kalau ngomong soal persatuan , kesatuan , penyatuan, menyatukan aku 
langsung ingat dengan lagi Project P, Dangdut is music of my 
country...Lupa aku pelajaran penataran P4. Apai ka Gadjah Mada dengan 
Majapahit-nya. 

Tuhu kel syair lagu Project P ah ndai, hanya dangdut yang dapat 
menyatukan Indonesia...kekekekekekkee.Tempa bagi pertawaan tapi 
faktanya? Lihat aja tuh, semua yang lagi kampanye, kampanye pilpres, 
pilgubsu, pilkada..artis dangdut pasti laris manissss....KAlo masih 
pidato, biasanya massa ogah-ogahan merapat ke pentas, sibuk sendiri. 
Giliran artis dangdut, polisipun diterjang supaya bisa berdekatan 
dengan sang Idola.

Ada lho pelajaran positif dari para artis dangdut ini yang bisa 
dipetik oleh para politikus. Mereka bisa mengenyahkan tirai pembatas 
dan dekat dengan penggemar....berada di tengah-tengah penggemar 
mereka enjoy dan semua gembira berjoget, nyatu. Bayangkan dengan para 
politikus yang jauh di atas mimbar kampanye....jauh sekali ruang 
pemisah dengan rakyat yang mendengarnya. Rakyat mendengat, mereka 
tidak dengar...


salam,
ita



--- In tanahkaro@yahoogroups.com, Moses S <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Majapahit kerajaan Jawa labo kerajaan 'nasionalis'.
> Mbarenda lenga bo lit kai pe. Teman saya yang Sunda
> jelas alergi mendengar nama Gadjah Mada. Mbarenda
> teman-teman Jawa moderat sada pe lo setuju proses
> jawanisasi ala Suharto enda..
> 
> Persatuan oceeee tapi kesatuan? ngerti ngga sih sultan
> ini arti kesatuan? heran dech euy..
> Biarkan perbedaan tumbuh karena itu merupakaan
> kekayaan dan jika kita ingin duduk bersama setau saya
> harus menggunakan 'topi' yang sama bukan perbedaan..
> 
> Dan tolong hentikan istilah-istilah Jawa-Kuno itu,
> ngga mesti kan yang dominan selalu dipaksakan?
> 
> Oya, sudah dekat yah pemilu :)
> 
> Bujur,
> Gadjah Mada Sitepu
> 
> 
> 
> --- Alexander Firdaust <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> >              Pendapat Sultan HB X
> > Sumpah Palapa Sudah Tak Berlaku Lagi
> > 
> > Bandung,  5 April 2008 07:34
> > Sultan Hamengku Buwono X menyatakan Sumpah Palapa
> > yang dilontarkan Gadjah Mada sudah tidak berlaku
> > lagi di masa sekarang karena sumpah tersebut bukan
> > berlatar belakang kesatuan dan persatuan tetapi
> > penaklukan wilayah.
> >  
> >  "Jika dilihat dari visi kita sekarang Sumpah Palapa
> > tersebut bertolak belakang dengan aspirasi bangsa
> > pluralistik, yang harus menjadi acuan kita hanyalah
> > Sumpah Pemuda bukan Sumpah Palapa," katanya, saat
> > berorasi dalam "Perbincangan Kebudayaan bersama Sri
> > Sultan Hamengku Buwono X dan Ajip Rosidi" di
> > Bandung, Jum`at (4/4).
> >  
> >  Sultan menjelaskan, apa yang dilakukan oleh Gadjah
> > Mada di masa itu tidak mencerminkan sikap pemersatu
> > tetapi hanyalah keegoisan pribadi semata. "Biarkan
> > saja Sumpah Palapa hidup pada masanya tetapi tidak
> > untuk masa sekarang," ujarnya.
> >  
> >  Kalimat sakti yang tertuang dalam Kakawin Sutasoma
> > yaitu Bhineka Tunggal Ika, Tan Hana Dharma Mangrwa
> > atau biar pun kita berbeda-beda sesungguhnya kita
> > itu satu, tiada kewajiban mendua, dan seharusnya
> > menekankan pengakuan adanya pluralitas. "Yang harus
> > dijadikan semangat bukanlah kemanunggalan (tunggal
> > ika) tetapi kesediaan menghormati kemajemukan itu."
> >  
> >  Sultan yang hadir didampingi Kanjeng Hemas itu
> > mengatakan, mitos kesatuan juga seringkali
> > dimanipulasi oleh penguasa sebagai jalan untuk
> > melanggengkan kekuasaannya. "Dalam politik
> > manifestasi Bhineka Tunggal Ika seringkali diabaikan
> > karena seharusnya esensi yang sebenarnya adalah
> > inklusif dan egalitarian," ujarnya.
> >  
> >  Karena itu, lanjut Sultan, upaya yang dapat
> > dilakukan untuk menjadikan Bhineka Tunggal Ika
> > sebagai sebuah strategi integrasi dengan melakukan
> > pendekatan geokultural. "Hal ini dimaksudkan agar
> > setiap kelompok budaya harus saling mengenal dan
> > menyapa untuk saling menerima dan memberi," katanya.
> >  
> >  Sultan berpesan, hendaknya Bhineka Tunggal Ika juga
> > dilakukan melalui gerakan kebudayaan seperti halnya
> > melalui Tri Daya Eka Karsa yaitu taraf kehidupan
> > nabati, hewani dan insani. "Saya sangat mengharapkan
> > dengan gerakan kebudayaan ini maka hati dan pikiran
> > dapat membawa tindakan segenap anak bangsa untuk
> > merajut persatuan dan kesatuan yang sejati,"
> > ujarnya. [EL, Ant]            
> > 
> > sumber: http://gatra.com/artikel.php?id=113647
> > 
> > 
> > Best Regarts
> > 
> > www.dausmedia.cjb.net
> > 
> >        
> > ---------------------------------
> > You rock. That's why Blockbuster's offering you one
> > month of Blockbuster Total Access, No Cost.
> 
> 
> 
>       
____________________________________________________________________________________
> You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of 
Blockbuster Total Access, No Cost.  
> http://tc.deals.yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com
>


Reply via email to