> > GPL memang tidak dipakai untuk berbisnis dengan bisnis model sekarang. 
> > Kalau open source, masih mungkin, bahkan bisa jadi trend. Menurut penuturan 
> > Stallman yang saya dengar di Debconf II di Depok beberapa waktu lalu, model 
> > bisnis Free Software adalah banyak perusahaan akan meminta Vendor aplikasi 
> > untuk melakukan 'customization'. Misalnya company Arie pengen implementasi 
> > CUPS yang spesifik, dia bayar ASP (application service provider) yang mau 
> > melakukan 'customization' tersebut. > Setelah selesai, hasilnya juga akan 
> > dirilis menjadi GPL, tapi pekerjaan customization
>
> 1. Dari sisi bisnis,apa perbedaan model 'customization' diatas dengan
> software consulting model yang biasanya dilakukan consulting firm
> (infosys,wipro contohnya) ?
>
> 2. Ada contoh persh-nya ? pointers ?
Kalau gak salah SourceForge bikin seperti ini, dia jualan aplikasi
sourceforge nya ke umum (HP salah satu pengguna). Dan kita tetap bisa
donlod aplikasi itu, cuma buat nginstall dan advance featuresnya
kerjain sendiri. Tapi gak tau apa masih terus atau ngga'.

>
> IMO jelas sekali strategi untuk bertahan.
>
> Di networking,Nortel sudah mencoba pendekatan  ini pada 1998 tapi
> gagal.
Maksudnya perusahaan jangan menggunakan open souce movement sebagai
salah satu strategy ? Atau voluntary movementnya ?  Atau.. GPL nya ?
Ma'af saya beneran gak ngerti :(

*ini sekedar diskusi, soalnya saya pun gak ada yang bisa di GPL'kan :)*

--
Arie Reynaldi Zanahar
reymanx at gmail.com
http://www.reynaldi.or.id

Kirim email ke