Baraya......
aya dulur urang di : http://www.liputan6.com/fullnews/101520.html 
<http://www.liputan6.com/fullnews/101520.html>
matak reueus urang sadayana, wilujeng kang Ya, maju terus, abdi sadayana 
pasti ngarojong kana naon anu di lakukeun ku akang.

salam baktos,
ikmal (reueus ku baraya sunda...)

pami nu teu tiasa noong langsung internat., mangga diaos :

Yaya Rukayadi, Peneliti Temulawak Indonesia di Korsel

*Liputan6.com, Seoul:* Temulawak mendapat perhatian khusus oleh sejumlah 
peneliti. Saat ini tanaman obat daerah tropis khas Indonesia tengah 
diteliti secara serius di Seoul, Korea Selatan, oleh Yaya Rukayadi. Di 
sana, peneliti warga Indonesia ini sudah lebih dari enam tahun melakukan 
riset tersebut. Yaya juga berprofesi sebagai pengajar di Jurusan 
Bioteknologi, Fakultas Teknik, Universitas Yonsei, Seoul.

Tumbuhan bernama latin /Curcuma xanthorrhiza/ itu diteliti karena 
diyakini memiliki banyak khasiat. Mulai dari manfaat untuk kosmetik 
hingga penyembuhan penyakit. Saat ditemui di laboratorium Fakultas 
Teknik, Universitas Yonsei, baru-baru ini, Yaya tengah melakukan riset 
dibantu Jae Kwan Hwang, pakar tumbuhan tropis bersama para mahasiswa 
bimbingannya. Bagi Yaya, Kwan sudah seperti saudara sendiri. Di 
laboratorium itu banyak ditemukan berbagai ekstrak tanaman Indonesia. 
Tumbuhan itu antara lain kunyit, kencur, dan laos.

Yaya hijrah ke Korsel sejak 1999 untuk mengajar dan lebih mendalami 
riset mengenai tanaman tropis berkhasiat. Kedatangan pria berdarah Sunda 
itu di Negeri Ginseng juga atas ajakan Kwan. Kwan sudah menganggap Yaya 
sebagai peneliti muda yang gigih dan memahami tanaman obat khas daerah 
tropis.

Bagi Kwan, kerja sama penelitian di bidang ilmiah saat ini baru dalam 
tingkat antarperguruan tinggi. Karena itu ke depannya Kwan berharap, 
kerja sama ini lebih meningkat hingga tingkat antarpemerintah. Sebab, 
kerja sama ilmiah ini dinilai saling menguntungkan.

Hampir dua pertiga waktunya Yaya habiskan di kampus. Di Fakultas Teknik 
itulah Yaya mengajar dan membimbing mahasiswanya dari pagi hingga sore. 
Selebihnya, Yaya mengisi waktunya dengan melakukan penelitian di 
laboratorium serta kehidupan sosial lainnya. Aktivitas sosial itu antara 
lain mulai dari mengisi kolom Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) di 
majalah berbahasa Sunda yang secara rutin dikirim. Termasuk menjadi 
penyiar tamu di Radio KBS siaran bahasa Indonesia di Seoul.

Sementara keluarga besar Yaya yang tinggal di Sumedang, Jawa Barat, 
tetap setia menerima kabar berita. Sebagai bungsu dari enam bersaudara, 
Yaya tak pernah menyerah untuk melanjutkan studinya hingga meraih gelar 
doktor di Institut Pertanian Bogor, Jabar. Keberhasilan yang diraih Yaya 
tak lepas dari dorongan keluarga dan kerabat serta orang terdekatnya.

Jiwa nasionalisme Yaya juga tak diragukan. Rasa cinta terhadap Tanah Air 
ini diwujudkan dalam klausul perjanjian hasil risetnya yang diminati 
kalangan industri di Korea untuk memakai bahan baku dari Indonesia. Yaya 
berharap, Indonesia yang memiliki beragam khazanah tumbuhan tropis 
terbesar kedua di dunia setelah kawasan Sungai Amazon, Brasil, sudah 
seharusnya mendapat manfaat melimpah dari kekayaan alam yang 
dimilikinya.(AIS/Muhamad Kemal dan Taufik Hidayat)


------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Has someone you know been affected by illness or disease?
Network for Good is THE place to support health awareness efforts!
http://us.click.yahoo.com/OCfFmA/UOnJAA/E2hLAA/0EHolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Komunitas Urang Sunda --> http://www.Urang-Sunda.or.id
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/urangsunda/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke