Adjie wrote:
> >
> >
> > Dalam protocol stack IP dan ATM ada di layer yang berbeda, jadi mereka
> > komplementer, bukan substitusi. IP jelas layer 3, sementara ATM lebih
> > tepat layer 2. ATM punya AAL yang bisa mengadaptasi upper layer
> > protocol termasuk IP (IP ditumpangkan dalam AAL5). Dalam interface Iu
> > (interface dari RNC ke PS core network dalam UMTS) yang terjadi adalah
> > UserData->GTP->UDP->IP->AAL5->ATM-> PHY ->ATM->AAL5->IP->UDP->GTP-UserData
>
>
> yup, data flow nya secara garis besar memang spt itu. tapi saat ini yang
> menarik adalah adalah  saat ini koneksi dari  Node B ke RNC yang  pure ATM
> bisa di rubah dengan TDM over IP di NodeB (walapun tidak pure IP hanya
> encapsulation transport),  kemudian di lewat kan  over DSL atau HSDL and di

Kalau dipikir2, soal ANy over IP itu dari sisi arsitektur modelnya
mudah saja diciptakan selama challenge/requirement berikut di-solve:

1. requirement untuk menjaga syncronization data/packet/frames
2. fault detection

Untuk ini mesti ada encapsulation yang 1) membawa payload dan 2) field
yang bisa mengontrol PDU/packet/frames , dalam hal ini contohnya adalah
control word field di Pseudowire emulation RFC.

Btw, ini fyi saja, sebenarnya any encapsulation over IP sudah lama ada
di private research , contohnya dulu 1990an Frame Relay over IP (yep,
encapsulasi frame relay diatas IP pkt) sudah ada working codenya di
ibm, cuman emang gak termaterialisasi ke market, teknologi beginian
muncul setelah Martini draft dan startup Axerra yg giat di area ini.


