Setuju, tanpa dukungan orang tua, anak-anak akan sulit berkembang. Kalau bukan penduduk Kabupaten Tangerang tidak apa-apa, tapi mungkin punya saudara, teman atau kenalan lainnya. Kalau aktif di Silat kota Tangerang, apakah kenal dengan Agus Prasetyo pengurus IPSI Tangerang ? Wassalam Sudirman Yan
--- On Sat, 9/20/08, dm_shadaa <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: dm_shadaa <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [silatindonesia] Re: Ta'aruf To: silatindonesia@yahoogroups.com Date: Saturday, September 20, 2008, 8:15 PM pak sudirman yan saya salah satu penduduk di kota tangerang walaupun bukan di kabupaten tangerang tapi saya mendukung setiap hal yang dapat mengembangkan pencak silat di tangerang karena saya pun salah seorang praktisi silat. memang benar di silat kita diajar disiplin, saling menghormati sesama kita dan orang tua serta cinta terhadap budaya bangsa sendiri dll. tapi hal itu juga tak boleh lepas dari pengawasan orang tua. terima kasih. --- In silatindonesia@ yahoogroups. com, Sudirman Yan <sudirman_yan@ ...> wrote: > > Terima kasih Wan, > > Jangan terlalu disanjung, nanti saya lupa daratan jadi ingat lautan, entar tenggelem. > Untuk Pengembangan Silat, saran saya kalau tidak bisa skalanya besar paling tidak minimal dimulai dari keluarga sendiri. > Pengalaman pribadi saya (bukan ingin menonjolkan diri tapi hanya sekedar pengalaman hidup). Saya, isteri dengan ke-empat anak saya didik agama berserta didikan Filosofi dari Silat .Maklum isteri ane orang Betawi. > Ke-4 anak saya pesilat, yang pertama perempuan pernah juara silat pealajar dan alumni UI dan kerja di Bank of Tokyo , saat pesta perkawinannya dirumah saya tampilkan acara palang pintu ala Betawi dan Silat Minang di Padepokan Silat ini saya lakukan karena ingin mempromosikan Silat. Anak kedua saya Angga Juara kelas B putra Dewasa DKI, juara nasional pelajar dan belum pernah kalah di Kejuaraan resmi IPSI DKI Jakarta dan sekarang kerja di PT.Astra Agro Lestari.Anak Ketiga laki-laki juara Pelajar DKI dari SMP dan SMA saat lulus SMP nilai Matematika nya 10 dan sekarang kelas 3 SMA 81 Jakarta ( Sekolah terbaik di Jakarta Timur ). Anak ke empat saya perempuan kelas 1 SMP Negeri 20 Jakarta juara tilawatil Qur'an tingkat RW saat SD. > Ini saya lakukan ingin membuktikan bahwa bila kita mendidik generasi muda harus dididik Agama dan Pencak Silat. Dikampung saya di Sumatera Barat anak muda selesai mengaji mereka latihan Silat, Karena dikampung saya Adat bersandi Sarak, Sarak besabdikan Kitabullah artinya adat bersendikan Aturan Agama Islam dan Islam bersendikan Kitab suci Al qur'an dan di silat kita diajar disiplin, saling menghormati sesama kita dan orang tua serta cinta terhadap budaya bangsa sendiri dll. > Maka dengan itu marilah kita insan Silat menciptakan citra Silat yang baik minimal dilingkungan kita dan kalau bisa keseluruh pelosok dunia, seperti rekan saya Pendekar O'ong. > > Maaf kalau ada yang kurang berkenan karena kesempurnaan hanyalah milik Allah, semoga ada hikmahnya sambil menunggu berbuka puasa, maklum ane masuk kerja Minggu karena kena SKB 5 menteri. > > Wassalam > Sudirman Yan > > > --- > > > > > > > > > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > [Non-text portions of this message have been removed]