> saya pernah denger mitos : "kalo minum kopi di starbucks, akan ada kejutan > ketika membayar" > itulah sebabnya saya belom pernah ke starbucks :) karena belom siap dengan > kejutan itu :)
Kalau untuk saya bukan soal membayarnya, karena sudah sengaja siapkan mental (gimana nggak, ke Starbucks-nya saja perlu naik kereta selama satu jam lebih; jadi bukan karena banyak duit). Terkejutnya itu pas minum kopinya. Lho, begitu hebohnya rasanya kok "encer" betul? Ya saya tahu ke Starbucks itu cari suasana. Tapi karena kopinya tidak memuaskan (OTOH, YMMV), dari sekarang saya selalu minum teh saja. BTW, di kota (baca: kampung) saya ini adanya cuma "Starbucks palsu": http://www.meyerbeer-coffee.de/ Lihat aja logonya, mantap kan kalau dari jauh sedikit :-) -- http://ariya.blogspot.com/2006/10/buon-appetito.html --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---