Terima kasih atas responnya...
Saya tidak tau persis apakah masalah saya ini penyebabnya kernel atau bukan,
tetapi dari beberapa posting milis linux yang saya baca, menyarankan untuk
upgrade kernel karena "katanya" kernel tersebut tidak ada modul
multibootnya. Sampai sekarang saya juga belum mengupgrade kernel tersebut
karena gak begitu yakin penyebabnya adalah kernel. Karena sebelum
menggunakan versi kernel 2.4 saya juga udah pernah pake yang versi 2.2 dan
memang betul bisa multiboot.

Istilah multiboot yang saya maksud adalah multiboot seperti biasa, ketika
start up (bootloader yang saya pake grub) seperti biasa tampil option
seperti yg terdapat dalam file grub.conf, misalnya :
- Redhat Enterprise Server v.3.0 (karena distronya Redhat ES 3.0 yang saya
pake)
- Dos (Windows XP)

Ketika saya pilih Redhat ... start normal2 saja..
tetapi ketika saya pilih DOS (windows XP), muncul error :
Error 13 : Invalid or unsupported executable format
press any key to continue..

Ketika aku coba jalanin dari shellpun masih error, kelihatannya yang masalah
(tidak didukung) adalah baris command chainloader

Bagi rekan2 yang udah solve dengan masalah ini, pls bantuannya

Thanks in advance

Salam
Nyoman



----- Original Message ----- 
From: "I Gede Wijaya S" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Tuesday, June 29, 2004 10:15 PM
Subject: Re: [tanya-jawab] Resend: Tanya kernel agar support multiboot ???


> On Tue, Jun 29, 2004 at 04:57:31PM +0700, Rizky Prasetya wrote:
> > -----BEGIN PGP SIGNED MESSAGE-----
> > > Dear all
> > > Numpang tanya dong.
> > > Kernel yang saya gunakan (2.4...) tidak support untuk multiboot
> > > (pakai grub
> > > maupun lilo). Kira2 gimana caranya agar kernel tersebut support
> > > multiboot tanpa mengupgrade keseluruhan kernel tersebut ??? dg kata
> > > lain saya hanya ingin menambahkan modul multibootnya saja.
> > > Karena kalo diupgrade keseluruhan kernelnya takutnya, aplikasi yang
> > > sudah jalan (running well) malah terganggu.
> > >
> >
> > Rasanya semua manual/howto instalasi kernel sudah mengkondisikan
> > untuk menginstall kernel baru tanpa menghapus kernel lama, sehingga
> > anda bisa boot ke kernel baru maupun lama, kecuali kalau anda
> > mengkompilasi ulang kernel dengan versi major dan minor yang sama.
> > Tapi inipun masih bisa diakali dengan merubah beberapa parameter di
> > source code kernelnya.
> >
> > multiboot itu rasanya bukan properties dari kernel, tapi properties
> > dari bootloader (grub atau lilo). Kalau anda sudah load satu kernel
> > ya emang ga bisa load kernel lain (dan tidak perlu juga tidak ada
> > gunanya). "modul multiboot" itu tidak ada dalam list kernel-module
> > saya, tapi mungkin karena kernel saya sudah kuno. CMIIW.
> >
> > Dokumentasi/howto instalasi kernel yang mana yang anda pakai?
> iyah nih, maksudnya multiboot yang bagaimana yah? apakah bisa booting ke
> OS yang lain? (misal anda pakai Slackware, Debian, Mandrake), lalu pas
> booting Anda bisa memilih salah satunya? Kalau yang ini, bukankah sejak
> 2.2 juga sudah mendukung? Atau pakai kernel yang "restricted"? Pakai
> distro apa? (asumsi kernel yang diinstall dulu mengdanlkan punya distro
> tertentu)
> >
> > Rizky
>
> -- 
> Program Diploma Teknik Elektro
> Universitas Gadjah Mada
> Yogyakarta
>
> http://te.pdft.ugm.ac.id/~jaya
>
> -- 
> Unsubscribe: kirim email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
> Arsip dan info di http://linux.or.id/milis.php
> FAQ milis http://linux.or.id/faq.php
>


-- 
Unsubscribe: kirim email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info di http://linux.or.id/milis.php
FAQ milis http://linux.or.id/faq.php

Kirim email ke