Pake squid mengimplikasikan bahwa semua aplikasinya support HTTP
proxying. Squid itu pertama dan terutama adalah proxy HTTP saja*, bukan
proxy segala macam traffic IP.

Kalo tujuannya traffic shapping di level IP maka seharusnya dilakukan
di level IP, bukan di level application seperti HTTP. Untuk ini
HTB/CBQ begitu lebih cocok. Karena dia di level IP berarti semua
protocol di atasnya disupport secara transparan.

Jadi tidak selalu squid delay pools bisa menggantikan htb/cbq dan
kawan2nya.


*) ya ya, saya tau squid juga bisa dipake utk protocol selain http,
tapi itu ibarat maksa segitiga masuk ke lobang kotak.

Ronny

----- Original Message -----
From: "Ronny Haryanto" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <tanya-jawab@linux.or.id>
Sent: Thursday, November 02, 2006 12:56 PM
Subject: Re: [tanya-jawab] Mohon pencerahan

Ya betul lagi pak.

Saya kira tadi yg tanya itu gimana cara blok aplikasi P2P, selain blok di
iptables [walau bisa diganti portnya] saya pikir jg blok sekalian pakai
squid,krn klo blok di iptables utk port http, otomatis nanti semua user gak
bisa browsing.
Memang kalau di htb/cbq itu dibikin 0 bandwidthnya, bisa utk semua port toh
pak ? Saya belum tau tuh commandnya, maklum yg saya pakai sederhana aja sih
pak.

Contoh dgn HTB :
tc class add dev eth0 parent 1:1 classid 1:20 htb rate 0kbit ceil 0kbit prio
7
tc filter add dev eth0 parent 1:0 protocol ip prio 7 u32 match ip dport 5100
0xffff flowid 1:20

bener nggak pak kalau command spt diatas ? maksudnya utk tdk bisa messenger
[hanya contoh]
selain itu apa bisa blok port udp ?

Kalau saya mengikuti petunjuk dari rekan2 disini, blok dulu semua port di
iptables, lalu buka port2 yg dibutuhkan :)
Terima kasih pak ronny pencerahannya, salam dari saya.

-- 
FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab
Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis

Kirim email ke