----- Original Message ----- From: "Ade Irma Soraya Lubis" <[EMAIL PROTECTED]> Wrote :
>>Ade Irma SL --deleted--- Cuman modem AR250E nggak punya built-in splitter, jadi kalo saluran telpon mau dipake voice [misalnya buat ruang server] harus beli splitter tambahan. >>SiBas Bukannya splitternya dari TELKOM ? Aku dapat tuh dari TELKOM. >>Ade Irma SL Selama 6 bulan terakhir, baru/udah 2 kali offline sekitar 3-4 jam dan setiap koneksi putus, tidak ada pemberitahuan sama sekali dari telkom. Jadi kita udah repot-repot sok jago nguprek di server, modem dan kabel, eh, tau-tau emang dari telkomnya setelah kita nelpon. Ngeselin banget!. >>SiBas Bukannya di modem/routernya ada indikator DSL-nya putus apa nggak ? Aku pakai cara sederhana ini sebelum nguprek yang lain. Kalau putus..baru call ke TELKOM. Normalnya...begitu modem/router di setting sekali untuk selamanya dan rasanya nggak mungkin bisa berubah sendiri. >> Ade Irma SL Kalo ada kekurangannya, itu dari telkomnya sendiri, supportnya payah. Kalo nelpon suka dioper-oper dan ujung-ujungnya disuruh nunggu beberapa jam dan nge-reset modem. Apa emang SOPnya ya? >>SiBas Kalau dengan mereka, panjang usus (baca : sabar) saja, SOPnya sich bener (bahkan muluk2), tapi selama nggak ada saingan, akan selalu begitu. Ada saingan saja mereka EGP kok. Bahkan sebelum dan setelah GO PUBLIC pun, layanannya nggak berubah. Yang selalu berusaha sabar. SiBas. -- Unsubscribe: kirim email kosong ke [EMAIL PROTECTED] Arsip, FAQ, dan info milis di http://linux.or.id/milis.php Tidak bisa posting? Baca: http://linux.or.id/wiki/index.php?pagename=ProblemMilisDanSolusi http://linux.or.id/wiki/index.php?pagename=TataTertibMilis