Wa'alaikum salam wr wb,
Oleh karena itu Allah memerintahkan ummat Islam masuk
Islam secara kaffah:
2. Al Baqarah 
208. Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke
dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut
langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu
musuh yang nyata bagimu. 

Dalam memilih pemimpin pun kita diperintahkan memilih
pemimpin yang beriman yang mau menjalankan hukum
Allah. Jika mereka lebih suka selain hukum Allah,
haram kita jadikan pemimpin meski itu adalah bapak
kita sendiri.

Jika kita mengancam orang yang menista Nabi atau
membunuh, maka oleh pemerintah sekuler kita bisa
dihukum.

Tapi kalau negara memakai hukum Islam, justru penghina
Nabi yang dihukum mati.

Ketika Salman Rushdie menghina Nabi, Khomeini,
pemimpin Iran segera memfatwa mati. Jika tinggal di
Iran, tentu Salman sudah mati. Tapi meski hidup di
negara kafir yang kuat seperti Inggris, Salman Rushdie
tetap bersembunyi ketakutan. Jika Iran bukan negara
Islam, tentu Khomeini yang ditangkap. Tapi karena
negara Islam, maka dia bebas menyampaikan itu.

Semoga Indonesia bisa jadi negara yang mampu
menjalankan syariat Islam.

Ketika Nabi wafat, seluruh jazirah Arab di bawah
Islam. 100 tahun setelah Nabi wafat, Eropa Barat
(Spanyol), Afrika Utara (Mesir), Persia, dan India
masuk dalam 1 khalifah Islam (Bani Umayyah). Semoga
Negara Islam yang mampu menaungi semua ummat Islam
bisa berdiri lagi.

