pak sudirman yan saya salah satu penduduk di kota tangerang walaupun 
bukan di kabupaten tangerang tapi saya mendukung setiap hal yang 
dapat mengembangkan pencak silat di tangerang karena saya pun salah 
seorang praktisi silat.
memang benar di silat kita diajar disiplin, saling menghormati 
sesama kita dan orang tua serta cinta terhadap budaya bangsa sendiri 
dll. tapi hal itu juga tak boleh lepas dari pengawasan orang tua.




terima kasih.




--- In silatindonesia@yahoogroups.com, Sudirman Yan 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Terima kasih Wan,
>  
> Jangan terlalu disanjung, nanti saya lupa daratan jadi ingat 
lautan, entar tenggelem.
> Untuk Pengembangan Silat, saran saya kalau tidak bisa skalanya 
besar paling tidak minimal dimulai dari keluarga sendiri.
> Pengalaman pribadi saya (bukan ingin menonjolkan diri tapi hanya 
sekedar pengalaman hidup). Saya, isteri dengan ke-empat anak saya  
didik agama berserta didikan Filosofi dari Silat .Maklum isteri ane 
orang Betawi.
> Ke-4 anak saya pesilat, yang pertama perempuan pernah juara silat 
pealajar dan alumni UI dan kerja di Bank of Tokyo , saat pesta 
perkawinannya dirumah saya tampilkan acara palang pintu ala Betawi 
dan Silat Minang di Padepokan Silat ini saya lakukan karena ingin 
mempromosikan Silat. Anak kedua saya Angga Juara kelas B putra 
Dewasa DKI, juara nasional pelajar  dan belum pernah kalah di 
Kejuaraan resmi IPSI DKI Jakarta dan sekarang kerja di PT.Astra Agro 
Lestari.Anak Ketiga laki-laki juara Pelajar DKI dari SMP dan SMA 
saat lulus SMP nilai Matematika nya 10 dan sekarang kelas 3 SMA 81 
Jakarta ( Sekolah terbaik di Jakarta Timur ). Anak ke empat saya 
perempuan kelas 1 SMP Negeri 20 Jakarta juara tilawatil Qur'an 
tingkat RW saat SD.
> Ini saya lakukan ingin membuktikan bahwa bila kita mendidik 
generasi muda harus dididik Agama dan Pencak Silat. Dikampung saya 
di Sumatera Barat anak muda selesai mengaji mereka latihan Silat, 
Karena dikampung saya Adat bersandi Sarak, Sarak besabdikan 
Kitabullah artinya adat bersendikan Aturan Agama Islam dan Islam 
bersendikan Kitab suci Al qur'an dan di silat kita diajar disiplin, 
saling menghormati sesama kita dan orang tua serta cinta terhadap 
budaya bangsa sendiri dll.
> Maka dengan itu marilah kita insan Silat menciptakan citra Silat 
yang baik minimal dilingkungan kita dan kalau bisa keseluruh pelosok 
dunia, seperti rekan saya Pendekar O'ong.
>  
> Maaf kalau ada yang kurang berkenan karena kesempurnaan hanyalah 
milik Allah, semoga ada hikmahnya sambil menunggu berbuka puasa, 
maklum ane masuk kerja Minggu karena kena SKB 5 menteri.
>  
> Wassalam
> Sudirman Yan
> 
> 
> --- 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>       
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>


Kirim email ke