2010/11/29 ikhsan alisyahbani <ikhsa...@gmail.com>:
> intinya nggabungin 4 server blade dan jadi satu virtual server yang
> kkemapuan dan kapasitasnya gede
>

kata2 "gabung jadi satu" yg dipasangkan dengan "kapasitas gede" dalam
konteks "storage" bisa diasumsikan sebagai menggabungkan disk space yg
tersebar di bbrp mesin sehingga menjadi satu volume. untuk ini saja
solusinya bisa macem2, mulai dari cara "primitif" mengekspor
filesystem/disk block dari setiap server ke satu server penggabung yg
akan menggabungkan disk blocks ini dengan lvm atau yg lain, sampai
benar2 menggunakan distributed file system seperti OCFS2, glusterfs,
dkk yg juga membagi beban akses ke setiap server yg ada secara merata.

urusan "gabung jadi satu" dalam konteks "storage" juga dapat
diasosiasikan menjadi pembagian beban/pemerataan akses. dalam hal ini,
ukuran storage belum tentu menjadi besar (gabungan) namun yang jelas
jika ada pengaksesan storage, beban akan didistribusikan ke setiap
server yg ada. pendistribusian bisa berdasar load mesin atau juga
lokasi server terhadap user.

urusan "kemampuan" dalam arti kemampuan memproses, biasanya
diasosiasikan dengan penggunaan banyak cpu yg tersebar di mesin2 yang
ada. namun hal ini juga tidak terlepas dari aplikasi yg digunakan.
aplikasi yg tidak dapat memanfaatkan pemrosesan paralel, mau dikasih 1
juta cpu juga tetap aja berjalan sama lambatnya jika hanya menggunakan
1 cpu.

kata2 "cloud computing" menurut saya menggambarkan sesuatu layanan yg
dapat digunakan kapan saja dan dari mana saja, ngga selalu memiliki
arti "gabung jadi satu sehingga lebih besar" maupun "pakai banyak
server"

-- 
Fajran Iman Rusadi-
http://fajran.web.id http://dahsy.at

-- 
FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab
Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id
Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis

Kirim email ke