Zaki Akhmad wrote:
> Monang Setyawan wrote:
> > On 4/21/06, Zaki Akhmad <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > >
> > >
> > > Saya jadi mikir. Apakah kalau Bhatia tidak pergi meninggalkan India,
> > > akankah dia menemukan layanan webmail Hotmail?
> > >
> >
> > Setahu saya, yang "menemukan" bukan Bhatia-nya, tapi rekannya Jack
> > Smith. Sila baca http://en.wikipedia.org/wiki/Hotmail
> >
>
> Terimakasih untuk "penyeimbang" fakta-nya, Mas Monang. Hmm... tapi saya
> masih kepikiran lho. Andaikan Bhatia (atau-pun Jack Smith) tidak pergi
> ke India, akankah ide Hotmail itu akan tercipta?

Ya jelas tidak dan itu satu point yang pak budi dan saya maksudkan. Gak
usah orang India, misalkan pak Sutarja cs tidak berada di silicon
valley, saya yakin saat ini tidak ada yg namanya Marvell,etc.

Seandainya ada 1,000 saja expert Indonesian seperti Mr. Bhatia di tahun
1990an, hampir bisa dipastikan bakal ada persh sukses yang benama
seperti Ketoprak Networks atau Lontong Semiconductor, Inc dan mungkin
bakal bisa menaikkan daya saing engineer Indonesia secara global.

Ada satu org Indonesia di valley yg 10 tahun develop sun kernel dan
skrg jadi enterpreneur, itu dia contoh lainnya.

> Atau arah diskusi ini balik lagi ke Dunia Datar lawan Kelas Kreatif
> ya....

"wake up callnya" memang ditujukan kepada kelas kreatif di Indonesia.


-mcp

> 
> > --
> > Demi masa..
> 
> Zaki Akhmad

Reply via email to