Thanks,

Carlos







> convert lagi di end point sebelum ke RNC kembali  jadi ATM, yang menarik ini
> bisa menekan harga rental E1 connection dari satu Node B / BTS ke RNC karena
> untuk HDSPA (3.5G) di butuhkan minimal 4 E1, kebayangkan kalau mau deploy
> 1000 NodeB berapa cost yang di keluarkan  untuk rental E1. jadi ini
> teknology antara sebelum Mbak UMTS beneran menikah dengan Mas IP. Menariknya
> lagi tidak ada masalah clocking pada saat recover, jadi clockingnya yang di
> kirim oleh Node B bisa di terima dengan presisi oleh RNC denga clocking yang
> sama spt menggunakan ATM.
>
>
> > trafik SS7 over IP. Drivernya adalah booming SMS. Legacy SS7 network
> > memang tidak dedesign sebagai bearer service sehingga tidak sanggup
> > lagi menghandle trafik SMS yang meledak.
>
>
> hehehe karena pada awalnya SMS tidak di desain untuk sarana komunikasi, SMS
> di desain untuk announce IVR dan notification voicemail, kan orang di europe
> tempat asalnya GSM lebih suka bicara dari pada kirim SMS, dan telpon ke
> voice mail untuk dengerin pesan beda dengan karakter end user di asia yang
> berfikir lebih murah untuk sms ria ( yaa karena ke luguan ini operator
> bener2 untung).  tapi akhirnya trend ini juga bekembang ke europe dimana SMS
> akhirnya di akui sebagai sarana komunikasi di tambah lagi dengan banyaknya
> VAS dari SMS ini, spt mobile kiosk, ect.
>
>
> Dalam UMTS jg ada IMS (IP Multimedia Subsystem) sebagai key ingredient
> > dari aplikasi mobile P2P IP.
>
>
> to good to be true, IMS  adalah  future  yang akan bermuara pada convergence
> fixed to mobile, well even tough still not mature enough karena standardnya
> masih terus berkembang tapi sudah cukup menjajikan untuk di implementasikan
> di real network.
>
> Jadi memang IP adalah core network dari UMTS, tapi kembali lagi dia
> > perlu layer di bawahnya, dalam hal ini yang dipinang adalah ATM.
>
>
> yaa, karena di UMTS saat ini masih terbagi dua yaitu PS dan CS, karena
> konsep awalnya GSM masih menggunakan teknologi fixed, makanya masih ada
> Circuit switch utuk voice/video dan memang sudah terbukti sejak dulu.
>
> adjie
>
> ------=_Part_62612_7575871.1153040065129
> Content-Type: text/html; charset=ISO-8859-1
> X-Google-AttachSize: 3534
>
> <br><div><blockquote class="gmail_quote" style="border-left: 1px solid 
> rgb(204, 204, 204); margin: 0pt 0pt 0pt 0.8ex; padding-left: 
> 1ex;"><br><br>Dalam protocol stack IP dan ATM ada di layer yang berbeda, jadi 
> mereka<br>komplementer, bukan substitusi. IP jelas layer 3, sementara ATM 
> lebih
> <br>tepat layer 2. ATM punya AAL yang bisa mengadaptasi upper 
> layer<br>protocol termasuk IP (IP ditumpangkan dalam AAL5). Dalam interface 
> Iu<br>(interface dari RNC ke PS core network dalam UMTS) yang terjadi 
> adalah<br>UserData-&gt;GTP-&gt;UDP-&gt;IP-&gt;AAL5-&gt;ATM-&gt; PHY 
> -&gt;ATM-&gt;AAL5-&gt;IP-&gt;UDP-&gt;GTP-UserData
> </blockquote><div><br>yup, data flow nya secara garis besar memang spt itu. 
> tapi saat ini yang menarik adalah adalah&nbsp; saat ini koneksi dari&nbsp; 
> Node B ke RNC yang&nbsp; pure ATM bisa di rubah dengan TDM over IP di NodeB 
> (walapun tidak pure IP hanya encapsulation transport),&nbsp; kemudian di 
> lewat kan&nbsp; over DSL atau HSDL and di convert lagi di end point sebelum 
> ke RNC kembali&nbsp; jadi ATM, yang menarik ini bisa menekan harga rental E1 
> connection dari satu Node B / BTS ke RNC karena untuk HDSPA (
> 3.5G) di butuhkan minimal 4 E1, kebayangkan kalau mau deploy 1000 NodeB 
> berapa cost yang di keluarkan&nbsp; untuk rental E1. jadi ini teknology 
> antara sebelum Mbak UMTS beneran menikah dengan Mas IP. Menariknya lagi tidak 
> ada masalah clocking pada saat recover, jadi clockingnya yang di kirim oleh 
> Node B bisa di terima dengan presisi oleh RNC denga clocking yang sama spt 
> menggunakan ATM.
> <br><br></div><blockquote class="gmail_quote" style="border-left: 1px solid 
> rgb(204, 204, 204); margin: 0pt 0pt 0pt 0.8ex; padding-left: 1ex;"><br>trafik 
> SS7 over IP. Drivernya adalah booming SMS. Legacy SS7 network<br>memang tidak 
> dedesign sebagai bearer service sehingga tidak sanggup
> <br>lagi menghandle trafik SMS yang meledak.</blockquote><div><br>hehehe 
> karena pada awalnya SMS tidak di desain untuk sarana komunikasi, SMS di 
> desain untuk announce IVR dan notification voicemail, kan orang di europe 
> tempat asalnya GSM lebih suka bicara dari pada kirim SMS, dan telpon ke voice 
> mail untuk dengerin pesan beda dengan karakter end user di asia yang berfikir 
> lebih murah untuk sms ria ( yaa karena ke luguan ini operator bener2 
> untung).&nbsp; tapi akhirnya trend ini juga bekembang ke europe dimana SMS 
> akhirnya di akui sebagai sarana komunikasi di tambah lagi dengan banyaknya 
> VAS dari SMS ini, spt mobile kiosk, ect.
> <br>&nbsp;</div><br><blockquote class="gmail_quote" style="border-left: 1px 
> solid rgb(204, 204, 204); margin: 0pt 0pt 0pt 0.8ex; padding-left: 
> 1ex;">Dalam UMTS jg ada IMS (IP Multimedia Subsystem) sebagai key 
> ingredient<br>dari aplikasi mobile P2P IP.
> </blockquote><div><br>to good to be true, IMS&nbsp; adalah&nbsp; future&nbsp; 
> yang akan bermuara pada convergence fixed to mobile, well even tough still 
> not mature enough karena standardnya masih terus berkembang tapi sudah cukup 
> menjajikan untuk di implementasikan di real network.
> <br></div><br><blockquote class="gmail_quote" style="border-left: 1px solid 
> rgb(204, 204, 204); margin: 0pt 0pt 0pt 0.8ex; padding-left: 1ex;">Jadi 
> memang IP adalah core network dari UMTS, tapi kembali lagi dia<br>perlu layer 
> di bawahnya, dalam hal ini yang dipinang adalah ATM.
> </blockquote><div><br>yaa, karena di UMTS saat ini masih terbagi dua yaitu PS 
> dan CS, karena konsep awalnya GSM masih menggunakan teknologi fixed, makanya 
> masih ada Circuit switch utuk voice/video dan memang sudah terbukti sejak 
> dulu.
> <br>&nbsp;</div>adjie<br><br></div><br>
> 
> ------=_Part_62612_7575871.1153040065129--


--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke