena memang sifat manusia itu sombong maka para pendahulu kita 
> menggunakan ayat al-qur`an sebagai bacaan sebelum mulai latihan agar 
> manusia ini walaupun sekuat apapun tetap tidak sombong
> kalau dalam TAPAK SUCI ayatnya seperti ini
>
> la haula wala kuwata illa billahil `aliyyil `adhim nah itu mengajarkan 
> kepada kita tiada daya dan upaya kecuali hanya pada allah
>
> kita boleh menngunakan ayat al-qur`an dengan syarat kita tetap 
> bertujuan agar allah meridhai kita hambanya, bukan baca al-qur`an 
> kepada selain allah, itu baru yang tidak boleh seperti ini
>
> kepada jin pulan dan setan pulan restuillahkami dengan bacaan 
> albasmallah, ini sudah syirik karena kita sudah meminta kepada selain 
> allah
>
> kalau kita latihan diawali dengan doa ya itu lebih baik
> kan ada yang bilang lakukanlah setiap sesuatu dengan bacaan albasmallah
>
>
> mohon koreksi kalau ada yang salah karena ini bedasarkan opini saya 
> pribadi
> O'ong Maryono <[EMAIL PROTECTED] com <mailto:oong53%40yahoo.com>> wrote:
> Sahabat silat
>
> Manarik menyikapi pola pikir orang indonesia, sementara kita muter 
> muter berbicara pencak silat hitam dan putih halal dan musyrik.
> Yang terjadi sekarang saya berada di Hanoi dalam pencak silat workshop 
> dari 15 - 19 April dengan tema kepelatihan, pertanyaan sangat padat 
> berkisar meningkatkan kecepatan dan power menyelaraskan dg teknik dan 
> mengkaji kekalahan Vietnam di arena Sea Games lalu.
> Saya ternyesum .....berpikir, sementara dinegeri sendiri perkembangan 
> dan kepedulian terhadap pencak silat, terkesan berjalan ditempat.
>
> Salam dari Hanoi
>
> Didik Yulianto <[EMAIL PROTECTED] com <mailto:didikpare%40yahoo.com>> 
> wrote:
> itu dia Pak O'ong justru saya cari informasi kira2 yang dibaca itu apa?
>
> wasss
>
> O'ong Maryono <[EMAIL PROTECTED] com <mailto:oong53%40yahoo.com>> wrote:
> assalamualikum w w
> Tentunya jika dari alquran pasti bukan ilmu hitam, kami pesilat 
> memiliki tradisi sebelum berlatih membackan alfateha dulu dan ditutup 
> dengan alhamdulilah keselamatn berlatih.
> tidak ada ilmu hitam.
> kalau boleh tahu ayatnya seperti apa ?
>
> Wassalam
> O'ong
>
> Didik Yulianto <[EMAIL PROTECTED] com <mailto:didikpare%40yahoo.com>> 
> wrote:
> Ass wr wb.
> Para Jago Silat yang kami banggakan.
> saya adalah pengasuh acara Agama Islam disebuah televisi dinegeri 
> persilatan ini, dimana pada acara tersebut terdapat tanya jawab, 
> pertanyaan bisa langsing saat live dan bisa juga dikirim via e - mail. 
> kebetulan ini ada pertanyaan yang menyangkut bela diri/Silat yang mana 
> ayat ayat apa yang dibaca dalam perguruan ini saya tidak tahu jadi 
> saya belum bisa jawab. pertanyaannya seperti ini (ini asli tanpa di 
> edit/coppy paste) :
>
> assalamualaikum mamah,saya dari riau saya juga termasuk orang yang 
> suka nonton acara ini,,yang ingin saya tanyakan apa hukumnya orang 
> yang ikut raga jati??kan di raga jati itu memakai ayat2 AL QUR'AN 
> tetapi kami tidak mengetahui artinya dan kebenaran ayat2 yang di 
> katakan oleh pelatihnya itu.apakah itu termasuk ilmu hitam?terima 
> kasih mamah.
>
> mohon kiranya untuk mendapatkan pencerahan mengenai pertanyaan diatas.
> terimakasih atas perhatiannya.
>
> Wass
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> O'ong Maryono
> La Cascade Condominium, Apt 10C
> 1/15 Ekamai Soi 10
> Bangkok 10110
> Thailand.
> Mobile Phone: +6641058853
>
> E-mail:[EMAIL PROTECTED] com <mailto:oong53%40yahoo.com>
> www.kpsnusantara. com
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> O'ong Maryono
> La Cascade Condominium, Apt 10C
> 1/15 Ekamai Soi 10
> Bangkok 10110
> Thailand.
> Mobile Phone: +6641058853
>
> E-mail:[EMAIL PROTECTED] com <mailto:oong53%40yahoo.com>
> www.kpsnusantara. com
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> between 0000-00-00 and 9999-99-99
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> 



                           

 between 0000-00-00 and 9999-99-99        
 between 0000-00-00 and 9999-99-99        

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke