On 8/27/06, victor <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
----- Original Message ----- From: "BaCy" <[EMAIL PROTECTED]> To: <tanya-jawab@linux.or.id> Sent: Friday, August 25, 2006 4:31 PM Subject: [tanya-jawab] Re: update kernel menghilangkan fungsi tc dan iptables > khusus untuk update kernel, tidak semua distro diberlakukan dengan hal > yang sama. saya sudah gunakan distro mandrake dan redhat hasilnya setiap update kernel selalu error masalah tc dan iptablesnya sedangkan untuk distro yg lain belum saya coba > harusnya masalah ini tidak muncul kalau menggunakan kernel versi RPM, > karena itu sudah include di dalamnya. pada kenyataannya saya lakukan pada mesin yang berbeda dengan update kernel dari standart nya dengan perintah rpm -Uvh menghilangkan fitur2 tc (terutama htbnya) dan iptables yang dipatch dengan patch-o-matic
maaf, saya kurang mengerti maksudnya :) anda menginstall kernel dari rpm atau dari source? kalau dari rpm, menurut yang saya tahu. kita tinggal melakukan rpm -ivh atau -Uvh (tidak melakukan compile ulang), jadi kita tidak bisa melakukan pemilihan module atau mematikan fungsi. CMIIW kecuali kalau kita mengistall kernel source dari rpm, kemudian kita recompile kernel. sekali lagi CMIIW, saya juga baru belajar tentang ini :)
apakah ada settingan yang berbeda setelah kita melakukan rpm -Uvh ? saya mendapatkan source kernelnya dari http://rpm.pbone.net/index.php3?stat=3&limit=2&srodzaj=1&dl=40&search=kernel-2.6&dist[]=47&field[]=1&field[]=2 > untuk fedora 5, langkah-langkahnya cukup. > make clean > make menuconfig > make dep > make > make modules_install > make install hasilnya sama saja pak :)
memang sama saja, karena sebenarnya make itu sudah melakukan make bZimage dan make modules, jadi yang anda lakukan itu redundant. walaupun hasil akhirnya sama.
> coba cek module iptables nya. apakah sudah benar2 di load. > gunakan lsmod untuk melihat modules yang di load > gunakan modprobe untuk me load modules iptables nya. > > untuk melihat modules yang ada, coba cek ke foldernya langsung. > /lib/modules/kernel_version/nama_modul > > semoga membantu. Terima kasih sebagai informasi buat anda saya tidak memasukannya kedalam module tapi kedalam embeded systemnya apakah ini masalahnya ya pak ?
he.h.ee.sori, saya kurang perhatikan sebelumnya :) tidak ada masalah kalau menggunakan embedded ke kernel atau modules. kecuali kalau sewaktu compile kernel kita mendapat pesan kernel is too big (ini baru masalah)
tapi harusnya mau dimasukan ke embeded atau ke module seharusnya tidak masalah kan ? pada saat lsmod jelas tidak ada karena saya tandai packetnya dengan tanda * bukan dengan tanda M (module)
sebagai tambahan lagi, walaupun anda mencentang dengan tanda (*) menandakan kalau itu embedded, coba lihat parent menu nya. kalau di parent menu itu ditandai sebagai M => modules, tetap saja child menu nya ditandai sebagai modules. saya pernah mengalami hal yang sama dengan driver sound card saya (pengen dijadiin embed, bukan modules) -- Linux can help figure out stuff that make me feel like a complete IDIOT -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis