2011/5/17 Ali Milis <mi...@lc.vlsm.org>:
> 1) Sayang sekali, GNU/Linux *BUKAN* untuk pemula, namun untuk yang
> punya waktu luang untuk "selfservice".

Sekedar menambah cerita agar tidak salah paham dengan kalimat di atas.
Untuk perusahaan, biasanya ada bagian "service" yang bertugas menginstal,
sehingga pemula tinggal pakai (tidak install sendiri).
Saya pernah lihat beberapa perusahaan bisa migrasi ke Linux
tanpa harus meminta pengguna pemula melakukan selfservice. :)

> 2) Kecuali ada fasilitas upgrade (offline atau online), sebaiknya jangan
> migrasi ke GNU/Linux.

Ini tidak hanya berlaku di Linux
tapi juga untuk sistem operasi yang lain.
Kalau hanya punya 1 CD Windows,
tidak bisa pakai untuk perkantoran, tidak bisa edit foto, dll.
Tentu juga tidak bisa upgrade kalau tidak punya CD upgrade atau internet :-)

Saran untuk mas Sutarno:

Kalau mau pakai Ubuntu atau turunannnya seperti BlankOn,
segera cari 8 DVD repo-nya, agar banyak kebutuhan terpenuhi,
meskipun belum tentu semua software yg telah dipakai di Windows
dapat langsung dijalankan di Linux,
misal ada software buatan sendiri utk Windows,
yang perlu dicoba dulu dengan wine atau PlayOnLinux.

Rus

-- 
FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab
Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id
Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis

Kirim email ke