--- In tanahkaro@yahoogroups.com, Advent Tambun <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
"... Karena pada dasarnya ARON ini masih dibutuhkan, bahkan oleh
"petani kapitalis" sekalipun. Jika anda membaca tulisan dan gambaran
yang saya sebutkan sebelumnya tentang sepuluh petani membeli pupuk
secara bersama maka ARON itu tidak perlu mati. Bila dulu kapitalnya
adalah tenanga maka mungkin saat ini kapitalnya adalah "keingingan
membeli pupuk atau obat secara bersama ..." 

Saya juga tertarik pada koperasi bukan untuk melibatkan diri ke dalam
debat antara sosialisme (kiri) dengan kapitalisme (kanan) dan juga
bukan untuk menemukan jalan ke tiga (the third way) atau jalan tengah.

Saya sekedar mengingat teori Johan Cruyf dalam sepakbola bahwa di
dalam kelemahan terdapat kekuatan dan di dalam kekuatan terdapat
kelemahan (diterapkan oleh Guus Hindink ketika Rusia mengalahkan
Belanda di Piala Eropah).

Koperasi itu bisa juga dilihat sebagai sebuah sistim sosialisme yang
mengkounter (encounter) kapitalisme tanpa menentang kapitalisme atau
sebagai sebuah sistim kapitalisme yang jatuh cinta pada sosialisme.

Inti dari koperasi adalah kepentingan bersama. Bukan masyarakat
berkelas, tapi juga bukan pejuang egalitarisme. Terpenting adalah
saling membutuhkan, bukan saling ketergantungan.

Kalau celoteh saya masih terlalu abstrak, saya bersedia menjelaskannya
 untuk membuatnya lebih konkrit. Saya hanya menekankan kesetujuan saya
pada Advent Tambun, bukan soal politiknya atau alirannya yang penting,
tapi soal "mengapa kita perlu berkoperasi".

jg




Reply via email to