Kenapa kalo ditarok di crontab jadi overkill? apakah proses crontab ini memberatkan sistem Linux? Bisa dijelaskan pro dan cons jika kita meletakkan command seperti setserial di crontab dan di boot.local (rc.local)?
Terima Kasih -----Original Message----- From: Asfihani Sent: 25 Maret 2004 9:19 To: [EMAIL PROTECTED] Cc: Ilhamsyah Edwar Subject: Re: [tanya-jawab] eksternal modem di Super I/O Card On Thu, Mar 25, 2004 at 08:54:13AM +0700, Ilhamsyah Edwar wrote: > alhamduliLlah sudah bisa menggunakan modem melalui Super I/O card. > > tapi waktu di boot ulang, harus melakukan setserial lagi, jadi command setserial > saya taruh di crontab. > > # crontab -e > > di crontab config, saya tambahkan command seperti ini: > > * * * * * setserial -v /dev/ttyS1 irq 5 port 0xb800 autoconfig Wah ini overkill pak :-), mendingan ditaruh di rc.local anda atau di boot.local kalau di SuSe. Asfihani -- Unsubscribe: kirim email kosong ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info di http://linux.or.id/milis.php FAQ milis http://linux.or.id/faq.php