wongcilik wrote:
> menarik sekali diskusi ini, sepertinya sudah mengarah ke perkembangan anak,
> berkaitan dengan metode glenn doman, teori Multiple Intelegence dari Howard
> gardner dan metode2 lainnya yg dinamakan sebagai pseudosciense yg belum
> terbukti secara empiris.

Whuah, menarik sekali, sampai saya kehidupan saya jadi "ketarik" sama
milis teknologia ini.

Melanjutkan dengan teori Multiple Intelligence, saya coba sebutkan dulu
apa-apa saja sih kecerdasan multipel itu. Seiingat saya ada tujuh.
CMIIW, benarkan kalau saya salah ya:
1) Kecerdasan Linguistik
2) Kecerdasan Musik
3) Kecerdasan Numerik
4) Kecerdasan Fisik
5) Kecerdasan Spasial
6) Kecerdasan Interpersonal
7) Kecerdasan Intrapersonal

Mengenai detail, apa-apa saja yang dimaksud dengan masing-masing
kecerdasan itu, coba cari sendiri di buku-buku terkait ya.

Saya lanjutkan dengan pertanyaan lagi saja ya, diskusi AADM "Ada Apa
Dengan Matematika" ini.

Apakah masing-masing 7 kecerdasan diatas saling meniadakan? Atau justru
saling melengkapi? Mungkinkah seseorang memiliki 7 kecerdasan diatas
yang seimbang? Bagaimana apabila dibantah dengan teori, Jack of all
trade master of none? Lalu, bagaimana dengan teori yang mengatakan
setiap orang itu unik (dalam artian pasti memiliki kelebihan dan
kekurangannya masing-masing)?

Apakah seseorang yang jago matematika menjadi tidak bisa menggambar?
Lalu apakah berlaku juga sebaliknya? Bisa menggambar jadi tidak bisa
matematika?

Sekarang kalau kita mau studi kasus ke Apple vs Microsoft. Produk Apple
dianalogikan dengan mobil Eropa sementara Microsoft dianalogikan dengan
mobil Jepang. Dua-dua-nya sama-sama mobil. Tapi beda kelasnya. Produk
Apple memadukan unsur-unsur seni, teknologi, desain yang dibangun
diatas pondasi sains yang kuat.

Naisbitt bilang, manusia modern itu High Tech sekaligus High Touch.
Manusia modern hidup dalam teknologi tinggi. Sebagai manusia, manusia
tidak akan bisa lari dari fitrahnya: membutuhkan makna dalam hidupnya.
Disambungin ke Apple dan Microsoft, Apple lebih mampu menjawab
kebutuhan High Tech High Touch-nya manusia.

BTW, terimakasih atas tanggapan dari Mas Baskara, Bang Carlos, Wong
Cilik, Pak Amal, Adi, Rofiq, dan kawan-kawan teknologia lainnya.

Sudah dulu deh, besok masih ada UAS :D 
Terimakasih
Zaki Akhmad

Reply via email to