On Thu, Mar 25, 2004 at 09:53:31AM +0700, Ilhamsyah Edwar wrote: > Kenapa kalo ditarok di crontab jadi overkill? apakah proses crontab ini memberatkan > sistem Linux? > Bisa dijelaskan pro dan cons jika kita meletakkan command seperti setserial di > crontab dan di boot.local (rc.local)? perintah dipasang di crontab agar berulang-2 dijalankan. Apakah anda ingin set serial berulang-2? apalagi konfigurasi crontabnya: * * * * * setserial -v /dev/ttyS1 irq 5 port 0xb800 autoconfig
Dari sisi "crontab" pun, konfigurasi diatas juga overkill. Cuman butuh sekali setting kan? setelah itu kan nyala terus secara otomatis Seperti saran mas asfihani, maksudnya di taruh di rc.local, karena cuman butuh dihidupkan sekali setiap kali setelah boot > > Terima Kasih > > -----Original Message----- > From: Asfihani > Sent: 25 Maret 2004 9:19 > To: [EMAIL PROTECTED] > Cc: Ilhamsyah Edwar > Subject: Re: [tanya-jawab] eksternal modem di Super I/O Card > > > On Thu, Mar 25, 2004 at 08:54:13AM +0700, Ilhamsyah Edwar wrote: > > > alhamduliLlah sudah bisa menggunakan modem melalui Super I/O card. > > > > tapi waktu di boot ulang, harus melakukan setserial lagi, jadi command setserial > > saya taruh di crontab. > > > > # crontab -e > > > > di crontab config, saya tambahkan command seperti ini: > > > > * * * * * setserial -v /dev/ttyS1 irq 5 port 0xb800 autoconfig > > Wah ini overkill pak :-), mendingan ditaruh di rc.local anda atau di > boot.local kalau di SuSe. > > Asfihani > > > -- > Unsubscribe: kirim email kosong ke [EMAIL PROTECTED] > Arsip dan info di http://linux.or.id/milis.php > FAQ milis http://linux.or.id/faq.php > -- Program Diploma Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta gpg-key: http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya/jaya.gpg Key fingerprint = 8F89 C7CF 0B0C 27F2 4F64 9DED DB5F E088 079E C5E4 -- Unsubscribe: kirim email kosong ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info di http://linux.or.id/milis.php FAQ milis http://linux.or.id/faq.php