Kurikulum TL di sini, termasuk seluruh kurikulum engineering di
akreditasi sama independent board dari ikatan profesional dan
universitas lain (jadi bukan orang dalem yang jadi evaluator, yang
emang males berubah dan udah pake kacamata kuda).
Yang perlu
diperhatikan dalam menjiplak kurikulum, dan ini hal yang
mejadi
masalah, adalah NAMA MATA KULIAH BERBEDA DENGAN ISINYA !
Contoh :
Environmental Chemistry. di TL-ITB ada (Kimia Lingkungan), di sini
juga ada. Tapi isinya jauuuhhhh beda. di TL-ITB isinya ilmu purba yang
nggak berubah (dosennya males memperbaiki isi dan meng-up-date),
dimana di TL-ITB cuman dasar kimia air yang juga nggak cukup. (lebih
dalem lagi belajar Kimia Air (Aqueous Chem)...Mau tau lebih jauh
gue bisa ajarin analisis air, evolusi air, dll ? <Gue member ACS,
Group : Environmental Chemistry>
Biological Processes.
di TL ada ? (ada di pengolahan AB, tapi kagak
ada detail
analisisnya..mainin persamaan empirik jangkrik),
Microbilogy ? di TL
ada tapi subject ini sangat pesat perkembangannya.
Metoda analisis
baru, genetika, PCR, genetic recombination (e.g. GMO)
???...Mau gue
posting tugas akhir gue mainin genetiknya EC ?
SEKALI LAGI : JANGAN
TERTIPU NAMA ! (kayak nama TL, gede nama tapi isi
kosong !). Liat
Sylabusnya, deskripsi kuliahnya. SATU LAGI : kriteria
penilaian harus
ada dan jelas, objectivenya juga harus jelas.
Sebenernya dasar
engineering terbaik TL itu ada di TK, 70 % di TK. 10
% cuap-2
"Lingkungan, dkk", 20 % sisanya urusan air dan gado-2 (udara,
sampah,
dll).
Profesor TL bener-2 juangkrik ! Tanya deh ke mereka, mau
bikin lulusan
kayak apa sih ? Jadi babunya PU
?
HarYonoP,
Member of IWA (IAWQ)
Member of IEEE
Member
of ACS
Member of A...ada ajah...
Kuliah-2 gue di : Material
Science, Computer Sci., Mech. Eng., Chem.
Eng., Geo., Biochem.,
Electrical eng., Chem., Math., Soil Sci.....dll
Jl. Rembang Industri I/36, Kawasan PIER Pasuruan