On Tuesday 13 July 2004 23:35, Ivan Hadiyan TS wrote: > > Hehehehe sip2, trims buat jawabannya ya rekan-rekan.... Btw, saya juga > emang ngga tau cara install kalo dari tar itu koq, taunya cuma dari rpm, > jadi baru tau nih caranya yang tar hehehe trims juga ya :-) > > > Sincerely, > Ivan Tan
Cara nginstall dari tarball mudah kok. Secara garis besar, stepnya cuman ekstrak tarball, configure, compile, trus di instal (di direktori yg sudah ditentukan pas waktu configure pertama tadi). Buat rekan2 yg lain, mohon koreksinya kalo salah. Untuk lebih jelasnya, stepnya sedikit banyak seperti ini: 1. Ekstrak file tarball nya. Untuk file tar.gz, diekstrak pake opsi zxf. Untuk file tar.bz2, diekstrak pake opsi xjf. 2. Baca2 dulu file README, INSTALL atau panduan lainnya. Kasian kan si pembuat programnya udah capek2 bikin panduan kalo 'gak dibaca. :) Lagian dgn ngebaca file2 ini, kita sedikit banyak kita bisa tau hal-hal spt: apa lib yg diinginkan si program, pake compiler apa, pake flag apa, dsb. 3. configure. yg dimaksud configure disini adalah proses mengkonfigurasi program ybs misal: program ini nantinya mau ditaruh dimana, helpnya mau ditaruh dimana, pake fitur apa, pake lib apa, pake header apa, dsb. *Umumnya* di direktori hasil ekstrak tarball tadi ada file script "configure" yg bisa diekskusi dgn menambahkan opsi2 konfigurasi yg diinginkan. Bisa juga berupa "install.sh" atau lainnya. Masuk ke direktori hasil ekstrakan tadi, lalu jalan "./configure". Untuk lebih jelasnya, *biasanya* sudah disertakan help di file configure tadi. Untuk melihat help-nya, jalankan "./configure --help" Jadi proses konfigurasi tadi bisa berupa: ./configure --prefix=bla --bindir=bla --sbindir=bla --datadir=bla dll. Jika tidak ingin terjadi kesalahan, mis: tombol enter kepencet, atau lainnya, konfigurasi ini bisa ditulis di suatu file, trus file ini dijalankan ke shell yg aktif. Misal: file konfigurasi tadi ditulis ke file "konfig", trus file konfig ini dijalankan oleh shell. Contoh: jika pake bash, jalankan "bash ./konfig". 4. make Proses dimana program tadi dicompile, proses kompilasi dilakukan sesuai dengan konfigurasi yg tadi dilakukan sewaktu configure. (penambahan fitur, lib, header, dll) 5. make install Proses instalasi program yg telah terkompile ke direktori yg telah ditentukan sewaktu configure tadi. Jika kita ingin tau file-file apa saja yg terinstall ke sistem, ada trik yg bisa dilakukan sebelum dan sesudah proses "make install" dijalankan. Yaitu membuat daftar file-file *sebelum* program tadi masuk, dan membuat daftar file-file *setelah* program tadi masuk. Nah, dengan membandingkan daftar *sebelum* dan *sesudah* ini, maka akan didapatkan list file-file dari program ybs. Untuk lebih jelasnya, stepnya bisa spt ini: Sebelum proses "make install", jalankan: # find /* > ./program1 Akan terdapat file "program1" yg berisi daftar file-file di sistem *sebelum* program baru tadi masuk. Lakukan "make install" seperti biasa. Setelah proses "make install" selesai, lanjutkan dengan: # find /* > ./program2 Akan terdapat file "program2" yg berisi daftar file *sesudah* program baru tadi masuk. Lanjutkan dengan membandingkan file-file ini: # diff ./program1 ./program2 > ./daftar2file_program Akan terdapat file "daftar2file_program" yg berisi file2 dari program ybs. Setelah program tadi terinstall, disarankan untuk mengupdate shared library yg ada disistem, terutama jika kita menginstall / mengupdate library atau header versi yg lebih baru dari tarball. Jalankan: # ldconfig -- Wassalam, Hari Purnama -- Unsubscribe: kirim email kosong ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info di http://linux.or.id/milis.php FAQ milis http://linux.or.id/faq.php