mo nanya karna bingung dengan strategi bangun server nya. Hal ini juga 
berkaitan dengan kemudahan dalam melakukan backup dan maintenance.

Gimana ya strategi yang bagus untuk bikin server LDAP+Samba dimana akan 
digunakan untuk PDC dan File/Printer Sharing.

Apakah membuat server terpisah antara LDAP dan SAMBA, kemudian mensetting SAMBA 
untuk menggunakan server LDAP sebagai backend databasenya SAMBA.

Atau menginstall LDAP dan SAMBA dalam satu server, kemudian tetap menjadikan 
LDAP sebagai backend SAMBA. Jika SAMBA akan dijadikan sebagai File Server juga, 
apakah akan berpengaruh terhadap performa nya karena akan menghandle file dalam 
ukuran gede seperti grafik.

Atau menginstall SAMBA dan LDAP di satu server dan mengkonfigurasi nya sebagai 
PDC.
Kemudian menginstall server SAMBA lain khusus untuk menghandle File yang 
dishare pada komputer ini.
Tapi klo untuk konfigurasi seperti ini, gimana settingan smb.conf pada server 
yang kedua ya? 
Yang jelas kan di SAMBA yang kedua ini options:
        domain master = no
        local master = no
        domain logons = no

tapi gimana caranya agar SAMBA yang kedua ini menggunakan LDAP juga sebagai 
backend database nya? Apakah konfigurasi seperti yang ini mungkin untuk 
diterapkan?

mohon pencerahannya dari bapak2 yang udah pengalaman menerapkan SAMBA dan LDAP 
:-)

thx


      


-- 
FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab
Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis

Kirim email ke