Dear All,
 
Saya jadi malu karena pernah posting yang isinya gak bermutu, tapi sekarang saya benar2 respek dg yg ada disini,
well...mungkin saat ini saya hanya jadi pengamat saja...
 
Terima kasih
 
On 12/20/05, Arie Reynaldi Z <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Orang-orang teknis jarang mau terlibat di komunitas dunia
> nyata.Akhirnya,yang  'menguasai' atau 'memegang peranan besar' dalam
> per-internetan di Indonesia (termasuk yang menjadi nara sumber di media
> massa seperti kasus yg belakangan ini gencar) hampir semuanya mereka
> yang punya backround bagus dalam public-relation tapi minim dalam hal
> teknis.Makanya dalam fakta sehari2nya sering berbenturan dengan "orang2
> komunitas/teknis" yang hanya talkaltive di dunia maya.

Iya, saya rasa itulah kenapa ada nya selebritis "you-know-who" karena
orang-orang seperti itu lebih dekat dengan public, dapat memanfaatkan
moment, bisa ngomong sama manusia (gak cuma sama mesin), dan
sebagainya. Jadi inget sama " Orang pertama yang tukang bohong adalah
Lawyer, kedua adalah Public Relation". :)


--
Arie Reynaldi Zanahar
reymanx at gmail.com
http://www.reynaldi.or.id



--
DISCLAIMER:
The information in this message is confidential and may be legally privileged. It is intended solely for the addressee. Access to this message by anyone else is unauthorised. If you are not the intended recipient, any disclosure, copying, or distribution of the message, or any action or omission taken by you in reliance on it, is prohibited and may be unlawful. Please immediately contact the sender if you have received this message in error. Thank You

Kirim email ke