Wassalam 

--- "Tampubolon, Mohammad-Riyadi"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> negaranya juga sudah dikuasai orang sekuler-liberal
> katanya Bang..
> jadi klop.. yang gerahpun kebanyakan sekedar shock
> Bang.. terkesan
> lebih reaktif.. semestinya lebih proaktif.. misalnya
> semua yang KTPnya
> Islam mengerti ganjaran didunia dan di akhirat..
> yang demikian mestinya
> dihukum mati..
> 
> ________________________________
> 
> From: syiar-islam@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> On Behalf Of A Nizami
> Sent: Tuesday, July 10, 2007 10:48 AM
> To: syiar-islam@yahoogroups.com; padhang-mbulan;
> sabili
> Subject: [syiar-islam] IAIN Dikuasai Islam Liberal?
> Re: [Saksi]
> Karikatur Nabi Muncul di Buletin STAIN
> 
> 
> 
> Assalamu'alaikum wr wb,
> Seharusnya mahasiswa IAIN mengerti bahwa haram
> menggambarkan nabi Muhammad.
> 
> Namun pengelola Bulten Kampus IAIN di Samarinda
> Kaltim
> memuat karikatur yang melecehkan Nabi Muhammad
> dengan
> judul "Mewaspadai Gerakan Kelompok Islam Ekstrim".
> 
> Inikah tanda bahwa IAIN yang dibiayai dari uang
> negara
> dikuasai oleh Islam Liberal?
> 
> Wassalam
> 
> --- Rudy Swardani <[EMAIL PROTECTED]
> <mailto:rudy.swardani%40epson.co.id> > wrote:
> Selasa, 10 Juli 2007
> 
> Karikatur Nabi Muncul di Buletin STAIN
> 
> SAMARINDA---Warga Islam Samarinda terkejut serta
> memprotes keras mengenai pemuatan karikatur Nabi
> Muhammad, SAW pada Buletin Kampus Sekolah Tinggi
> Agama
> Islam (STAIN) Samarinda. Dilaporkan di Samarinda,
> Senin (9/7) bahwa gambar itu diduga diambil dari
> internet karena mirip dengan yang pernah dimuat oleh
> surat khabar Denmark sehingga mengundang kemarahan
> umat Islam seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
> 
> Pada edisi III/TH I/VI/2007 yang berjudul
> "Mewaspadai
> Gerakan Kelompok Islam Ekstrim" terdapat dua
> karikatur. Salah satunya karikatur itu menunjukkan
> seorang pria memakai sorban memegang pedang yang
> diapit dua wanita dan di kepalanya bertuliskan
> Muhammad.
> 
> "Selama dua hari, saya mendapat SMS dari seluruh
> umat
> Islam dari seluruh Kaltim. Mereka mempertanyakan
> masalah karikatur itu sehingga hari ini saya
> langsung
> menemui pihak STAIN dan pengelola buletin itu," kata
> Ketua MUI Samarinda KH Zaini Naim ketika
> dikonfirmasi
> melalui telepon selularnya.
> 
> Pihak MUI yang dipimpin Zaini Naim langsung menemui
> Ketua STAIN Samarinda, Abdul Hadi dan Pimpinan
> Redaksi
> Buletin STAIN, Taufik Bil Haqi untuk menanyakan
> tujuan
> pemuatan karikatur tersebut. Ketua MUI Samarinda
> menilai bahwa karikatur tersebut memang mirip dengan
> karikatur yang pernah dimuat di sejumlah media di
> Denmark. "Karikatur itu jelas melecehkan umat Islam.
> Pihak STAIN sendiri mengaku tidak tahu pemuatan
> karikatur tersebut namun pak Abdul Hadi baik secara
> institusi maupun pribadi meminta maaf kepada umat
> Islam," imbuh dia.
> 
> Awalnya, pihak pengelola buletin itu sempat
> bersikeras
> bahwa karikatur itu tidak ada niat untuk melecehkan.
> Tetapi setelah pihak MUI memberi penjelasan tentang
> tidak bolehnya memuat gambar Nabi Muhammad, SAW
> dalam
> bentuk apapun, akhirnya mereka meminta maaf. Ditanya
> sikap MUI Samarinda atas karikatur itu, Zaini Naim
> mengaku tidak menempuh jalur hukum karena mereka
> sudah
> minta maaf. Namun, katanya menambahkan bahwa MUI
> tidak
> menjamin apabila ada ormas Islam yang akan membawa
> kasus itu ke proses hukum.
> 
> "Kami sangat menyayangkan pemuatan karikatur itu
> tetapi karena pihak pengelola (buletin kampus) sudah
> meminta maaf, maka kami sebagai orang tua tentunya
> memberi maaf tetapi kami sudah memberikan warning
> keras agar hal itu tidak diulangi," katanya.
> Ketua STAIN Samarinda Abdul Hadi usai pertemuan
> dengan
> pihak MUI
> 
> Samarinda mengaku tidak tahu adanya pemuatan
> karikatur
> Nabi Muhammad, SAW pada Buletin STAIN. Namun, Abdul
> Hadi mengaku pihaknya secara terbuka meminta maaf
> kepada umat Islam serta berharap masalah itu tidak
> menjadi polemik yang bisa membuat kondisi Kaltim
> tidak
> aman.
> 
> Sementara itu Pimpinan Redaksi Buletin STAIN, Taufik
> Bil Haqi tetap membantah tentang adanya niat untuk
> melecehkan umat Islam. Dia mengaku bahwa tidak punya
> maksud tertentu di balik pemuatan karikatur yang
> dianggap mirip dengan karikatur Nabi Muhammad
> tersebut. "Karikatur itu kami ambil dari internet
> dan
> tidak ada sedikitpun niat melecehkan Nabi Muhammad.
> Mana mungkin saya sebagai orang Islam sendiri mau
> menghina Rasul kita. Apabila hal itu dianggap salah,
> maka saya mewakili redaksi meminta maaf," katanya.
> ant
> 
> ===
> Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
> Kirim email ke:
> [EMAIL PROTECTED]
> <mailto:syiar-islam-subscribe%40yahoogroups.com> 
> 
>
__________________________________________________________
> Need a vacation? Get great deals
> to amazing places on Yahoo! Travel.
> http://travel.yahoo.com/ <http://travel.yahoo.com/> 
> 
> 
>  
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been
> removed]
> 
> 


===
Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]


       
____________________________________________________________________________________
Be a better Globetrotter. Get better travel answers from someone who knows. 
Yahoo! Answers - Check it out.
http://answers.yahoo.com/dir/?link=list&sid=396545469

Kirim email ke