On Wed, Jan 04, 2006 at 02:13:02PM +0700, Mpu Gondrong wrote:
> Saya kurang mengerti bedanya apa. Entah itu antivirusnya sendiri atau
> MTA-nya yg ngirim toh pasti ada pemberitahuan bukan ? Kalo masalahnya
> terjadi duplikasi (keduanya saling mengirim) ya itu kurang benar.

biasanya program antivirus memberikan klasifikasi (nama) tertentu untuk
worm. misalnya kalau pakai clamav: Worm.*, bisa pakai pedoman itu untuk
memberikan notifikasi ke sender atau tidak. kalau itu worm, seringkali
memang notifikasi tidak perlu, karena hampir semua faker.

rata-rata hook antivirus ke MTA sudah punya feature yang bisa
memilah-milah seperti ini (sok tahu, saya cuman berasumsi, mestinya hal
seperti ini sudah lazim, misalnya amavis punya feature ini, avcheck yang
saya pakai dulu juga punya).

alternatifnya, reject mail bervirus di level smtp. tetapi karena ini
proses jadi berat, dan kalau mail melalui relayer tetap saja terjadi
delayed bounce. setidaknya bukan kita lagi yang bertanggung jawab :-)

atau, spt yang mas harnanto bilang, notifikasi ke admin, terus
diselesaikan oleh admin secara manual.

ini boleh dibilang masuk ke wilayan policy internal lah. tidak ada cara
yang paling benar. walaupun, kalau worm yang tertangkap, masuk ke
kategori faker, tetapi by default _selalu_ kirim notifikasi ke sender,
ini juga kurang bijak, baik bagi diri sendiri juga bagi orang lain.

Salam,

P.Y. Adi Prasaja

-- 
FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab
Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis

Kirim email ke